CHAP 4.

154 20 22
                                    

ADA KESEMPATAN?
.
.
setelah memikirkan ucapan gun matang_matang dan memang off menyukainya akhirnya off memutuskan untuk menerima ucapan gun yang mana akan membuat off di pertimbangkan oleh gun.

dengan motor bututnya off sudah tiba di kampus dan kebetulan off melihat gun tengah duduk dengan teman_temannya dan off langsung menghampirinya.

"jadi kau menerimanya?kau mau melakukan itu untukku?"tanya gun menyakinkan

"hem ,iya aku mau lalu apa yang harus aku lakukan"balas off sambil bertanya membuat gun tersenyum

"kemarilah"pinta gun membuat off melotot sebab kembali merasakan aroma tubuh gun sedangkan teman_teman gun menunjukkan reaksi tidak suka dan ingin muntah terlebih lagi cara pakaian off sangat berbeda dari mereka semua.

"astaga,gila gun berani banget"ucap book pelan

"itu pasti banyak kumannya"ucap krist

"nggak kebayang bau nya"ucap new

"kenapa dia sangat harum,harum bayi"ucap gun menghentikan bisikan nya saat mencium aroma tubuh off namun gun langsung menggeleng dan kembali membisikan sesuatu pada off

namun tanpa di duga mond muncul dari belakang membuat gun mendorong off pelan lalu
plak.
"beraninya kau menyentuhku brengsek"pekik gun setelah menampar off dan membuat off serta teman_temannya melotot dan berdiri karena terkejut

"sudah aku katakan kau tidak pantas dekat atau menjadi pacar ku,,kita nggak selevel ingat itu miskin"ucap gun dengan wajah kesalnya

sementara off hanya diam menunduk dan menerima apa saja yang dilakukan gun padanya.

"sayang,kenapa?"tanya mond menghampiri gun dan memeluknya

"dia ingin memeluk ku sayang"jawab gun membuat mond kesal lalu

brughh
"brengsek,beraninya kau melakukan itu,haah"ucap mond setelah memukul off yang mana membuat sudut bibir off berdarah dan terduduk di lantai

"kau itu hanya miskin,lihat dirimu.kuperingatkan jika kau melakukan itu lagi aku tidak segan melakukan lebih dari ini sialan"ucap mond lagi membuat gun menelan ludah sambil menatap off yang hanya diam

"apa yang dilakukan nya?kenapa dia tidak pergi"bisik new

"kasihan"jawab krist

"pergilah atau kekasih ini tidak akan mengampuni mu"usir gun yang langsung membuat off berdiri dan pergi

"sebegitu sukanya dia dengan gun sampai dia menuruti perkataan gun"bisik win

"entahlah tapi yang aku tahu ada sesuatu yang salah sedang terjadi"balas book

"tenangkan dirimu sayang aku tidak apa_apa"ucap gun membuat mond langsung memeluk

"syukurlah,aku tidak ingin kehilangan mu sayang,aku sangat mencintaimu"balas mond sambil mengusap punggung gun

CHASING THE LOVE OF THE PRIMA donnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang