CHAP 2

133 19 2
                                    

SULIT DI GAPAI
.
.

gun bersiap untuk penampilannya sebab gun tidak mau kekasihnya malu saat melihat dirinya tidak menarik malam ini.
malam ini mond mengadakan pesta ulang tahun yang mana akan di hadiri semua anak kampus dan teman baiknya.

"sudah siap"ucap gun tersenyum menatap dirinya di cermin namun gun tidak tahu apa yang terjadi nanti

oab dan luke tersenyum setelah arm dan tay pergi meninggalkan off sendirian.
"mau kemana?"tanya off saat oab merangkulnya

"jangan bicara pada kami,kau bukan level kami off"ujar luke membuat off memberontak

"kalau gitu lepaskan aku"berontak off

membuat oab tersenyum lalu mendorong ke depan hingga semua pandangan semua orang tertuju padanya ,begitu juga dengan gun.

"dia"batin gun saat melihat off

oab langsung mengambil ahli mic lalu mulai membuka satu persatu kekurangan off.
"halo,halo semua dengarkan aku,aku punya sesuatu untuk kalian ketahui"ucap oab membuat semua orang menghentikan apa yang mereka lakukan dan menatap ke depan

"dia menyukai seorang seperti gun,padahal dia tahu gun punya kekasih dan para pengemar seperti kami"ucap oab lagi

   sambil tersenyum oab mengitari off yang hanya terdiam menunduk dan gun hanya melihatnya saja.

"sadar diri off kau hanya orang biasa dan kau tidak pantas untuk gun,kalian bagaikan langit dan bumi jadi berhentilah menyukai gun dengan status mu sebagai anak penjual kue"jelas oab

"yang pantas bersaing mendapatkan seorang gun itu hanya kami dan kau tidak pantas"ucap luke

"lihat pakaian serta sepatu mu sangat kotor dan hem kau bahkan sangat bau"lanjut luke sambil mengibas_ngibaskan tangannya yang tadi memegang off seolah off adalah sesuatu yang menjijikan bagi nya.

suara riuh serta ejekan di dapat off setelah oab mengatakan kebenarannya,bahkan sekarang semua nya jadi tahu kebenaran tentang off yang hanya anak dari tukang kue keliling.

"mimpi jangan ketinggalan"

"sadar diri hahaha"

"tampan sih tapi sayang miskin"

"kalau aku sih mending pergi ya"

sindiran demi sindiran di dapat oleh off namun off tidak menghiraukannya sebab off memang tidak mengubis dan menerima kenyataan jika dia miskin tapi off sedikit sadar jika gun semakin sulit di gapai.

arm dan tay yang tahu siapa yang jadi pusat perhatian itupun langsung menyela.
"kalian pikir off mau jadi seperti ini"pekik arm

"rasa suka itu tidak salah,meski off menyukai gun tapi dia tidak merebutnya dan tahu jika gun memiliki kekasih"ucapn arm

"jadi hentikan hinaan kalian padanya,kalian tidak berhak menghinanya"lanjut tay dengan raut wajah kesal

   .mendengar serta tak ingin terjadi sesuatu yang lebih dari ini dengan cepat off memegang tangan arm dan tay.
"jangan lanjutkan arm,mereka tidak salah"ucap off sambil menggelengkan kepala

"off kau"balas arm

"sudahlah arm lupakan ini"jawab off membuat arm diam lalu tay membawanya.

CHASING THE LOVE OF THE PRIMA donnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang