prolog

896 41 2
                                    

Baru ku sadari cinta yang pernah kamu berikan begitu sangat besar, tapi mengapa di saat sikap mu berubah padaku, semakin dingin dan tak tersentuh aku baru menyadarinya.

Apa salah ku Alf?

Katakan!

Hal apa yang membuatmu diam dan marah padaku, aku butuh penjelasan mu, aku tidak bisa membiarkan mu seperti ini padaku.

"Astaga! Itu kenapa muka di berewokin gitu Tan? Udah kaya bapak-bapak Lo." Komentar Nayla setelah betrand sampai.

"Hai nay." Betrand menghampiri Nayla lebih dulu memeluk sahabatnya itu sepintas.

Beralih dia menghampiri Jordan merangkulnya sebagai rangkulan persahabatan sama seperti Nayla, setelah itu barulah betrand berhadapan dengan Anneth.

Matanya kembali menyapa mata yang selama ini dia tinggal, mata yang sudah lama tidak dia lihat secara nyata, hanya menyapa dalam mimpi saja.

Mata betrand melihat Anneth dari atas sampai tangannya, dia melihat Anneth tengah memegang tisu dan tangan pria di sampingnya itu memegang tangan Anneth yang memegang tisu.

"Biar gue sendiri neth." Ucapnya.

"Ah iya." Ucap Anneth melepas tatapannya.

"Hai." Sapa Anneth lebih dulu pada betrand.

Betrand hanya mengangguk, auranya nampak berbeda, benar-benar membuat Anneth merinding, betrand memang dingin dan datar, tapi kenapa dia semakin dingin tak tersentuh.

***
🌘✨ Tipis-tipis ya

My Love Only You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang