CHAP 9.

122 19 5
                                    

TERHIBUR?
.
.

"aku yakin off pasti mau"ucap tay

"lagipula dia tidak punya pilihan lain kecuali menerima ajakan kita atau aku akan marah"lanjut tay

"semoga saja ,tapi aku tidak begitu yakin sebab alasan dia pasti ingin berusaha mendekati gun dan tak ingin menyiakan waktu"

"kau benar arm,tapi sebaiknya kita tunggu tu anak"

"benar"

  arm dan tay memutuskan untuk menunggu off namun tak lama sebuah van berhenti tak jauh dari nya membuat keduanya melotot sebab ada off turun dari sana terlebih lagi dengan seseorang yang mereka kenal.

"sejak kapan mereka dekat?"

"entahlah,tapi satu hal yang pasti kita harus ke sana"

"kau benar ayo"

arm dan tay langsung menghampiri off yang kebetulan tersenyum pada mereka.
"kau tidak apa_apa kan?"tanya tay

"aku baik ,apa maksud kalian?"tanya balik off

"sejak kapan kalian dekat seperti
ini?"tanya arm

"kalian bertiga lucu,,jika kalian saling tanya lalu siapa jawab"sela tytan

"lagipula aku tidak sengaja melihat off dan kebetulan tujuan kita sama jadi aku ajak bareng off nya"lanjut tytan

"kau dari mana?motormu?"tanya tay

"duh kalian ini"balas off merangkul keduanya

"tytan terimakasih,lain waktu aku kembalikan pakaian mu ,dah"pamit off meninggalkan tytan

"tidak masalah off"pekik tytan

   sesampainya di kelas keduanya memanyunkan bibir setelah off menceritakan kebohongan tentang kemana dia pergi semalam.dan hal itu membuat arm dan tay mereka gunakan agar off tidak menolak ajakannya nanti.

dan di saat off ingin merayu kedua sahabatnya gun datang.
"malam ini aku ada kencan dengan seorang yang sudah berhasil meluluhkan hati ini"ucap gun dengan nada keras

"terlebih lagi dia selevel dengan ku"lanjut gun menatap off yang langsung membuat off memalingkan wajahnya dan menulikan pendengarannya

"katakan apa yang kalian mau agar kalian memaafkan ku"ucap off pada keduanya

"apa yang bisa kau tawarkan?"

"tidak ada😁,kalian tahu keadaan ku bukan?jadi jangan mengatakan hal yang mustahil agar kalian bisa memaafkan ku"ucap off

"hem tidak ada tapi kami hanya ingin kau ikut dalam rencana kami"

"kemana?"

"kau tidak perlu tahu off,,yang pasti kau akan ikut atau tidak?"tanya tay

"hem bagaimana ya?ikut atau enggak ya?"

CHASING THE LOVE OF THE PRIMA donnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang