Sore hari, Yoongi terlihat sibuk memasak bersama Jungkook yang telah membantunya sejak tadi.
"Apa kita kedatangan tamu penting?" Tanya Jungkook heran, sebab menu yang Babanya masak itu sangat banyak dan bervariasi.
Mulai dari appetizer, main course, dan dessert. Sudah seperti di hotel saja.
"Tidak sama sekali."
"Lalu kenapa Baba memasak sebanyak ini? Apakah kita akan mengadakan party?! "
"Tidak juga."
"Lalu?"
"Lalu tutup mulutmu dan bantu aku memotong ini." Yoongi menyodorkan semangkuk bawang merah pada anaknya itu.
"Aduh, tidak mau."
Jungkook ingat sekali terakhir kali dirinya memotong bawang, mata dan hidungnya tidak berhenti mengeluarkan air. Saat itu ada kegiatan amal di kampusnya dan kebetulan Jungkook ikut menjadi volunteer untuk bagian memasak. Matanya menjadi sembab dan berkantung, sebab saat itu bawang yang harus dipotongnya sekitar satu dus lebih, dan hal tersebut berakhir membuat Jungkook sedikit trauma.
"Gunakan ini." Yoongi mengeluarkan kacamata hitam dari laci dapur.
"Baba, kau sengaja menyimpannya disini?" Tanyanya heran, lalu memakai kacamata yang Yoongi sodorkan.
"Ya, persiapan untuk memotong bawang."
"Wow keren, lalu untuk apa kita memasak sebanyak ini?"
"Tidak ada apa-apa, hanya pertemuan biasa dengan keluarga Seokjin."
Jungkook mengangguk paham, keluarganya dan keluarga paman Namjoon memang rutin melakukan pertemuan. Tidak ada percakapan tentang bisnis, hanya pertemuan biasa layaknya sahabat.
"Ah jadi pertemuan sekarang dirumah ya?aku kira Papa akan membooking satu restoran seperti waktu itu."
"Papamu hampir melakukannya juga tadi. Tapi kularang, karena Seokjin berkata anaknya baru saja pulang minggu kemarin dari luar negeri. Jadi Baba mau membuatnya spesial dengan memasak sendiri. Sepertinya kita akan mengadakan acara kecil di halaman belakang."
"Cih, siapa dia sampai membuatku memasak seharian begini." Gumam Jungkook.
"Kau tidak ikhlas membantuku?"
"Kata siapa... " Jungkook segera memotong bawang dengan cepat.
"Sayang, Jimin berkata bahwa mereka akan mengadakan acara kecil untuk Taehyung."
"Begitu? Kupikir pagi tadi Jimin sudah membooking restoran?" Tanya Seokjin heran, sebab sebelumnya sang suami bilang bahwa untuk pertemuan sekarang Jimin telah membooking tempat untuk mereka.
"Iya sudah, tapi tadi dia kembali menghubungiku dan berkata kalau Yoongi lebih memilih untuk membuat acara kecil di halaman belakang rumah mereka saja."
Seokjin mengangguk paham dan berujar antusias. "Aku tidak bisa membayangkan ketika Taehyung dan Jungkook bertemu nanti."
"Mereka mungkin tidak saling mengenal."
"Tapi mereka pernah berteman ketika kecil."
"Iya, tapi tidak lama karena kita harus pindah ke Paris. Mereka juga masih terlalu kecil saat itu. Kecil kemungkinan mereka masih mengingatnya."
"Betul juga." Seokjin menghela napas pasrah.
"Dimana Taehyung sekarang?"
Seokjin menggeleng, "Tidak tahu, dia menghilang begitu saja setelah ku suruh menguras kolam ikan."
KAMU SEDANG MEMBACA
BADA || TAEKOOK
FanfictionKetika dua keluarga crazy rich, Kim Family dan Park Family disatukan. Mereka merencanakan untuk pergi berlibur ke sebuah private island terpencil, semuanya telah terencana dengan apik setelah mengetahui pulau tersebut aman untuk dikunjungi. Namun si...