welcome 🖤🖤🤭🤭
uhuyyy silakan di minum dulu welcome drink nya🥂🍸🍷🍹🍾
btw aku masih pemula guys jadi mohon dimaklumi yahhhh
silahkan kritik dan sarannya diterima kok
aku lom nentuin visualisasinya sih, tapi pengennya 2nd lead nya sehun hehe
enjoyyy!!!
===========================
Mabuk sudah menjadi hal yang biasa ditengah kerlap kerlip kota Jakarta. Dentuman musik memecah gendang telinga terus berlanjut, semerbak bau alcohol bercampur bau parfum pengunjung cukup membuat kepala pusing.
Belvana atau yang sering dipanggil ana memang bukan seorang pemabuk, namun hari ini merupakan hari yang berat baginya. alcohol mungkin dapat meredakan sedikit rasa sakit hati ples malu habis dijadikan selingkuhan. Yah dia bukan diselingkuhin tapi dia di jadikan selingkuhan. Pria brengsek yang dia pacara selama 2 bulan terakhir ternyata seorang seorang suami yang sebentar lagi menjadi seorang ayah.
Rasa sakit bekas tamparan seorang wanita tepat di pipinya masih terasa hingga kini, rasa malu, rasa takut viral di medsos semuanya campur aduk. Setidaknya dengan alcohol ana berharap dapat melupakan kejadian hari in sejenak.
“hoekk.. hoek”
Rasa mual yang membuat ana berlari menuju toilet namun mungkin karena kesadaran yang kurang, membuat ana malah masuk toilet yang salah.
“woi woi anjjj” umpat seorang pria sambil menaikkan sleting celananya sedikit terburu buru. Namun ana sama sekali tidak menghiraukan pria tersebut. Dia terus masuk menuju salah satu bilik dan memuntahkan isi perutnya kedalam kloset.
Heran wanita yang baru saja mengejutkannya itu tidak kunjung bersuara setelah beberapa saat, pria tersebut berinisiatif untuk mengecek.
“mbak?”
“…”
“you okey mbak?”
Namun tetap tidak ada jawaban. Awalnya pria tersebut berniat meninggalkan ana, namun sebelum dia meninggalkan ana ada dua orang pria lain yang masuk, pria tersebut menghelah nafas sebenarnya malas mengurusi urusan orang lain tapi dia gada pilihan.
“ah bangsattt co ada cewek bikin kaget aja” teriak salah seorang diantara mereka.
“eh tapi oke juga yah” balas satunya lagi.
“oke apa?” Tanya pria sebelumnya menantang, sambil berjongkok memapah ana yang kesadarannya sudah mulai menghilang namun masih bias berjalan.
“yokk bangun kita pulang” ucap nya sok akrab mencoba mengelabuhi dua pria yang baru saja datang itu yang mungkin saja memiliki niat buruk.
Pria tersebut mendudukkan ana di dalam mobilnya menunggu sekitar 30 menit berharap ana akan memiliki sedikit saja kesadaran untuk ditanyai alamatnya, tidak menjawab ana malah tertidur pulas.
**
Suara deringan handphone membuat ana terbangun, ada beberapa panggilan tak terjawab dari pemilik petshop tempat dia menitipkan bear anjing peliharaannya. Baru saja dia berniat untuk menelfon balik pemilik petshop tersebut, ana tersadar bahwa dia sekarang sedang berada di kamar yang asing.
Perlahan ana memeriksa kelengkapan tubuhnya. Puji Tuhan masih lengkap ucap nya dalam hati, ana mengambil barang barangnya dan melangkah menuju pintu. Saat membuka pintu dan mendapati seorang pria tengah menuang jus di bar kitchen yang masih terlihat dari pintu kamar.
“sini” ucap pria tersebut santai,
Ana bergerak waspada menuju pria tersebut, sambil memasang wajah curiga. Pria tersebut hanya tertawa kecil, kemudian menuangkan jus juga untuk ana.
