"Manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan, tapi manusia tidak dapat dikalahkan selama ia setia pada hatinya sendiri." Demikian salah satu Falsafah PSHT. Saya belum tahu kebenaran pasti tentang "Apa maksud dari setia pada hati sendiri?" Saya lantas merenung sejenak, beberapa mengatakan bahwa kita harus jujur pada hati sendiri. Tapi, saya kurang puas dengan jawaban ini. Lantas, kembali berpikir, hati itu tujuannya apa sebenarnya? Saya teringat bahwasan sebetulnya hati itu selalu 'mengarahkan ke arah yang baik' maka dari sini saya ambil kesimpulan, bahwasannya manusia yang tidak dapat dikalahkan yaitu manusia yang setia pada hatinya sendiri, dalam artian ia mengikuti kebenaran yang diarahkan oleh hatinya sendiri, maka ketika ia mengikuti kebenaran tersebut, tidak akan ada yang bisa mengalahkannya, karena ia sudah setia pada hatinya sendiri, maka ia akan dilindungi oleh Al-Khaliq.
KAMU SEDANG MEMBACA
FALSAFAH PSHT
SpiritualBuku ini diciptakan agar Siswa ataupun Warga PSHT lebih dapat mendalami pelajaran-pelajaran yang terkandung dalam PSHT. Saya sebagai penulis yang ilmu pengetahuannya masih minim bukan berarti sok tahu, tapi saya juga disini menulis buku ini untuk aj...