Assalamualaikum
Maaf yaa semuanya menunggu lama
Author kebetulan sedang ada pekerjaan
Dan kondisi badan yang tidak memungkinkan untuk begadang😁
Terima kasih sudah menunggu up Mr. Asa♥️Happy reading
Jangan lupa Vote, Follow and Comment
Share juga ke teman-teman kalian
💕Luvv💕******
Shaka sudah berada dalam perjalanan pulang ke daerahnya. Dia merahasiakan kepulangannya ini karena ingin memberikan suprise dan juga menjaga identitasnya. Dari kantornya di kabarkan beberapa mafia dan penjahat mulai menyelidiki dirinya. Untuk itu keberadaan dan aktivitasnya sangat di rahasiakan dan dijaga sekarang.
Di kampusnya, Xiera masih menunggu kepulangan Shaka. Sudah lima hari sejak dia menelpon Shaka, sama sekali tidak ada kabar dari calon suaminya itu. Xiera beberapa kali menghubungi Syafira untuk menanyakan Shaka, tapi rupanya Shaka juga tidak ada lagi mengabari bundanya itu. Nomornya tidak bisa di hubungi.
"Kak Shaka gimana ya? Aku takut dia kenapa-napa. Dari kemarin di telpon nggak aktif. Bunda Syafira juga nggak tau. Ya Allah, jaga dan lindungi selalu calon suami hamba. Hamba menyesal marah dengannya kemarin. Hamba mohon kembalikan dia pada kami di sini, aaminn" gumam Xiera sembari memejamkan matanya.
Saat akan pulang, Xiera di hadang oleh beberapa orang perempuan yang merupakan seniornya. Xiera menatap mereka heran.
"Permisi kak, saya mau lewat" ucap Xiera dengan sopan. Dia kesal, tapi tetap berusaha sabar.
"Lo yang namanya Xiera?" Tanya salah satu dari mereka.
"Iya kak."
"Oh, jadi lo yang kecentilan deketin Shaka. Tampang aja sok berhijab kelakuannya sama aja kayak perempuan murahan".
"Jaga ucapan kakak. Saya tidak pernah kecentilan dan mendekati kak Shaka." Xiera berusaha tenang, dia sebenarnya sangat sakit hati dengan perkataan mereka.
"Lo denger ya, nama gue Dina. Dan gue adalah calon pacarnya Shaka. Jadi jauh-jauh dari Shaka atau lo tau akibatnya" ujar salah satu kakak senior Xiera yang make upnya paling menor dan pakaiannya paling terbuka. Lalu mereka pergi dari sana dengan senyum sinis pada Xiera.
"Cuma calon pacar aja belagu. Aku calon istrinya, huuu" batin Xiera menyoraki mereka.
*******
Shaka sudah berada di desa tempat orang tua Xiera tinggal. Dia segera datang ke rumah calon mertuanya itu dan mengajak mereka untuk kembali ke rumah ayah dan bundanya. Shaka berencana untuk mengadakan akad besok. Dan hari ini semuanya sudah dia urus.
"Pokoknya semuanya udah Shaka urus ayah, ibu. Tinggal pelaksanaan akadnya saja" kata Shaka berbincang dalam perjalanan mereka.
"Alhamdulillah. Ayah bahagia sekali Shaka, anak ayah mendapatkan laki-laki yang selalu ingin membahagiakan dirinya. Terima kasih" ucap Ayah Xiera.
"Tidak perlu berterima kasih ayah. Shaka yang harusnya berterima kasih, sudah mau menerima dan menjadikan Shaka suami dari perempuan yang ayah dan ibu jaga selama ini dengan susah payah. Terima kasih".
Ayah dan ibu Xiera tersenyum mendengar perkataan Shaka. Mereka memang tidak salah memilih menantu. Penuh etika dan adab terhadap orang tua. Shaka adalah salah satu dari segelintir orang yang mendahulukan adab dari pada ilmu. Banyak orang berilmu, tapi belum tentu beradab.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Asa
General FictionAlzam Shaka Athallah. Laki-laki agamis dan juga misterius. Mempunyai IQ di atas rata-rata membuatnya di incar sejak SMA untuk di jadikan seorang detektif swasta. Tapi dia memilih bergabung di BIN (Badan Intelijen Negara). Kejeniusannya dan caranya m...