Part 8

43.9K 3K 19
                                    

Setelah melewati pelajaran yang membosankan sekarang Greecia beserta teman-temannya keluar kelas karena ini sudah waktunya pulang sekolah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melewati pelajaran yang membosankan sekarang Greecia beserta teman-temannya keluar kelas karena ini sudah waktunya pulang sekolah. Baru sampai didepan pintu kelas mereka sudah di kejutkan dengan kedatangan geng Black Wihte, dimana Rayga serta Gevano sudah bersandar sambil bersekedap dada di samping pintu sebelah kanan dan kiri seperti pengawal yang tengah menunggu sang Putri keluar. Sangat menakjubkan.

Reyga lebih dulu berbicara karena melihat kebingungan sang Adik.

"Adek ayok pulang." Ajak Reyga dan di balas anggukan oleh Greecia.

Mereka semua berjalan beriringan menuju parkiran sekolah. Banyak murid yang melihat kearah mereka, Pangeran dan Ratu sekolah berkumpul menjadi satu sangat langkah sekali pikir murid-murid yang masih berasa di koridor sekolah.

"Ray kita mau kerumah lo sekalian ketemu Mommy Al udah lama gak ketemu" ucap Jefran. Memang mereka semua memangil Alina serta Xander dengan sebutan Mommy dan Daddy karena itu permintaan dari Alina dan Xander sendiri.

Mereka semua mengangguk karena mereka juga ingin bertemu dengan Mommy Al. Begitupun Teresya dan kawan-kawan serta Kanei juga ikut bersama Teresya. Oh dan jangan lupakan Areta juga ikut dia menggunkan motornya sendiri.

Areta memang membawa motor sportnya sedang kan Teresya membawa mobil walaupun ia juga bisa membawa motor. Tapi karena takut panas ia lebih memilih menaiki mobil.

Skip.

Sesampainya di depan mansion mereka semua turun dari motor dan mobilnya. Menuju pintu utama mereka berjalan sambil berbincang sampai pintu di buka oleh salah satu maid.

"Silakan masuk Tuan muda dan Nona muda" ucap sang maid dengan sopan.

"Makasih bibi, Greec sama abang sama temen-temen masuk dulu yah bi" balas Greecia dengan senyum manis nya dan mereka juga ikut tersenyum melihat itu. Greecia sangat ramah dan sopan.

Greecia segera berlari untuk mencari sang Mommy.

"MOMMY YUHU ADEK UDAH PULANG INI, MOMMY DIMANA IH" suara menggelegar memenuhi mainson itu.

"Adek jangan teriak-teriak ini mansion bukan hutan" peringat Rayga dan dibalas cengiran oleh sang empu.

"Bibi Mommy mana yah kok dari tadi Greec panggil gak jawab-jawab.?" tanya Greecia pada maid disana.

"Nyonya sedang keluar untuk menemui Tuan Muda Leonard dan Tuan Muda Allandra. Nona Muda" balas maid itu dengan sopan.

Greecia memangut-mangut menandakan ia mengerti.

"Oh bearti nantin Abang Iyo sama Abang Andra pulang donggg. Yeayyyyy rumah jadi ramee" ucap Greecia dengan semangatt.

Rayga tersenyum hangat melihat itu. Ah ini yang ia tunggu selama 5tahun terakhir, keluarganya berkumpul kembali dan mereka akan merasakan kehangatannya kembali karena Princess mereka sudah sini bersama mereka.

"Abang kita kekamar dulu yah. Abang-abang semua duduk aja di sopa tapi jangan ambil es cream Greec yah awas aja." Ancam Greecia pada semua teman Abangnya.

Mereka semua tertawa mendengar itu, lucu sekali melihatnya mata yang melotot di buat sangar supaya mereka takut. Tapi nihil itu malah terlihat sangat menggemaskan bagi mereka.

Sudah hampir memasuki lift Greecia kembali keruang tengah dan membuat semua orang heran.

"Emm Greec lupa. Areta ayok ikut Greec ke kamar kita girl time kayak orang-orang biar seru. Biar Greec banyak temennya ayok Reta." Ajak Greecia memaksa dan menarik tangan Areta agar mengikutinya.

Dan itu membuat semua orang melongo Areta tidak marah sama sekali ditarik seperti kambing padahal dia sering marah jika ada orang yang lancang menariknya seperti itu.

"Itu sih Reta kagak marah di tarik begitu. Biasa ngamok tuh anak" ucap Raffa dengan tatapan herannya .

Setelah sampai di depan lift Teresya menatap sinis kepada Areta. Areta hanya diam dan cuek saja.

"Kenapa lo ajak anak pungut ini sih cil, males banget gue ah. Kita kan mau girl time.?". Ucap Teresya sedikit tidak suka dengan tindakkan Greecia.

Greecia yang paham langsung saja menjawab. "Eca gak boleh gitu ih kan Reta kakaknya Eca nah Eca harus baik, nanti Reta juga bakal baik sama Eca. Iyakan Eta?" Tanya Greecia dan langsung menghadap ke arah Areta.

Areta terkejut dengan nama yang barusan di sebut oleh Greecia. Ia menatap Greecia, sedikit menunduk karena Greecia itu lebih pendek dari nya ataupun yang lain.

"Eta.?" Tanya Areta dengan satu alis yang diangkat.

Greecia mengangguk lalu menjawab dengan riang.
"Huum Eta dan Eca itu panggilan dari Greec untuk kalian, kan kalian Saudara jadi gak boleh bertengkar okei." Peringat Greecia dan di balas anggukan oleh Areta dan entah kenapa Teresya juga ikut mengangguk.

Kenapa Areta merasa senang karena panggilan yang di berikan oleh Greecia? Eta nama yang lucu menurutnya, Areta menyukai nama yang diberikan Adiknya itu. Areta sudah menganggap Greecia seperti adiknya sama seperti Teresya.

Mereka segera memasuki lift kerena tertunda tadi. Setelah sampai di kamar Greecia, Teresya langsung merebahkan dirinya di kasur empuk milik Greecia sambil memainkan handponenya begitupun dengan Areta,Key,Chika dan juga Kanei duduk didepan tv sambil memakan snack yang di ambil Kanei dari kulkas didekat tv mikik Greecia.

Taklama Greecia keluar dari kamar mandi dan langsung menuju kasurnya untuk merebahkan tubuhnya. Teresya langsung menggeser badannya setelah tau kalau Greecia menuju kearahnya.

Tak menunggu lama suara dengkuran halus terdengar dari bibir mungil Greecia yang menandakan bahwa Greecia telah tidur pulas . Teresya yang mendengar itu langsung mengalihkan pandangan dari handponenya dan menghadap kearah Greecia, memandang wajah imut yang tengah tertidur itu serta bibir mungil yang sedikit terbuka. Greecia sangat menggemaskan sekali.

Asik memandangi Greecia, Teresya tak sadar kalau teman-temannya sudah berada didekat mereka sambil tersenyum. Suara Key langsung membuat Teresya sadar dari lamunannya.

"Lucu bangett bocil gue ya ampun" ucap Kanei pelan.

"Iya ini bocil bener-bener kek bayi" ucap Key menyetujui ucapan Kanei.

"Pengen gue kurung rasanya. Itu pipi kek bakpao pen gue gigit" Gemas Chika sambil mencubit pelan pipi gembul Greecia. Tiba-tiba saja tangnya di tepis oleh Areta dan menatap Chika tajam.

"Jangan sentuh nanti bangun,biarin dia tidur" Ucap Areta dingin dan di balas anggukan kaku oleh mereka. Lalu mereka melanjutkan kegitan mereka masing-masing.












Hola ketemu lagi hihi
Semoga suka semuanyaaaa

Selamat membaca
🫶🏻

CUTE GIRL TRANSMIGRATION[SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang