Penghisap Yang Lahir Alami ( ON GOING )

chapter 1

Beberapa anak laki-laki dilahirkan untuk menghisap kontol.

"Sialan. Mulutmu terasa sangat menakjubkan di penisku!"

Eric berdiri di dapur melihat ke luar jendela di atas wastafel
sambil meminum kopi paginya. Dia masih melihat lampu rem mobil istrinya saat dia berbelok di tikungan menuju tempat kerja. Tangannya yang bebas bertumpu pada kepala anak tirinya yang berusia lima belas tahun yang dengan ahli mengulum batang dan kepalanya yang belum dipotong dari kontol pria yang lebih tua itu. Anak itu suka mengisap kontol lebih dari apa pun di dunia, dan hasratnya terlihat. Anak itu tidak memiliki refleks muntah dan kemampuan luar biasa untuk mengetahui dengan tepat apa yang paling diinginkan ayah tirinya, seperti sedang membaca pikirannya. Dia adalah seorang bajingan yang lahir alami.

Eric adalah seorang pria besar, berdiri setinggi 1,9m, dan dengan bahu keras besar dan lengan berotot yang besar. Rambut pirang gelapnya diurai dan ditata dengan gaya militer yang tinggi dan ketat. Dia memiliki janggut pendek. Dia berpakaian untuk bekerja sebagai pengemudi di perusahaan beton, t-shirt, jeans denim kotor, usang,
ikat pinggang kulit, dan sepatu bot berujung baja. Dia tidak memakai sempak. Dia benar-benar tidak memakai apapun dan lebih suka freeball(peler bebas). Chase, anak tirinya, berpakaian baju sekolah, dengan celana pendek dan kaus longgar, serta sepatu kets.

Semangkuk sereal berada di meja sarapan, setengah sudah dimakan. Begitu ibunya keluar dari rumah, Chase melompat keluar dari kursi bar dan berlutut sementara ayah tirinya buru-buru membuka ikat pinggangnya dan
mengeluarkan kontolnya yang sudah mengeras. Ini adalah rutinitas yang telah berjalan selama setahun terakhir sejak Chase mengaku kepada ayah tirinya sebagai gay.

Chase tidak memiliki hubungan yang baik dengan ibunya,
Kathy. Menurutnya, dia sangat mirip dengan ayahnya yang suka membuat masalah, Jon, pacar SMA laki-laki nakal yang dinikahinya segera setelah dia memukulnya. Dia memiliki rambut hitam lurus yang sama dan mata cokelat hazel , dagu terbelah , dari foto-foto yang dia lihat tersembunyi di gudang. Kathy dan John berhasil melewati beberapa tahun yang penuh gejolak, sampai Chase berusia tujuh tahun, sebelum ayahnya ditangkap karena perampokan bersenjata. Tidak dapat mempertahankan
pekerjaan tetap karena tergoda merampok beberapa pompa bensin untuk menghidupi keluarganya sebelum dia ditangkap. Ketika dia ditangkap, ibu Chase telah mengajukan surat cerai bahkan sebelum ayahnya dikirim ke sel tahanan. Setahun kemudian dia menikah lagi, Eric Rayburn, mantan gebetan SMA. Eric adalah kebalikan dari John dalam sikap, anak emas sekolah. Dia bermain sepak bola di sekolah dan kemudian bergabung dengan
Marinir setelah lulus. Dia pindah rumah setelah delapan tahun di Korps dan mengambil pekerjaan di bidang konstruksi.

Eric ternyata menjadi ayah tiri yang hebat bagi Chase, memperlakukannya seperti putranya sendiri. Bahkan ketika Kathy mengoceh tentang mantan suaminya, biasanya ketika Chase mendapat masalah, dan mengarahkan kemarahannya pada putranya, Eric ada di sana untuk menghibur anak itu. Tubuh Chase secara alami tidak atletis, lebih seperti kutu buku. Dia menceritakan segalanya pada ayah tirinya, dan mereka mengembangkan
ikatan yang signifikan.

Jadi, tidak mengherankan bahwa ketika Chase kesal suatu hari sepulang sekolah dan setelah berminggu-minggu tampak depresi, Eric memutuskan bahwa mereka
membutuhkan 'waktu pria' untuk membicarakan berbagai hal. Saat itu awal tahun pertamanya di sekolah menengah, dan Chase telah berjuang keras. Biasanya dia adalah siswa yang sangat baik, Kathy dan Eric tiba-tiba mulai menemukan catatan tentang kecemburuan dan kegagalan Chase untuk menyelesaikan pekerjaan rumah. Setelah beberapa bulan Eric membawa Chase ke Maine di mana ayah Eric memiliki pondok nelayan tua di danau.