HENITUSE

Chapter ; 3

Deruth Henituse kini menjadi perbincangan panas di seluruh Kerajaan. Pernikahan besar dan megah sudah berlalu satu minggu lalu namun segalanya masih menjadi perbincangan tidak hanya di kalangan bangsawan namun juga di kalangan rakyat biasa.

Semua koran masih berisi gambar dan berita pernikahan termegah di Kerajaan Roan. Gambar sempurna saat Deruth mencium bibir Jour masih terpampang di seluruh koran di Kerajaan Roan meski satu minggu sudah berlalu.

Dan bagi bangsawan yang yang di undang merasa sangat terhormat dan beruntung karena masih di pandang baik untuk mendapatkan undangan. Raja Zed Crossman dan tunangannya Karalina Arnes menjadi tamu paling istimewa yang hadir . Karena mereka merupakan sahabat dari pasangan yang sedang berbahagia.

..

..

"Der apa kamu akan mulai bekerja sekarang "

"Aku ingin memperpanjang liburan kita tapi pekerjaan sudah menanti untuk di kerjakan jadi kita akan pulang besok"

Mereka yang selama seminggu ini melakukan honeymoon di Benua Timur . Sebenarnya Deruth masih ingin memperpanjang liburannya setelah resmi memiliki pasangan tapi kondisi berkas yang sudah menanti di rumah sudah tidak bisa di abaikan.

Deruth masih memeluk Jour yang kini bersandar di dadanya dengan nyaman. Keduanya menikmati waktu liburan sebaik mungkin sebelum akhirnya harus memulai pekerjaan mereka sebagi pasangan penguasa Wilayah Henituse.

"Tidurlah sayang, kamu pasti masih lelah "

"Kamu juga Der "

Keduanya memutuskan tidur dengan Jour yang memeluk Deruth . Karena setelah honeymoon berakhir mereka harus bertarung dengan pekerjaan dan kekuasaan demi membantu Zed memimpin Kerajaan Roan.

..

..

Dua bulan berlalu dengan cepat dan Jour yang telah menyandang setatus Countess kini tengah hamil dengan usia kandungan 2 minggu dan Deruth yang mendengar kabar itu sangat bahagia sehingga kini dia masih memiliki senyum cerah di dalam kantor Raja Zed yang mulai muak melihat senyum cerah sahabatnya yang terlihat bodoh.

"Count apa kamu datang untuk pamer padaku karena aku masih belum bisa menikahi Lina dan memiliki momen bahagia sepertimu"

"Mana mungkin begitu Yang Mulia. Saya yang rendah ini tidak mungkin membuat Yang Mulia iri , saya hanya bangsawan rendah yang tidak bisa di sandingkan dengan matahari Kerajaan Roan yang begitu bersinar menyaingi matahari yang menyinari kerajaan ini"

"Hyung hentikan itu dan pulanglah untuk melanjutkan pekerjaanmu , kamu hanya ingin menggangguku kan" .Zed sedikit kesal karena pernikahannya dengan Lina belum bisa di laksanakan . Demi menjadikan Lina Ratu di sampingnya maka proses yang di lakukan cukup panjang. Tidak seperti Deruth yang kini telah bersatu dengan Jour menjadi keluarga yang sesungguhnya.

"Apa dongsaengku merasa marah , haruskah kita percepat pernikahanmu . Aku akan melakukan gerakan besar jika kamu menginginkannya."

"Anakku pasti akan senang jika memiliki dongsaeng manis darimu"

"Bukankah pemikiranmu terlalu jauh , hyung apa benar aku bisa mempercepat pernikahanku dan menjadikan Lina sebagai Ratu"

"Apa hyungmu pernah berbicara omong kosong. Hampir semua bangsawan telah ku genggam kelemahannya tanpa mereka ketahui. Jika kamu tidak bisa memaksa mereka menerima Lina maka aku hanya perlu bergerak di bayangan dan menjadi kekuatanmu yang tidak terlihat."

"Kamu paling tau identitas lain dariku yang di kenal sebagai Clay si Raja Bayangan oleh para bangsawan. Meski aku benci julukan itu tapi dengan ini aku bisa bergerak bebas tanpa perlu membongkar identitasku sebagai Deruth."