01

28 3 4
                                    

Pagi hari di hari Kamis, kita ke kediaman para tokoh utama cerita ini

Di kamar yang berbeda beda

Kamar 09
"Tugas yang Ibu berikan jangan lupa di kerjakan!"

"Baik, Bu!" Jawab anak perempuan sambil membenarkan letak kacamatanya

Kamar 08
"Jangan hanya tugas dari saya saja, tetapi tugas dari guru guru yang lain juga!"

"Baik, Pak" Jawab anak laki laki itu sambil menutup buku tulis nya

Kamar 07

"Oh iya, apa ada yang ingin kalian tanyakan?"

"Sa-"

"Kami semua paham kok Bu-"

"Ada apa Marcel? Kamu mau bertanya apa?" Tanya Bu Guru itu tanpa menghiraukan anak laki laki ini

"Sabar! Orang sabar di sayang Tuhan"
Batin anak laki laki itu

Kamar 06

"Maaf Bu, kemarin ada tugas!"

"Kenapa di ingatin!?" Batin anak laki laki itu sambil memegang erat pulpen yang ada di genggaman tangannya

Kamar 05

"Nah, catat materi Bapak sekarang! Bla..."

"Materinya Jangan panjang ya pak" Gumam Remaja laki laki itu

Kamar 04

"Pak! Apa besok masih libur sekolah!?" Tanya remaja perempuan itu sambil berteriak, agar suara nya terdengar oleh wali kelasnya

"Ya, tentu saja. Tetapi bukan berarti kalian libur. Lebih tepatnya kalian tidak pergi ke sekolah, tetapi tetap mengerjakan tugas dari kami para guru, artinya daring, atau sekolah online"

"Baik pak..."

Kamar 03

"Saya sudah selesai ulangan, Bu!" Ucap remaja perempuan sambil memperlihatkan hasil kerjaannya ke layar Hp tersebut lalu kemudian mengirimkan foto kepada guru bidang studi MTK tersebut

"85, bagus! KKM!"

"Terimakasih Bu"

Kamar 02

"Mana tugas kalian?"

"Saya Bu! Ini tugas saya!" Seru Remaja laki laki itu sambil membuka maskernya lalu tersenyum Pepsodent, beberapa detik kemudian dia memakai kembali maskernya

"Hm... Ada peningkatan. Tetapi, lain kali harus di atas KKM ya! Tinggal sedikit lagi. Semangat terus"

"Baik Bu! Dan terimakasih bu"

Kamar 01

"Jangan lupa, besok ulangan!"

"Baik, pak" Jawab remaja perempuan sambil membenarkan letak topinya

1 jam kemudian

Di ruang tamu

Kesembilan saudara ini sedang berkumpul, namun sibuk dengan kegiatan masing masing

"Eh?"

Yang lainnya menoleh ke arah remaja perempuan berkacamata yang sedang merapikan rambut panjang cokelat bersurai hitam nya itu

"Ada apa?"
Tanya remaja laki laki yang berada di samping kiri si remaja perempuan berkacamata itu

"Ini kak, ada pengumuman dari sekolah" Jawab remaja perempuan itu sambil menatap ke semua saudaranya

"Maksudmu? Sekolah kalian ya?"
Sahut remaja perempuan yang duduk di sofa dekat pintu

Remaja perempuan itu mengangguk

"Dari Pak Kepala sekolah, di sini tertulis bahwa sekolah kami berempat... Libur, selama...

1 bulan-"

'Ting!
Ting!
Ting!
Ting!
Ting!'

5 notifikasi dari Hp yang berbeda beda membuat si pemilik Hp mengecek Hp mereka masing masing

Deg

"!?" X 4

"..." X1

"Kenapa kakak kakak?" Tanya si anak bungsu

"Li libur sekolah kakak juga di perpanjang, menjadi sa satu bulan juga" Ucap si anak keempat

"Ka kami bertiga juga" sahut anak ketiga setelah melihat notifikasi hening dari HP nya

Kedelapan orang ini menoleh ke arah si kakak sulung yang sedang menatap Hp nya

"Kalau kakak?" Tanya mereka bersamaan

"Sama...
Semua sekolah di daerah kita, dan akan daring"

"TIDAK!" Teriak anak kelima

"AKU BISA BOSAN!" Sahut anak ketujuh

"Huhu! Kenapa daring!?" Teriak anak ke delapan

"Kenapa, lama banget liburannya?" Tanya anak keenam

"Hei, tenanglah semua saudara ku" sahut anak kedua
"Kita akan baik baik saja. Semua akan baik baik saja toh, setidaknya liburannya bukan setahun"
Lanjutnya

30 menit kemudian

"Kak, bosan"

Anak ketiga sampai terakhir menatap datar kakak kedua mereka

"Bagaimana kalau kita bermain game?"

Bersambung

Misteri Game

Assalamu'alaikum

Bagaimana cerita nya?

Tolong, ini jangan terlalu di anggap serius game nya! Enjoy.

Di cerita ini ada pesan moral

Mereka bersaudara! Ingat!

Aku sengaja tidak memberitahu nama mereka dulu, tetapi di chapter selanjutnya sudah bakal ketahuan

Silahkan vote dan komen

Tolong, gunakan bahasa yang bagus ya!

Info.
Maaf, ini slow update.

Terimakasih atas perhatiannya, voment nya, saran, dan waktu kalian

Salam toleransi dan
Wassalamu'alaikum

Misteri GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang