Gulf menatap sendu Mew yg berada disebelahnya. Dadanya terasa sesak.
Hari ini Gulf baru saja menghadiri acara debut Phi Mew dan berakhir menginap dirumah Mew. Mereka sudah mulai menjalani project masing-masing.
Series yang Gulf mainkan dengan Mew sudah selesai, acara-acara yang melibatkan mereka berduapun sudah selesai mereka jalani.
Gulf bersyukur project yang dia lakukan dengan Mew berjalan dengan baik dan mendapatkan respon yang baik pula dari penggemar masing-masing.
Tapi malam itu, Gulf mendadak tidak bisa tidur.
Belum ada kejelasan lagi apakah dia dan Mew akan disatukan dalam satu project lagi.
Akan tiba waktunya dia tidak bisa sering bertemu dengan Mew.
Mew akan disibukkan dengan kegiatannya begitu pula dengan Gulf. Mereka kembali berjalan dalam alur mereka masing-masing.
Mengingat hal itu membuat air mata Gulf mengalir, tatapannya menjadi sendu.
Gulf yang sudah terbiasa akan keberadaan Mew disampingnya harus membiasakan diri lagi dengan kesendirian. Akankah dia sanggup?
Mew yang belum betul-betul tertidur terbangun mendengar isak tangis Gulf.
"Hey.. kau baik-baik saja?" Mew merengkuh Gulf dalam pelukannya dan membuat Gulf semakin tersedu. Baju Mew basah karena air mata Gulf.
Setelah beberapa saat tangisan Gulf berhenti menyisakan isakan pelan.
"Gulf oke Phi, maaf mengganggu Phi tidur." Ucap serak Gulf."Tidak sama sekali, apa ada masalah ceritalah pada Phi." Mew menggenggam tangan Gulf dan mengusapnya pelan.
Membuat Gulf kembali mengalirkan air matanya. Dia akan merindukan usapan menenangkan ini.
"Ak takut.. ak takut kita akan berpisah Phi, ak sudah terlalu bergantung pada Phi, ak tidak siap jika harus berpisah dengan Phi. Bagaimana ini.. kenapa ak begitu lemah"
"Phi akan selalu ada disini untukmu, Gulf tidak lemah, Gulf adalah orang yang kuat. Phi percaya Gulf akan semakin berkembang bahkan jika tidak bersama Phi disamping Gulf."
Gulf menangis sambil menggelengkan kepalanya menolak afirmasi positif dari Mew.
Semua terasa percuma bagi Gulf jika tidak ada Mew disampingnya.
Mew kembali merengkuh Gulf dalam pelukannya.
Siapa bilang Mew sanggup melewati ini, membayangkannya pun Mew tak sanggup. Tapi Mew tidak akan menunjukkannya didepan Gulf.
Mew mati-matian menekan perasaannya untuk tidak menangis didepan Gulf.
Gulf berakhir dengan tertidur dalam pelukan menenangkan Mew.
Dalam suatu wawancara Mew dan Gulf di tempat yang berbeda:
Mew ditanya mengenai bagaimana pendapatnya tentang Gulf yang sekarang lebih sibuk dengan karirnya tanpa Mew, Mew menjawab dengan tenang.
"Dia tidak akan dihormati didunianya, jika ak berada disampingnya. Gulf mempunyai banyak potensi yang bisa dimaksimalkan, ak yakin dia akan semakin bersinar meski tanpa ak disampingnya."
Gulf pun ditanya bagaimana tanggapan Gulf mengenai Mew yang sekarang sibuk dengan karirnya. Gulf menjawab dengan tegar:
"Jika ak tidak berada disamping Phi Mew kedepannya, kuharap semua impian Phi Mew bisa tercapai. Terimakasih sudah menjagaku na Phi Mew.."
.
.
.
Pada akhirnya mereka tetap berjalan dalam rute mereka masing-masing, kita hanya bisa mensuport mereka, tidak ada yang tau bagaimana dibalik layar. Berharap mereka selalu baik-baik saja dan selalu bahagia dengan pilihan mereka masing-masing.
Ak ga nyangka tulisan ini sudah ada di draft ku dari 2022.
Meski tidak berakhir bersama, ak seneng ngikutin perkembangan karir mereka berdua hingga sampai dititik sekarang. Salam Damai untuk kalian semua..
KAMU SEDANG MEMBACA
Lowkey
FanfictionKeresahan hati yg ternyata sudah tersimpan dari tahun 2022. Ak senang pernah nge hype MewGulf. Dan ak bangga pada mereka berdua meski tidak berakhir bersama tapi ini memang jalan yg harus terjadi.. kita hanya bisa support mereka..