Haiii~^^~
Welcome to my first wattpad story. hope you enjoy reading it.
Mari kita mulai, Let's go~
._.
***Bubble Gum Boy***
"Silahkan perkenalkan dirimu" Suruh Park Sonsaengnim pada seorang pemuda yang telah mengikutinya sedari tadi sampai memasuki kelas.
"Annyeonghassaeyo. Jhoneun Shim Jaeyun imnida. Bangapseumnida" Pemuda bernama Jaeyun itu lantas membungkukkan tubuhnya dengan menampakkan senyum tipis.
Seorang siswa baru pindahan dari Daegu dan memilih untuk memasuki Seoul High School ditingkat XII. Berambut coklat caramel, ditelinganya terpasang sebelah airpods berwarna baby blue yang tak pernah absen, kedua telapak tangannya seakan tak ingin keluar dari saku jas seragamnya, tatapan mata dingin dan jarang menampakkan senyum kecuali diperlukan. Dan yang terpenting, seharipun tak pernah lewat tanpa permen karet dimulutnya.
"Disana ada kursi kosong, kau bisa duduk disana" Sonsaengnim menunjuk sepasang meja dan kursi yang terletak bersebelahan dengan jendela.
Jaeyun berjalan dengan santai tanpa melirik ke arah teman-teman barunya. Mengeluarkan buku pelajaran dan meletakkan tasnya pada sisi meja yang telah menyediakan tempat untuk barang bawaan siswa.
"Annyeong. Jeoneun Jung Chenle ieyo" Ucap salah satu seorang pemuda yang duduk tepat di depan Jaeyun. Pemuda itu tersenyum memamerkan pipi chubby dan matanya yang sipit.
"Kau sudah tahu namaku kan?" Jawab Jaeyun ketus.
"Ck, sombong sekali" Gumam Chenle kembali berbalik kearah yang seharusnya.
***Bubble Gum Boy***
Bel pertanda istirahat berbunyi. Jaeyun kembali memasukkan buku-bukunya dan ingin beranjak dari duduknya. Namun tiga orang gadis mendekatinya dan salah satunya bersender pada sisi kanan mejanya sambil menyilangkan kedua tangannya didepan dada.
"Hei! Murid pindahan! Apa kau tahu syarat apa yang harus kau lakukan jika ingin memasuki kelas ini?" Ucapnya dengan menaikkan salah satu alisnya.
Kedua gadis lainnya hanya ikut memandang sinis pada Jaeyun.
Gadis itu berdehem "Sebagai murid baru, kau harus membersihkan seluruh lorong sekolah, toilet, ruang ganti olahraga, dan-"
"Apa masalahmu?" Jawab Jaeyun dingin dan memotong ucapan lawan bicaranya.
"Kau berani menantang ku?" Gadis itu menatap Jaeyun dengan tatapan angkuh.
Jaeyun mendongak dan mengerutkan keningnya "Kau pikir aku takut padamu? Aku ini namja, tidak akan takut pada yeoja-yeoja seperti kalian"
Gadis itu terkekeh kecil tanda meledek "Kau belum tahu siapa aku? Sepertinya aku harus memperkenalkan diri"
Ia membenarkan kerah bajunya dan membersihkan kedua sisi bahu jas seragamnya yang tidak terlalu kotor. Mengibaskan rambut panjangnya yang terurai dan tersenyum manis berlebihan.
"Aku Eunsoo. Nam Eunsoo, seorang puteri dari pemilik yayasan sekolah ini. Semua murid selalu mengikuti apapun perintahku. Dan kau pun juga harus melakukan hal yang sama" Ucapnya seraya menyilangkan kembali kedua tangan di depan dada.
"Jika aku tak mau, kau mau apa?" Sahut Jaeyun yang tidak pernah lepas dari tatapan dinginnya.
"Tadi sudah ku katakan jika aku puteri dari pemilik sekolah ini. Kau akan tahu akibatnya jika kau melawan ku!"
"Aku tidak takut padamu. Pabo!" Ucap Jaeyun dengan penekanan diakhir kalimatnya.
Ia berjalan keluar kelas sambil memasang airpods birunya kembali. Tidak peduli dengan Eunsoo yang wajahnya telah memerah menahan amarah.
***Bubble Gum Boy***
Jaeyun berjalan menuju bukit di belakang sekolah barunya. Mencari tempat sepi untuk menenangkan diri.
Pemuda itu menghembuskan nafasnya dengan perlahan.
"Tidak begitu buruk" Gumamnya sambil menerawang kearah bawah bukit yang menampilkan pemandangan kota Seoul.
Duduk dan menselonjorkan kedua kakinya. Dilepasnya kembali airpods yang terpasang ditelinganya dan mengeluarkan sebungkus kecil permen karet dari saku seragamnya. Mengunyahnya dan memejamkan mata sambil menyandarkan punggung di pohon besar yang menaunginya.
Perlahan dikeluarkannya sebuah kalung dengan bandul bintang berwarna perak yang tergantung dilehernya, namun bintang tersebut hanya memiliki setengah bagian, hanya ada bagian sebelah kiri saja. Sebuah kalung couple, dan bagian sebelah kanan telah dimiliki oleh seseorang.
Digenggamnya erat bandul setengah bagian bintang itu.
"Masihkah kau membenciku?" Tanyanya entah pada siapa dengan mata yang masih terpejam.
***Bubble Gum Boy***
"Jaeyun-a. ku dengar tadi kau bertengkar dengan Eunsoo. Aku peringatkan, jangan berani melawannya jika kau tidak ingin dikeluarkan dari sekolah" Ucap Chenle dengan ekspresi takut.
"Aku tidak bertengkar. Kami hanya bicara. Lagipula aku tidak takut dengannya" Balas Jaeyun tanpa menoleh pada Chenle dan memasang airpodsnya sambil menerawang keluar jendela kelas.
Tanpa ada yang menyadari seorang siswa tersenyum melihat perilaku Jaeyun. Kagum akan sikap Jaeyun pada Eunsoo yang selalu menganggap dirinya yang paling hebat. Baru kali ini ada orang yang berani melawan gadis itu.
._.
kkeut!
Segini dulu ya untuk awal. Sebenarnya ini remake dari cerita oc bxg punya kakak aku. Jadi kalo ada yang aneh mohon dimaklumi ya ㅠㅠ
Semoga suka yeoreobun♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Bubble Gum Boy | Heejake
Romance[END] Jaeyun yang selalu pergi ke bukit belakang sekolah saat jam istirahat membuat Heeseung penasaran dengannya. Hingga suatu hari ia tak sengaja melihat pemuda itu menangis sendirian, apa yang terjadi? Dan juga mengapa pemuda itu selalu terlihat m...