Chapter 38 : Go Back Again, Return to Jing?

80 9 9
                                    




Lingqi dan Hono dalam perjalanan kembali usai dari Yiling, usaha mereka mencari Karin tak membuahkan hasil dan hanya mampu menemukan pedang dan jubah mantelnya saja.





"?" Hono mendadak heran saat Lingqi berbelok ke arah lain alih-alih menuju Luoyang, gadis itu tak mengerti tapi tak mengatakan apapun.

Hingga ia melihat kearah mana tujuan Lingqi "Xiapi?"





Lingqi mengangguk dan mereka pun mendarat di wilayah itu tepatnya di dekat makam Lu Bu.

Hono heran mengapa mereka kesini dan berpikir mungkin Lingqi hanya ingin mengunjungi makam ayahnya, namun...

"ada sesuatu yang ingin ku ambil"

"eh?"





Lingqi berjalan ke arah sebuah pohon tepat dibelakang batu nisan Lu Bu dan dengan kekuatannya ia membelah pohon itu jadi dua dan menampakkan sesuatu yang tersembunyi di dalam pohon itu, sebuah senjata

"itu...."

"Halberd, namanya 'pengoyak langit', ini senjata yang selalu ia gunakan sampai saat-saat terakhirnya"


"Halberd, namanya 'pengoyak langit', ini senjata yang selalu ia gunakan sampai saat-saat terakhirnya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Lu Bu's Halberd 'Sky Piercer')



Lingqi lalu menggunakan kain selendang yang ia bawa dan mengikat halberd itu di punggung sebelum ia dan Hono kembali terbang menuju Luoyang.





Saat sampai mereka ternyata di tunggu teman-teman  yang lain, dan mereka seolah berharap, namun melihat Lingqi dan Hono kembali hanya berdua, mereka kembali tertunduk.

"jadi.....apa kalian menemukan sesuatu?"


Hono mengangguk kecil meski tampak murung lalu menunjukkan pedang dan mantel jubah Karin yang sudah rusak itu.

"hanya ini.....hanya ini yang ada disana, dia tak ada"





Yui menerima jubah dan pedang rusak itu, para member pun juga memandanginya dan sebagian langsung kembali bersedih, mereka hanya bisa berdoa untuk teman mereka itu.

"jadi.....Karin memang benar-benar....."

"tak ada yang pasti....terus terang saja" ujar Lingqi

Keduanya lalu menceritakan apa yang mereka temukan di dasar jurang gua itu





"danau .....dan....air terjun?"

"jadi.....Karin mungkin....terseret kesana?"

Hono mengangguk, air mata nya kembali menetes mengingat apa yang ia lihat saat itu.

Yui sendiri hanya diam dan menatap jubah yang tampak sedikit rusak itu dan ia langsung memakainya dan pergi ke ruangannya setelah memberikan pedang Karin yang rusak pada yang lain.





The Demons Of PeaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang