SHOLAWAT DAPAT MENGHAPUS SIKSA KUBUR

6 2 0
                                    

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

"Sesungguhnya ALLAH dan para MalaikatNya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)

Diriwayatkan bahwa telah datang seorang perempuan kepada Imam Hasan Al Bashri dan berkatalah wanita tersebut :
“Sesungguhnya anak perempuanku telah meninggal dan aku ingin melihatnya di dalam tidur. Maka aku datang kepadamu agar engkau mengajarkan aku tentang apa yang dapat aku jadikan perantara untuk melihatnya dalam mimpiku".

Lalu Imam Hasan mengajarkan beberapa Amalan kepada perempuan itu, dan diapun dapat bermimpi melihat anaknya. Dalam mimpinya itu, ia melihat anaknya dalam keadaan terikat dan tersiksa. Maka dengan penuh kesedihan ia menceritakan hal tersebut kepada Imam Hasan.

Berselang beberapa waktu, Imam Hasan bermimpi melihatnya (Anak wanita tersebut) sudah di dalam Surga dan di atas Kepalanya terdapat Mahkota.
Lalu wanita itu berkata kepada Imam Hasan :
“Wahai Imam Hasan, tidakkah engkau mengenaliku? Aku adalah anak putri dari perempuan yang datang kepadamu dan mengatakan begini begitu kepadamu".
Berkatalah Imam Hasan kepadanya:
“Apa yang menjadikanmu dalam keadaan Semulia ini? Padahal apa yang diceritakan Ibumu tak seperti yang kulihat sekarang ini?”.
Dia menjawab :
“Ada seorang laki-laki yang lewat Kuburan kami, dia membaca Shalawat kepada Rasulullah ﷺ sekali, sedang dalam kuburan itu ada lima puluh orang dalam siksaan. Lalu berserulah Malaikat: “Hilangkanlah siksaan mereka berkat bacaan Sholawat".
"Sebab bacaan Shalawat seorang laki-laki itulah, mereka mendapatkan ampunan, termasuk diriku".

Kitab : Mukasyafatul Qulub.
Bab VII, hal : 39.
Karya : Hujjatul Islam Al Imam Ghazali
(450 H – 505 H)

اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

MAHABBAH (CINTA) KEPADA KEKASIH ALLAH SWTWhere stories live. Discover now