Cerita Buangan Harian

For MySelf

Halo..iya kamu, diriku dimasa depan.

Sesuai judulnya, bab ini hanya berupa surat untuk diriku sendiri dimasa depan. Iya dari aku untuk aku, terdengar aneh bukan?.

gimana keadannya? apa.. Saat kamu kembali membaca ini keadaanmu sekarang udah lebih baik? Apa kamu sudah senang dengan riang tanpa beban lagi? Apa kamu udah ga sedih lagi? Gimana harinya? Dan.. Apa kamu bahagia sekarang? Apa kamu udah bisa memaafkan dirimu sendiri dan ga nyalahin dirimu lagi?

Jujur aja aku masih punya banyak sekali pertanyaan untuk ku tanyain ke kamu tentang segalanya, aku berharap disaat kamu kembali membaca tulisan ini berarti benar benar udah bahagia.

ketika kamu sudah dewasa aku harap kamu sudah menjadi apa yang kamu harapkan, aku harap kamu benar benar sudah bisa memaafkan dirimu sendiri dan jauhhh lebih bahagia.

Aku harap kamu juga bertemu dengan seseorang yang benar benar bisa menerima semua sikapmu entah sikap baikmu ataupun sikap burukmu, karna kamu pantas dan aku yakin pria itu akan sangat memperlakukan dirimu dengan baik hingga kau akan meluakan semua kesedihanmu ketika bersamanya, juga ketika kamu membaca ini aku harap kamu telah mengetahui identitas dirimu sendiri dan semua pertanyaanmu telah terjawab.

Banyak banyak bersyukur ya nanti, kurangi mengeluhnya dan yakin lah bahwa kamu adalah anak yang hebat, anak kuat, anak baik, dan kamu udah bekerja keras dan jangan malass!!! Kamu itu sebenernya mampu ko! Kamu udah berusaha jadi gapapa kalo gagal dikit!

Gapapa

kamu udah kerja keras hari ini

kamu udah lakuin yang terbaik

Aku bangga sama kamu

Kerja bagus hari ini

Gapapa

Mungkin gada orang lain yang ngucapin kata kata itu tapi ini dari aku untuk kamu, yang berarti untuk diriku juga sendiri nanti nya hahaha. Keliatannya aku gila tapi gapapa karna kita ga bisa bergantung ke orang lain selain diri sendiri right?. Jaga ucapanmu juga ya cantik ntah sengaja atau tidak km pasti menyakiti perasaan seseorang karna sebuah perkataan yang menurutmu simple mari kita sama sama memperbaiki diri, sampai ketemu lagi diriku dimasa depan, i'll hope you always happy ever after, bye pretty!!<3

Chiara menutup buku tersebut sambil tersenyum, melihat tulisannya dimasa lalu ternyata membuatnya kembali bernostalgia.

Ketika chiara masih sibuk dengan pikirannya sepasang lengan memeluk pinggang sang gadis erat membuat choara tersentak kecil kemudian tersenyum, ia menoleh.

“ko belum tidur cantik?” tanya pria yang masih setia memeluk pinggang chiara. Chiara menggeleng pelan melepaskan pelukan dan menyimpan buku berwarna putih yang sudah tidak bersih lagi itu kedalam laci mejanya.

“gapapa vin aku cuman ke inget sesuatu aja” chiara duduk dikasurnya, menatap pria didepannya penuh kekaguman berpikir bahwa yang dikatakan dirinya dulu itu benar adanya, ia mendapatkan pria yang benar benar tulus mencintai dirinya dan itu membuat ia amat bersyukur.

“davin”

“yes pretty?” davin mengikuti arah sang istri yang memintanya duduk disamping dirinya. Chiara menangkup pipi davin hingga bibirnya mengerucut lucu membuat chiara gemas sendiri

“i love you” satu kata dan berhasil membuat telinga prianya ini memerah seperti terbakar.

“i-i love you too udah ah ayo tidur!” davin merebahkan dirinya dan menarik chiara kedalam pelukannya membuat mereka kini berpelukan dan saling bertatapan.

“i love you more cantik udah ayo tidur gausah bikin aku salting” chiara terkekeh mendengar ucapan suaminya ini, lucu sekali pdhl dulu suaminya ini seseorang yang dingin bahkan memancing emosinya setiap kali bertemu siapa sangka akan jadi semanis ini.

‘aku udah bahagia sekarang, terimakasih diriku yang dulu berkatmu aku yang sekarang bisa merasakan rumah yang sesungguhnya dan kita berdua adalah orang yang sama jadi aku yakin kau juga bahagia kan? itu harus. aku pamit ya semoga kita bedua bahagia’

Kemudian chiara menyusul davin pergi ke alam mimpi sambil berpelukan mesra.

—end—