Successor Of The Gods

Ch. 38 - Seorang Penantang -

Begitu sampai dirumah, Xiao Long langsung berkultivasi menggunakan beberapa Beast Core Tingkat 4 yang ia dapatkan sebelumnya.

"Xiao Long! Keluar kau!" Tidak lama setelah Xiao Long memulai kultivasinya, seseorang meneriakan nama Xiao Long di depan rumahnya.

"Akhirnya datang juga" Ucap Xiao Long sambil menyudahi kultivasinya. Dia tahu siapa orang itu, kemungkinan besar dia adalah orang yang ingin menantangnya untuk merebut kualifikasi dalam mengikuti Kompetisi Gunung Luhuo.

Xiao Long membuka pintu dan melihat seorang pemuda dengan wajah sombong. "Siapa kau?"

"Aku adalah Fen Jue, Murid Inti yang menduduki Kursi Ke-20. Aku kemari untuk merebut kualifikasimu untuk mengikuti Kompetisi Gunung Luhuo" Ucap pemuda bernama Fen Jue itu.

"Kursi Ke-20? Kau masih jauh dari kata cukup untuk menjadi lawanku. Kembalilah dan panggil seseorang yang berada di 10 Kursi Besar, mungkin itu cukup" Ucap Xiao Long. Seperti yang dikatakannya, seseorang di Ranah Spirit Initiate Tahap Awal dan Menengah bukanlah lawan yang pantas untuknya. Jika itu Tahap Akhir atau Tahap Puncak mungkin bisa memberinya perlawanan yang cukup.

"10 Kursi Besar? Jangan terlalu sombong hanya karena kau bisa mengalahkan Hai Jian, yang hanya duduk di Kursi Ke-80. Aku tidak menyangka kau diberikan kualifikasi untuk mengikuti Kompetisi Gunung Luhuo hanya karena memiliki bakat diatas Bakat Violet dan mengalahkan Hai Jian" Ucap Fen Jue dengan marah.

"Jadi apa kau meragukan penilaian Ketua Sekte?" Tanya Xiao Long dengab sikap santainya, itu membuat Fen Jue semakin kesal.

"Aku tidak meragukan Ketua Sekte, tapi aku meragukanmu. Hanya karena memiliki bakat belum tentu memiliki kekuatan" Ucap Fen Jue.

"Kalau begitu, apa kau ingin menguji kekuatanku sebagai orang yang diberi kualifikasi oleh Ketua Sekte?" Ucap Xiao Long.

"Memang itu tujuanku datang kesini!" Ucap Fen Jue sambil berbalik dan mengatakan bahwa dia akan menantangnya bertarung di Arena Sekte. Xiao Long pun mengangguk dan mengikutinya ke Arena Sekte. Ini waktu yang tepat untuk menunjukkan kekuatannya dan membuat ini menjadi penantang pertama dan terakhir.

Begitu sampai di Arena Sekte yang megah dan luas, dia menyadari bahwa Fen Jue bukanlah satu-satunya penantang. Di tengah arena sudah ada beberapa Murid Inti yang siap bertarung dengannya, bahkan ada banyak penonton.

Namun, Fen Jue kaget ketika melihat ada beberapa orang di tengah arena. Dia tidak menyangka jika ternyata orang-orang ini secara tidak langsung memanfaatkannya untuk memanggil Xiao Long ke Arena Sekte.

"Apa yang kalian lakukan disini? Minggir! Aku akan bertarung dengan Xiao Long dan merebut kualifikasinya" Ucap Fen jue dengan kesal.

"Fen Jue, terima kasih telah membawa Xiao Long kemari. Dengan ini, kita bisa menantangnya tanpa harus menghampiri rumahnya dan berteriak memanggil namanya" Ucap seorang pemuda bertubuh kekar tapi pendek sambil tertawa.

Hahaha!

Murid Inti lain yang berada di arena ikut tertawa mendengar ucapan pemuda itu. Hal ini tentu membuat Fen Jue semakin kesal dan marah.

"Diam kau, kerdil. Apa kau ingin kubungkam dengan tinjuku, hah?" Ucap Fen Jue sambil menatap tajam pada pemuda pendek berotot itu.

"Fen Jue, jangan kau pikir aku tidak bisa mengalahkanmu hanya karena aku duduk di kursi yang lebih rendah darimu!" Ucap pemuda pendek itu.

"Kalau begitu, majulah! Aku akan meladenimu terlebih dahulu" Balas Fen Jue sambil siap menyerang. Tapi keduanya dihentikan oleh ucapan sombong Xiao Long.