14-cinta pertamaku adalah kamu.

244 27 9
                                    


______

Haein sedang berjalan jalan dan melihat lihat parfum yang di buat Kim Yuena. Kim Yuehi pembuat parfume legendaris  yang sudah membuat nama di Jerman.

"Haein." Panggil Kim Yuena.

Haein melihat berbalik lalu tersenyum melihat ibu dan anak.

"Mom masih memiliki urusan di perusahaan, kalian pindahkan barang barang dari hotel dan tinggal di sini, masih ada banyak kamar kosong. Jangan membuang buang uang meskipun kalian kaya, karena di luar sana uang kecil bisa jadi bantuan besar bagi yang membutuhkan."

"Oke mom" Ujar Haein dan Jisoo serempak.

Kesedihan yang tadi terjadi sekarang meluap entah kemana, mereka tertawa bahagia.

"Oke... Mom berangkat, jika ingin sesuatu untuk di makan katakan pada Berta, dia koki yang hebat"

"Baik Mom"

Kim Yuena senang lalu dia keluar dari rumah meninggalkan Jisoo. Yuena ingin segera menyelesaikan masalah di kantor dan segera pulang berkumpul bersama putri dan calon menantunya.

Haein melirik Jisoo dan memeluknya, seperti anak kecil Haein menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jisoo dan bernafas di sana.

"Haein geli"  Ujar Jisoo mencoba mendorong pria yang seperti ulah menempel di daun.

"Biarkan aku sperti ini, aku sangat lelah"

Mendengar Haein mengeluh lelah, Jisoo mengusap kepalanya. "Aku minta maaf ya." Ujar Jisoo pelan.

Haein buru buru mengangkat wajahnya dan menatap Jisoo. "Tidak. Aku tidak lelah, sooya aku hanya ingin memelukmu. Tidak masalah demi kamu semuanya tidak melelahkan"

Jisoo mengerucutkan bibirnya. "Kamu pembohong." Jisoo memukul lengan Haein yang memiliki otot keras dan besar, ini adalah idaman wanita.

Haein berbaring dan menjadikan paha Jisoo sebagai bantal, Haein memejamkan matanya dan menyembunyikan wajah tampannya di perut gadis itu.

"Kamu semakin nakal" Jisoo mencubit.

"Hanya padamu" Jawab Haein.

Jisoo menunduk dan melihat tahi lalat di bawah telinga Haein, Jisoo menyentuhnya.

Merasakan sentuhan lembut Haein menggigit kulit perut Jisoo hingga membuat Jisoo berteriak kaget. "Jung Haein. Dasar serigala"

Haein tertawa mendengar omelan Jisoo.

"Oh ya... Aku penasaran, siapa gadis yang kamu sukai. Saat menolak aku dulu kamu pernah mengatakan menyukai seorang gadis. Siapa itu?"

Haein menatap wajah Jisoo. "Sooya apa kamu tidak sadar?" Tanya Haein, ekspresinya menunjukan ketidak percayaan yang luar biasa.

"Apa?" Tanya Jisoo polos.

"Kau ingin tahu?"

Jisoo tidak menjawab secara lugas pertanyaan Haein, dia memalingkan wajahnya menolak menatap mata main main Haein.

"Gadis yang ku sukai, gadis yang istimewa. Dia adalah....." Haein menciun Jisoo.

"Kim Jisoo."

Jisoo mendoronh Haein. "Jangan bercanda." Jisoo kesal.

"Aku tidak bercanda"

"Benarkah?" Jisoo mengangkat alisnya tidak percaya.

Haein memberi beberapa kali kecupan di bibir Jisoo dan melumat nya untuk bagian terakhir. "Cinta pertamaku adalah kamu" Bisik Haein.

The Couple. (Jisoo & Haein) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang