part 12

50 2 0
                                    

Pukul 6.30 Syira sudah sampai disekolah berangkat bersama Shaka dan tidak lupa dengan boneka yang dibelikan Shaka untuk Nayla.

Shaka mengantarkan Syira sampai kedepan pintu kelasnya . "Belajar yang benar ya cill walaupun besok ga ada gue"ucap Shaka memberikan boneka yang dibelinya ke Syira .

"Ih...jgan gitu gue udh usaha ga nagisss"gerutu Syira menghentak hentakkan kakinya .

Shaka yang melihat tingkah adiknya itu gemes dan tersenyum dengan manis ."iya deh cill maafin gue ya"Shaka melihat Nayla berjalan kearah mereka dengan tersenyum. Shaka ingin segera pergi tapi dicekal Nayla . Syira segera masuk kedalam tau Mereka berdua perlu waktu bicara .

"Bang.. apa aku memang ga ada ya dihati kamu?"tanya Nayla dengan senyum yang selalu menghiasi wajah cantiknya .

Senyum itu yang membuat Shaka sangat menyukainya,senyum yang sangat dia rindukan ,senyum yang bagaikan candu baginya.

"Kenapa diem aja "senyum itu perlahan memudar dengan mata yang sedikit berair .

Hatinya sedikit sakit melihat mata itu selalu menangis."Jangan nagis nay,gue yang salah gue minta maaf udh buat Lo nagis "Nayla kemudian memeluk Shaka dengan erat enggan untuk melepaskan, Shaka membalas pelukan itu dengan hangat .

"Aku sayang sama kamu , aku cinta sama kamu "Nayla menangis didalam pelukan Shaka . Shaka hanya diam ingin sekali bibirnya berucap sama  tapi seketika bibir itu keluh.

"Udh tenangkan nay,kalau gitu gue kekelas dulu ya "Shaka melepaskan pelukannya dan segera berjalan kearah kelasnya.

Nayla terdiam ada rasa tidak rela untuk membiarkan Shaka pergi begitu saja dari hadapannya tapi dia bisa apa melihat Shaka yang benar benar dingin kepadanya .

Nayla segera masuk dan duduk disamping Syira dia kepo apa yang ada didalam kertas kado yang besar itu "Ra itu isinya apa sih kok besar banget"tanya nya kepada Syira yang tersenyum kearahnya.

"Nih Abang gue kasih untuk Lo sebagai maaf karena udh buat Lo nagis "ucap Syira yang melihat wajah Nayla yang terkejut.

Mata Nayla berbinar bahagia Shaka memberikan kado kepadanya."ih benar sosweet bgt "Nayla menerima kado itu dengan senang hati. Kemudian membuka kadonya , terlihatlah boneka bebek yang besar dan lucu

"ih..bang Shaka tau kalau gue suka banget sama bebek "Nayla memeluk bebek itu dengan erat dan menciumnya. Ternyata kamu masih ingat bang kalau aku suka bebek  monolok Nayla dihatinya.

Syira memotret foto Nayla yang sedang memeluk boneka bebek itu dan mengirimkan nya kepada Shaka.

Kemudian Nayla mengeluarkan handphone dari saku seragamnya dan  mengetik sesuatu.

Nayla tersenyum kecut ternyata Chat dia selama ini hanya dilihat saja tanpa ada balasan. Tapi dia masih senang Shaka masih ingin membaca chat nya , dari pada ga dibaca sama sekali kan lebih kecewa.

"Jangan sedih ya nay "ucap Syira yang tak sengaja melihat chat yang dikirimkan Nayla kepada Shaka.

"Gue ga sedih Ra,dibaca doang gue udh senang bgt "Nayla menjawab dengan serius walau ada sedikit kekecewaan dihatinya.

Kahfi dan langit langsung menarik kursi yang disamping Syira dan Nayla . Dan segera ikut bergabung dengan mereka berdua.

"Aduh dikasih boneka dari siapa tuh?"ujar langit yang melihat boneka besar yang ada didalam dekapan Nayla .

"Kepo bgtt sih loo kek Dora "Nayla menatap sinis langit yang Melihat kearahnya.

"Gue emang Dora nay, gue selalu kepo tentang Lo ,kepo tentang kegiatan Lo, kepo Lo lagi apa "langit merasa dia nyaman ada didekat Nayla ada rasa takut kehilangan bila dia tidak melihat Nayla .

Antara Benci & CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang