prolog

110 13 0
                                    


Beomgyu berlari menuju kelas 6A dengan entusias. (Ya, mereka masih duduk di bangku SD saat itu). Dahinya dipenuhi oleh peluh. Sudah seperti dikejar zombie saja.

"WOI SOOBIN! YEONJUN SUKA SAMA KAMU!" teriaknya di ambang pintu.

Dari arah belakang Beomgyu tiba-tiba muncul seseorang yang langsung membekap mulut Beomgyu dengan tangan mungilnya. Beomgyu ditarik menjauh dari kelas 6A oleh orang tersebut.

"JANGAN PERCAYA SAMA PEMBAWA KAYU BAKAR KELAS D!!!!" teriak orang tersebut yang biasa dikenal dengan Yeonjun.

Yeonjun menghilangkan eksistensinya dengan menutup pintu kelas karena ia malu, tidak mau melihat reaksi Soovij.

Soobin masih sedikit terkejut dengan pengakuan dari Beomgyu. Ia tak bisa membedakan apakah ini hanya main-main atau memang benar Yeonjun menyukainya. Padahal mereka tidak begitu dekat. Hanya sekedar kenal dan selalu saling menyapa saat berpapasan.

●   ●   ●

"Soobin, kalo aku suka sama kamu beneran gapapa?"

"hm"

"Soobin. Kalo aku jadi pacarmu kamu mau panggil aku apa?"

"ga mau"

"Soobin mau pacaran sama siapa?"

Soobin hanya menggeleng

"SOOBIN AYO PACARAN"

"ga"

"Soobin..."

"hm"

"Pacaran mau?"

Soobin menarik kembali payungnya yang ua pinjamkan pada Yeonjun. Setelahnya ia berbalik badan, meninggalkan Yeonjun sendirian di bawah derasnya hujan.

"TINGGAL TERIMA CINTAKU APA SUSAHNYA!!!!" Teriak Yeonjun menembus bisingnya suara hujan.

Soobin sedikit melirik ke belakang. Jujur ia tak tega melihat keadaan Yeonjun saat itu. Nampak menyedihkan. Air matanya turun bersama hujan, rambutnya jatuh menutuoi setengah penglihatannya karena basah, tubuhnya basah kuyup.

"Yronjun. Kita ini masih kecil. Gimana kalo kamu tungguin jawabanku besok pas SMA?"

Yeonjun membelalakkan matanya lebar-lebar. Mungkin sedikit lagi matanya bisa menggelinding ke tanah. "LAMA BANGET???!!!! YANG BENER AJA DEH!!!"

Soobin berjalan, tidak menghiraukan ocehan-ocehan Yeonjun. Ia hanya ingin pulang.

●   ●   ●

"Soobin, mama panggilin kamu guru les privat. Soalnya mama perhatiin akhir-akhir ini nilai kamu mengalami penurunan. Sedangkan ini tahun terakhirmu. Katanya mau kuliah di UGM"

"Yaa.. Terserah mama."

"Dia seumuran sama kamu. Tapi prestasinya jangan diragukan lagi."

"Soobin! Ayo turun nak! Guru lesmu udah nungguin!"

"Iya ma, bentar!"

Soobin belum menuruni semua anak tangganya. namun ia sudah ternganga hebat saat melihat sosok guru lesnya.

"NGAPAIN LO"

"Nungguin jawaban." Sang guru menjawab santai sambil memamerkan deretan gigi rapinya.

Semesta mempersatukan mereka kembali, Soobin dan Yeonjun.

end of prolog






WOI MAAF BANGET RE-PUBLISH. WORK YANG SEBELUMNYA DIHAPUS SAMA ADEKKU KNTLLLLLL AGAK BOKEM EMANG TU BOCAH.

TYPONYA MOHON DIABAIKAN KIDS. TERUS KALO KALIMATNYA JADI ACAK-ACAKAN MOHON DIMAAFKAN JUGA. MALES BANGET GUE ANJG. OK MAAF MARAH MARAH GAJELAS TP AK BNRAN MARAH😞

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TINGGAL TERIMA CINTAKU APA SUSAHNYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang