The Twin's [2022]

The Twins 8

Pulang sekolah, Bagas mengajak teman-temannya yang lain untuk main ke taman Arkeilv. Banyak sekali siswa siswi bahkan mahasiswa Arkeilv group yang datang ke taman ini untuk sekadar menenangkan pikiran atau mengerjakan tugas. Karena ini hari kamis, tidak terlalu ramai karena hari kamis di Arkeilv group hari padatnya ekstrakurikuler baik SMP, SMA, maupun kampusnya. Bagas dan yang lain memang sengaja datang setiap hari kamis agar tak ramai pengunjung.

Angel terkejut saat alarm maps nya berbunyi. Ia langsung membuka hpnya dan terkejut saat tahu Cleo ada di dekat mereka.

Fyi, semalam Angel melacak keberadaan Cleo. Ia sudah tau siapa dan bagaimana Cleo.

"Gue boleh keliling liat-liat ga?" tanya Angel.

"Boleh lah Ngel, sok atuh. Mau kita temenin?" tanya Bagas.

"Gausah gapapa, ga bakal nyasar kok tenang aja.."

"Yaudah, hati-hati yaa.." ujar Marsha.

"Okei.."

Angel pergi meninggalkan mereka dan mendekati keberadaan Cleo. Ia berjalan perlahan dan mendapati Cleo bersama dengan seorang perempuan. Tak tahu siapa, Angel tak peduli. Angel memperhatikan nya hingga Cleo menyadarinya. Melihat wajah terkejut nya Cleo seperti tertangkap basah sedang selingkuh, Cleo langsung berdiri dan berlari kecil menghampiri Angel. Tak mau terlihat mencurigakan, Angel berjalan seperti tak mengerti keadaan Cleo.

"Hei! Netta!" panggilnya. Ya karena memang dia bukan Netta, Angel terus berjalan.

"Hei.." Sekarang Cleo berdiri didepannya. Angel memasang wajah bingung.

"Kok kamu keliatan beda? Keliatan cantik banget kamu hari ini.." tangan Cleo bergerak ingin membelai wajah Angel. Dengan sigap Angel menghindarinya.

"Kamu kenapa hm? Masih marah gara-gara kemarin?" tanya Cleo

"..." Angel masih diam.

"Sayang ayolah.." Cleo meraih tangan Angel. Sigap, Angel langsung melintir tangannya hingga sekarang membelakangi Angel.

"Sekurang ajar itu lo ternyata. Bego banget Netta mau dideketin sama cowok brengsek kaya lo" Angel bersuara.

"Kamu kenapa sih Ta? Kok suara kamu beda?" Angel melepaskan tangan Cleo. Cleo langsung menatapnya.

"Plak!" Angel menampar pipi Cleo dengan sangat keras. "Bugh!" dan meninju bagian perutnya hingga Cleo mundur kesakitan.

"ANGEL!!" Netta berteriak memanggilnya.

Jadi, tak lama setelah kepergian Angel, Netta berinisiatif untuk menusulnya, takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Begitu mendengar teriakan Netta, Angel menoleh. Bagas dan yang lain pun terkejut hingga mereka berlari menusul Netta dan Angel. Sebelum Netta dan yang lain datang melerainya, Angel mengancam Cleo. Cleo masih duduk berlutut kesakitan.

"Gue peringatin ya, sekali lagi lo berani nyakitin Netta, engga- sekali lagi lo berani nyentuh Netta, abis lo ditangan gue!"

"Angel! Lo kenapa si!?" Netta menarik tangan Angel hingga Angel terjatuh. Jujur, Netta benar-benar tak mengerti saudari kembarnya ini. Angel menatap Netta dengan tatapan tak suka.

"Astaga.." Marsha membantu Angel untuk berdiri.

"Are you ok?" tanya Marsha.

"Net! Lo ga tau diuntung banget si?! Dia jelas-jelas udah nyakitin lo, dan lo masih tetep mau belain dia?!" Angel membentak Netta.

"Gak kaya gini caranya Ngel.." ujar Netta.

"Jadi cewek jangan bego dong! Jangan lemah!" Begitu Angel berucap, Angel langsung melepas tangan Marsha yang masih berada di pundaknya dan pergi meninggalkan mereka semua. Bagas dan yang lain tentu bingung ada apa dengan mereka. Cleo sendiri, ia benar-benar terkejut melihat ada 2 Netta.