CUTE GIRL TRANSMIGRATION[SELESAI]

Part 15

Ketika menolehkan kepala nya untuk melihat semua orang mata Greecia langsung membola sempurna. Ia terkejut melihat semua pria berwajah tampan di sekelilingnya ini, gila mereka benar-benar sangat tampan.

"Emm allo semua hehehe" sapa Greecia dengan lucu ia juga melambaikan tangannya pada teman-teman kembar.

Mereka semua terkekeh geli melihat itu. Bagaimana bisa si kembar ini memiliki sepupu yang sangat lucu dan imut ini, senyum gummy smile yang membuat siapa saja betah menatap wajahnya, bola mata coklat terang serta tatapan polosnya yang membuat semua orang gemas serta pipi gembul seperti bakpao yang membuat semua orang ingin menggigitnya.

"Em nama kalian sapa?. Kenalin nama aku itu Greecia Xaviera Alexander adik sepupunya Abang Kembar,Abang Rayga,Abang iyo sama Abang Andra" ucap Greecia dengan antusias. Mereka terkekeh mendengarkan.

"Hallo gue Zio Putra Pradipta. Panggil gue Zio oke, salam kenal Greecia" sapa pemuda yang bernama Zio dengan tatapan polos dan senyum manisnya jangan lupakan permen kaki yang ada di dalam mulutnya.

Lucu bangett ya ampun-batin Greecia menjerit

Yang perlu di ketahui bahwa Zio adalah pemuda polos dan maniak permen kaki. Tapi jangan salah jika dia sudah marah maka benar-benar sangat berbahaya, sifat polos nya itu akan berubah menjadi sifat iblis jika sudah emosi.

"Gue Farka Arkatama. Farka" ucap pemuda dengan nama Farka itu dan senyum tipisnya.

"Anjir si Farka senyum cok" ucap pemuda satunya dengan heboh dan di balas anggukan oleh Kenan.

"Ekhem kenalin gue Rivaldi Radika,gue yang paling ganteng di sini btw, salam kenal yah" ucap Rivaldi dengan PD-nya. Dan di balas delikan sini oleh semua orang.

"Ih masih gantengan abang ini juga." Ucap Greecia lalu langsung menghadap kearah pemuda yang belum di ketahui namanya itu.

"Allo abang namanya siapa?, kenalan yuk" ajak Greecia dengan suara lucunya. Pemuda itu tersenyum tipis.

"Aksara Revano Ravendra" ucap pemuda itu dingin tapi masih ada kelembutan.

Antagonis pria, tapi ganteng gass ajalah-batin Greecia lagi.

"Allo abang Aksa. Mau gak jadi jadi pacar aku.?" ucap Greecia dengan centil. Dan di balas pelototan dari si Kembar.

Tuk.

Kenzo menyentil kening sang adik dan di balas pelototan oleh Greecia, bukannya terlihat menakutkan malah terlihat menggemaskan di mata mereka.

"Abang kenapa di sentil sih sakit tau" ucap Greecia sambil mengusap keningnya.

"Siapa ngajarin centil hm?" Tanya Kenzo dengan suara seraknya.

"Gakada abang, emang bener kan kalo ada cowok ganteng itu harus di jadiin pacar biar bisa uwu gitu" ucap Greecia dengan antusias.

"Gak ada pacar-pacaran yah cil, kamu itu masih bocil" ucap Kenan dengan nada julidnya.

Greecia melihat Kenan dengan sinis. Hei dia sudah besar sudah SMA kenapa masih di bilang bocil, yah walaupun badannya memang kecil sih.

"Adek udah gede yah bukan bocil." Ucap Greecia dengan nada sinis.

"Mana ada gede tuh badan kek anak SD" ucap Rivaldi dengan nada mengejek.

"Abng Aldi denger yah badan kecil iu lebih enak di peluk tau, bener gak bang Aksa.?" tanya Greecia pada Aksara dan di balas anggukan olehnya.

"Tuh tuh liat abang Aksa ngangguk bearti bener Greec enak di peluk." Ucap Greecia dengan sangat senang.

"Iya lo emang enak di peluk" ucap Farka dengan senyum tipis.

"Maksih abang Farka, lopyu deh" ucap Greecia dengan memperakan love ala orang korea.

"Ya ampun bocil gue centil banget." Ucap Kenan dengan nada memelas melihat tingkah adiknya itu. Mereka semua tersenyum melihat Greecia terlebih lagi Zio dan juga Aksara yang memperhatikan Greecia dengan tatapan yang sulit di artikan.

Tak lama kemudian Mommy dan Mami datang membawa cemilan serta minuman untuk Mereka semua.

"Thanks Mom Mam" ucap Kenzo dengan lembut.

"Iya sama sayang. Yaudah kalian ngobrol lagi yah kita mau ketaman" ucap Mami sambil melihat kearah Greecia yang sudah memakan cemilan tadi.

"Iya Mam makasih" ucap merek semua dan di balas anggukan oleh keduanya. Setelah itu mereka pergi keteman untuk menemui suami mereka.

*****

Lagi asik-asiknya mendengar celotehan dari bibir mungil Greecia. Tiba-tiba saja ada yang mengambil Greecia dari pangkuan Kenzo dan itu membuat Kenzo menggeram marah.

"Balikin" ucap Kenzo dengan penuh penekanan.

"Adek gue ini" ucap Reyga dengan nada mengejek.

Ya, yang mengambil Greecia dari Kenzo adalah Rayga karena dia baru kembali ke Mansion sehabis dari markas Black White.

Rayga menghadap ke semua teman kembar dan menatap semuanya dengan sinis.

"Ngapain lo pada kesini. Sono pulang ini rumah gue" ucap Rayga yang tak santai.

"Santai elah bro kita diajak si kembar kesini." Ucap Rivaldi.

"Iya si kembar yang ngajak sekalian ngenalin sama si lucu" ucap Zio dengan senyum lebarnya.

"Heh bocah bisa-bisa ngomongi adek gue lucu, padahal lo juga kiyut" ucap Kenan sambil menoyor kepala Zio. Zio menatap sinis Kenan yang ditatap malah acuh.

"Abang turunin, Adek mau duduk deket abang ganteng" ucap Greecia

Rayga menaikkan satu alisnya. Siapa Abang ganteng itu bukannya semua abangnya ganteng? Pikir Rayga.

"Ini namanya abang Aksa, ganteng kan abang hehe.?" ucap Greecia memperkenalnya Aksara padahal semuanya sudah tau.

"Abang kita temenan mau gak?" Tanya Greecia pada Aksara.

Aksara menunduk untuk melihat wajah menggemaskna itu. Lalu ia mencubit pelan pipi gembul Greecia.

"Of course" ucap Aksara dengan nada berat dan seraknya.

Semua melongo melihat itu sejak kapan Aksara mau berdekatan dengan perempuan, setau mereka Aksara paling benci bedekatan dengan perempuan selain mamanya. Apakah ketua mereka ini suka dengan gadis lucu ini?

"Yeayyyy adek banyak temen." Ucap Greecia senang dan bertepuk tangan. Mereka tertawa melihat itu Kenzo dan Aksara juga ikut tekekeh melihat kelakuan gadis kecil itu.

"Sudah pulang boy." Suara berat dari Papi membuat mereka semua menoleh kearahnya.

Haii bestiii

Jangan lupa vote dan comment okeii

SELAMAT MEMBACA🥳

See you🫶🏻