Selamat datang di karya ke tiga.
Selamat datang di cerita aida, cerita putri aflah dan aprilia.
Udah follow akun wattpad fin?. Belum?. Yuk follow!.Happy reading all.
***
Aida tumbuh menjadi gadis yang sangat cantik. Tak hanya gadis yang cantik rupa nya, kecantikan hati dan akhlak juga di miliki oleh putri tunggal aflah dan aprilia itu.
Didikan aprilia tidak gagal, dia mengikuti didikan didikan yang pernah aflah berikan pada nya.
Aida menjadi gadis agamis yang sangat taat pada agama. Dan, aprilia bangga akan hal itu. Dia yakin, suami nya juga pasti bangga mempunyai putri seperti aida.
Kemana daliya?.
Ini daliya. Kini ia sudah menjadi seorang ibu dari anak laki laki yang sangat tampan. Adik tiri aida itu sangat di sayangi oleh aida. Bahkan, aida menganggapnya sebagai adik kandungnya sendiri.
Aida sudah tau apa yang pernah terjadi di masa lalu, itu karna aprilia menceritakan semua nya pada nya saat kenaikan kelas sebelas.
Mengapa dirinya mempunyai dua ibu pun, dirinya tau. Aida mencoba memahami nya."Nanti pulang sekolah, aida mau ke makam ayah ya bund?" Ucap aida yang menyalami bunda nya.
Di samping bunda nya terdapat daliya. Ibu tiri yang sangat sangat menyayanginya. Sama seperti kasih sayang aprilia kepada dirinya.
"Aku ikut ya?." Ucap lelaki yang menghampiri tiga perempuan berbeda usia itu.
Dia DAFFA SYAUQI NATARA, putra daliya. Lelaki yang hanya berbeda satu bulan dengan aida.
Sosok adik yang sangat di sayangi nya."Kamu mah, ikut ikut mulu." Ucap aida yang pura pura kesal.
Daliya maupun aprilia terkekeh melihat dua adik kakak itu. "Biarin, nanti kalau aku ga ikut, aida bisa di gondol cowok!" Ucap daffa.
Aida memang tidak suka daffa memanggilnya dengan embel embel kakak. Sebelum nya, aprilia sangat menentang nya, karna terkesan tidak sopan. Tapi aida memiliki alasan, alasannya karna daffa dan aida hanya berbeda satu bulan bukan satu tahun.
"Iya deh, si paling pahlawan buat aida."
Ucap aida mengejek adik lelaki nya.Daffa menghiraukan ejekan kakak nya. Dia menyalami tangan aprilia, lalu menyalami tangan daliya dengan takdzim.
"Ma, bun. Kita berangkat dulu ya?. Kalau boleh request, nanti sepulang sekolah, harus ada makanan ya?. Hehe." Ucap daffa bercanda.
Aprilia menyugar rambut daffa yang sudah di anggap putra nya. "Tentu saja. Bunda dan mama akan memasak untuk kalian sepulang sekolah nanti. Ingat!. Sekolah yang benar daffa ... jangan mengganggu kakak mu terus." Nasehat aprilia.
Daliya tersenyum mendengar nasehat aprilia pada putra nya. Daliya sangat bersyukur karna aprilia menerima putra nya dengan suka cita.
"Ngak janji bunda, hehe. Kan bunda udah tau, kalau daffa ketemu aida, kalau ga buat aida kesel, ga asik bunda."
Daliya gemas dengan anak nya. Dia pun menjewer telinga anak nya dengan lembut.
Daffa pura pura merasa tersakiti karna perbuatan mama nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRUSH {END}
Teen FictionSesuai permintaan terakhir suami nya, aprilia mendidik putri tunggal nya sesuai syariat islam. Hingga terbentuk lah karakter agamis dan pemalu dalam diri putri tunggal nya. Shafira aida nadhifa. Perempuan yang terkenal akan ke shalihah an nya, kece...