Bitter sweet love (END)

Bab 5

Andra tidak pernah berniat untuk dekat dengan seorang perempuan, apalagi perempuan bule seperti Nicola. Ia menyukai tipe perempuan lembut dan pendiam seperti Irni. Yang begitu anggun, seperti puteri keraton.

Tapi apa lacur, bahkan perempuan pendiam dan selembut Irni bisa menghianati cintanya. Bisa selingkuh dengan pria lain yang notabene adalah sepupu Andra sendiri. Dan bahkan hamil anaknya Erik!

Lalu bagaimana dengan tipe perempuan seperti Nicola? Yang begitu modern dan terbiasa bebas? Yang begitu mandiri tanpa tergantung pada pria? Lebih-lebih lagi ia cantik, sexy dan memiliki sex appeal yang besar.

Ia juga seorang penyanyi. Memiliki grup band yang suka manggung di pesta-pesta kecil. Grup band di mana Nicola adalah vocalis utamanya. Ia memiliki begitu banyak pengagum dan lelaki yang memujanya.

"Nicola? Oh, maksudmu Nikki?"

Siang itu Andra sedang berada di kafetaria kampus bersama Jones. Iseng ia bertanya tentang Nicola pada Jones, yang disambut senyum kecil menggoda temannya."Kenapa kau bertanya tentang Nikki? Ia sepupuku. Ia memang cantik, sejak kecil saat kami masih tinggal di Abernathy, sudah banyak pria yang naksir. Nikki tidak pernah kekurangan pengagum. Apa kau tertarik padanya?"

"Apa setiap aku bertanya tentang gadis cantik, maka aku pasti tertarik pada gadis itu?"

Jones tertawa, Andra memang terbiasa sinis kalau sudah ngomongin soal cewek. Apalagi yang cantik. Mungkin efek dari patah hatinya. Ia tahu kisah Andra dari Bayu. Yang ternyata teman Andra waktu SMA. Bedanya kalau Andra sempat kuliah setahun sebelum memutuskan hengkang ke Amerika dan mengulang kuliah lagi dari awal. Kalau Bayu memang sengaja cuti setahun tidak kuliah dulu, untuk persiapan mendapatkan beasiswa di Fordham university.

Bayu tahu sejarah Andra dan mantan pacarnya, Irni. Yang katanya hamil dan menikah dengan sepupu Andra sendiri. Seperti drama televisi, pikir Jones saat mendengar kisah Andra. Andra patah hati dan jadi dingin sama cewek. Sepertinya sudah cinta mati pada mantannya. Maklum, cinta pertama.

Jones jadi penasaran. Secantik apa gadis yang bisa membuat sahabatnya itu patah hati sampai bertahun-tahun? Menutup dirinya untuk semua wanita. Padahal Andra ganteng, tinggi gagah. Dengan visualnya yang mempesona, gampang saja baginya menggaet seorang perempuan untuk dijadikan pacar.

Untuk ukuran orang asia, Andra juga termasuk tinggi. 185 cm, setara dengan pria-pria Amerika. Sayang ia lebih memilih jadi pertapa. Melewatkan setiap kesempatan untuk berkencan dengan gadis-gadis cantik. Sungguh rugi!

Meski putus cinta, meski patah hati, tidak harus bertahun-tahun lamanya kan? Jones sendiri tidak ingat kapan terakhir patah hati, atau siapa mantan pertamanya. Hidup ini begitu singkat. Jangan disia-siakan. Punya wajah tampan tapi tidak dimanfaatkan untuk apa? Jones yakin, bila ia bicara begitu pada  Andra. Maka Andra pasti tidak segan menghajarnya.

Karena itu, ia tidak berani bicara seperti itu. Ia masih sayang wajah tampannya dan rahangnya yang halus. Kalau wajahnya bonyok, siapa yang sudi kencan dengannya?