23

3.5K 330 14
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hari ini Taeyeon dan taehyung datang ke kediaman Jung berniat untuk menjemput taeyong namun yang mereka lihat saat ini adalah taeyong yang tidak mau lepas dari jaehyun

Lelaki mungil itu terus memeluk jaehyun tak perduli semua orang melihat ke arahnya

"Yongie... Ayo pulang" ucap Taeyeon pada anak bungsunya

Taeyong melihat ibunya sekilas "tidak mau" ucapnya

Mendengar tolakan dari taeyong membuat Taeyeon bingung

"Nyonya Kim, ada yang harus kami beritahukan pada anda" ucap Jaejoong pada ibu taeyong

Jaejoong menceritakan semuanya. Taeyeon dan taehyung tentu saja terkejut saat mendengar taeyong hamil. Namun mereka tak membesarkan masalah itu karena keluarga Jung mau bertanggung jawab.

Yang mereka lakukan sekarang adalah memikirkan pernikahan kedua nya terjadi tanpa harus memberhentikan taeyong dari sekolah


.

Sett

Kai terkejut saat sebuah tangan menariknya di salah satu cafe di pusat kota

Donghae. Ayah kandungnya, Mata mereka bertemu. Dengan cepat kai melepaskan pegangan ayahnya

"Kai.."

Donghae berbinar saat melihat putra sulungnya ada di depannya sekarang

"Maaf saya tak mengenal anda" kai langsung berjalan keluar dari cafe, Donghae dengan cepat langsung menyusul anaknya

"Kai.." panggilnya namun kai tak mengindah panggilannya

"Lee kai!"

Kai mendadak berhenti saat mendengar pria itu menyebut marga pertamanya

"Apa seperti ini cara mommy mu mendidik mu selama ini?!

Kai lantas berbalik menatap sang ayah dengan datar

"Aku tak ada urusan lagi dengan anda tuan, dan marga ku Kim bukan Lee. Saya permisi" ucapnya mencoba untuk tidak terpancing amarah terhadap lelaki yang ada di depannya ini

"Aku Daddymu kai!!"

"Daddy ku sudah mati sejak aku kecil!" Mata kai memerah setelah mengucapkan itu

"Kai!!"

"Jangan membentakku tuan, kita baru saja bertemu. Kau sangat tidak sopan" kai menatap ayahnya dalam

"Apa ini yang Taeyeon ajarkan padamu hah!!"

"Aku bilang jangan membentakku!! Sekarang kau mau apa! Kau mau aku msnganggapmu sebagai ayahku! Apa kau tak punya malu?!"

Donghae menatap anaknya tanpa mengeluarkan sepatah apapun

"Setelah apa yang kau lakukan pada mommyku?!" Kai menggeleng menatap Donghae kemudian pergi meninggalkan pria itu dalam keterdiaman





.






Taeyong mengeluarkan bajunya dari dalam koper dengan kasar. Dia pikir ibunya jadi membawanya namun ibunya mengatakan akan lebih baik jika taeyong tinggal bersama jaehyun disini. Taeyong sangat ingin tinggal bersama dengan ibu dan kakaknya


Jaehyun hanya menatap kekasihnya yang sedang marah dari belakang, sesekali dia terkekeh melihat taeyong yang mengomel tidak jelas


"Taeyong.."

"Diam jaehyun!!" Ucapnya tanpa melihat jaehyun di belakang

"Sayang.."


"Aku bilang diam jaehyun! Ishh.. jangan membuatku tambah kesal! Keluar dari kamarku"

Jaehyun tak menganggap serius ucapan taeyong. Jaehyun mendekat ke arah kekasih mungilnya kemudian memeluknya dari belakang

"Kau marah pada ku hmm?" Ucapnya melingkarkan tangannya pada pinggang taeyong

"Ishh.. lepass.."

Taeyong mencoba melepaskan tangan yang melingkar pada pinggang nya namun jaehyun malah semakin mengeratkan pelukannya


"Kau kenapa hmm.."

Taeyong berbalik memandang dominant itu tangan jaehyun masih melingkar

"Aku ingin tinggal bersama mommyku!" Ucapnya membuat wajah yang terlihat marah namun di mata jaehyun itu malah terlihat lucu


"Tidak bisa sayang.. kau mendengar apa yang di katakan mommy mu bukan?"


"Tapi aku ingin tinggal bersama mommyku jaehyun!!"

Jaehyun merasa pusing sekarang, taeyong menjadi berbeda setelah hamil. Mungkin ini efek dari kehamilannya? Entahlah.

"Baiklah.. kita akan kesana besok, kita hanya menginap sehari mengerti?"

Taeyong mengangguk, sedetik kemudian dahinya menyingit

"Kita?"

"Iya, kau dan aku. Aku tak akan membiarkan kekasih dan anakku menginap sendiri besok" ucap jaehyun


Taeyong memeluk jaehyun "terimakasih Daddy"

Mendengar taeyong memanggilnya Daddy jaehyun melonggarkan pelukannya

"Daddy?"

"Eum.. itu anak kita yang bicara hihi"

Oh tidak jaehyun gemas sekarang, jaehyun menciumi wajah taeyong berkali kali hingga submisive itu mengeluh

"T-taeyong" ucap jaehyun melepaskan pelukannya

"Humm.." taeyong melihat jaehyun yang mengeluarkan banyak keringat di kening nya

"Aku keluar sebentar" ucapnya kemudian meninggalkan submisive itu sendirian

Taeyong hanya membidikkan bahunya, kemudian lanjut membereskan bajunya


Jaehyun dengan tergesa gesa berjalan ke kamarnya. Mengeluarkan obat pil dari dalam lacinya kemudian meminum dua obat itu sekaligus


"Hahh.. hahh.. hah.."

Terdengar jaehyun menetralkan nafasnya

"Kenapa muncul lagi, jangan sekarang.." lirihnya












TBC





jaehyun aku mencintaimu - JAEYONG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang