Hari minggu
Sekarang natasya sedang berjalan menuju rumahnya ia baru saja selesai bekerja di kedai bakso
Hari yang melelahkan. Tapi seru juga karna bisa ketemu ravan yang manis nan imutKini Natasya sudah ada di depan rumahnya lalu ia membuka pagar dan masuk kedalam rumah ternyata ibunya belum pulang kini natasya berjalan menuju kamarnya. Langkahnya terhenti ketika sang ayah ada di depannya
Ayahnya kini terlihat marah dan ia menarik paksa tangan natasya
"A-ayah m-mau kmna"tanya natasya panik
Sang ayah berhenti lalu melepaskan tangan natasya
"BISA NGGAK SIH JADI ANAK TUH DIEM DI RUMAH JANGAN KELUYURAN MULU MAU JADI APA HAH DASAR ANAK BODOH" bentak sang ayah lalu ia melempar vas bunga yang ada di meja
Dan vas bunga itu tepat mengenai kepala natasya. Natasya meringis kesakitan. Ia tak bsa berkata" kini ayahnya semakin kejam. Ia hanya menangis dan menangis
Kini ayahnya membawa cambuk dan ia mencambuk badan natasya dengan kasar sampai ada memar dimana mana
"A-ayah sakit. Knpa ayah sangat kejam sama tasya. Kan tasya cuma pergi sebentar"
"Sebentar?? Kamu bilang sebentar? DARI JAM 10 BARU PULANG JAM 5 KAMU ANGGAP SEBENTAR HAH? MAU BELAJAR JADI WANITA MALAM HAH? KAMU SAMA KYA IBU MU ITU.. MURAHAN DASAR ANAK GAK TAU DI UNTUNG MENDING MATI AJA. AYAH JUGA PASTI SNENG KLO KAMU DAN IBUMU YANG JELEK ITU MATI" bentak sang ayah. Kini amarahnya semakin meledak
"Hiks. Ayah sakit knpa ayah melempar vas bunga tepat di kepalaku. Ini membuat kepalaku mengeluarkan darah"
"Emng ayah peduli. Malah ayah ingin sekali membunuhmu dah ibumu yang penyakitan itu"
"AYAHH JANGAN PERNAH MENGHINA IBU KU. IBU NGGAK PENYAKITAN" bentak natasya kini ia tidak mau harga diri ibunya di injak"
"Cihh kata siapa ibumu itu sehat?? Kata siapa? Kamu gak di kasih tau klo ibumu itu mempunyai penyakit gagal ginjal kronis stadium akhir. Mungkin gak lama lagi tuh wanita jalang mati" sahut sang ayah
Natasya mematung mendengar perkataan ayahnya itu.. apa?? Ibu punya penyakit gagal ginjal? Knpa?? knpa ibu ngga ngasih tau tasya??
Ayah natasya Lalu mendorong natasya dengan kasar. Hingga natasya terjatuh. Sang ayah lalu mengatakan
"Liat aja tidak akan lama lagi ibu yang sangat kamu sayangi itu mati. Haaaahhaa pasti sangat seru jika wanita jalang itu mati dan kamu menangis histeris sampe bunuh diri. Dan ayah akan tenang tidak akan lagi di ganggu oleh ibumu yang penyakitan itu" ucap sang ayah
lalu pergi
meninggalkan natasya yang tidak berdaya kini seluruh tubuhnya memar karna di cambuk oleh ayahnya
Semakin lama ayahnya semakin kejam. Ia bahkan tidak segan untuk membunuh natasyaNatasya termenung. Ia memikirkan perkataan ayahnya
"Ibu knpa?? ibu nggak ngasih tau tasya kalo ibu punya penyakit uhuk. Uhuk" ringis natasya ia sudah tidak kuat lagi. Tubuhnya kini membiru. Natasya dengan sekuat tenaga berdiri lalu berjalan menuju kamarnya
Ia membaringkan tubuhnya yang membengkak karna cambukan
Natasya memegang kepalanya yang tadi di lempar vas bunga yang tidak terlalu besar oleh ayahnya
Kini natasya menangiss. Bukan karna ayahnya. Tapi karna ibunya.
"Ibu.. kenapa ibu nggak ngomong sama tasya klo ibu sakit uhuk.uhuk.. luka ini semakin membengkak aku akan cari obat merah untuk mengobatinya"ucap natasya dengan pelan lalu ia berdiri untuk mencari obat merah yang ada di laci lemarinya
Natasya duduk di meja belajar miliknya lalu membersihkan luka yang sudah membengkak disekujur tubuhnya. Terutama diarea kepala yang tadi dilempar vas bunga oleh sang ayah
"Ibu kmna..tasya sangat kesakitan sekarang. Knpa ibu tidak pulang juga. Ini sudah menjelang malam" ucap natasya dengan lemah
Kini ia sudah membersihkan tubuhnya dan mengolesi memarnya dengan obat merah
Tak luput juga dari kepalanya diarea kening yang terkena vas bungaNatasya berdiri lalu menghampiri ranjang kasurnya untuk mengistirahatkan lukanya itu
Ibunya masih saja belum pulang
Natasya memikirkan keadaan sang ibu. Smoga ia baik" sajaBesok adalah hari senin. Ia akan mulai sklh tp bagaimana dngan keadaannya yang sekarang? Berdiri saja susah gmna nanti jalan kaki?? Sudah lah dikuatin saja. Jangan jadi manusia yang lemah
Kini natasya menutup matanya sembari menangis dan lama kealamaan pun natasya mulai tertidur.
Dari sini kita di ajarkan bahwa seorang yang benar" menyayangi itu tidak akan mengabarkan hal yang buruk seburuk apapun keadaannya lebih baik di simpan sendiri dari pada di ceritakan keorang lain..meskipun itu orang yang kita sayang..
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm alone
Genç Kurgudunia ini tidak adil aku ingin bahagia tapi kenapa tuhan mengambilnya baca ya guysss ceritanya bagus kookk sad endingv: