Terima kasih karena kamu telah pergi. Tanpa kepergianmu buku ini pastilah tak ada. Aku anggap itu salah satu hikmah kepergianmu. Meski itu tetap menjadi episode paling menyakitkan dalam hidupku. Tuhan Mahabaik, telah mempertemukan dan memisahkan kita.
Aku yakin kamu telah bahagia. Kini giliranku juga untuk bahagia.Aku yang salah, cintaku tak bersalah!
Agung Wiguno
KAMU SEDANG MEMBACA
Embun
PoesiaKamu adalah embun pagi yang selalu aku tunggu. Denganmu aku tahu bahagia ternyata tidak bertahan lama. Denganmu aku tahu esok akan ada embun lain untuk menjadi bahagia selanjutnya. Akan terus seperti itu hingga tidak ada lagi embun yang disapa matah...