.
.
.
.
.
.
.
.
.Johnny membawa Mark dan haechan ke dalam kamar haechan setelah mendengar suara taeyong yang meninggi saat bicara dengan Ten. Johnny yakin istrinya itu sudah membicarakan perihal jaehyun pada taeyong
"Apa kau gila Ten!! Bagaimana bisa menyembunyikan itu dari ku selama ini!!" Nafas taeyong menggebu gebu. Ada rasa sesak di dalam hatinya kepada Ten
"Aku tau aku salah Tae.. maaf tapi jaehyun sendiri yang meminta ini padaku.."
"Seharusnya kau tau posisinya! Apa yang ada di pikiranmu hah!"
Taeyong mendudukkan dirinya menyembunyikan wajahnya pada telapak tangannya dan menangis di dalam itu
"J-jaehyun... Hiks... Jaehyun menyembunyikan semuanya dari ku hiks..."
"Dia berjuang sendiri hiks.. Ten beritahu aku dimana jaehyun sekarang Ten hiks..."
Ten mengangguk, dia akan membawa taeyong untuk bertemu dengan jaehyun setelah sekian lama, Ten tidak perduli apa tanggapan jaehyun soal ini. Yang Ten rasa dia tidak bisa menutupi ini lagi
.
15.40
Pesawat pribadi Johnny mendarat di Jerman dengan selamat. Johnny menggendong haechan serta tangannya menggandeng Mark yang berjalan santai di sampingnya
Mobil telah disiapkan Johnny. "Kalian langsung saja ke rumah sakit, aku akan membawa Mark dan haechan ke hotel dulu" ucap Johnny pada kedua submisive itu
Ten mengangguk kemudian menarik taeyong dan membawanya kerumah sakit dimana jaehyun dirawat
Taeyong meremat baju nya kuat saat berjalan di koridor rumah sakit menuju kamar jaehyun dirawat selama 5 tahun belakangan ini
Matanya menatap Yunho yang sedang menelfon seseorang di depan pintu kamar itu, "aku akan menunggumu disini Tae.. kau hampirilah mereka" ucap Ten menepuk bahu sahabatnya
Taeyong mengangguk perlahan kemudian berjalan mendekati ayah jaehyun yang membelakanginya
"A-appa.." ucap taeyong yang membuat Yunho menoleh ke belakang
Tatapan mereka bertemu, mulut Yunho terasa kaku saat melihat taeyong berdiri di hadapannya
"T-taeyong... Kau sedang apa disini?" Tanya Yunho yang kedengaran panik
Bibir taeyong melengkung kebawah saat mendengar kalimat yang keluar dari mulut Yunho
"Kenapa appa menyembunyikan ini dari taeyong? Hiks... Jaehyun hiks.. appa.."
Yunho menatap taeyong yang menangis di depannya, apakah taeyong sudah tau? Entah lah
"Taeyong kau.."
"Aku tau semuanya hiks.. jaehyun jahat hiks.."
Yunho menghembuskan nafasnya pelan kemudian mengelus bahu bergetar taeyong
"Ayo masuk, eomma di dalam" ucap Yunho
Taeyong menggeleng dan ikut masuk ke dalam ruangan dimana jaehyun di rawat
Dapat taeyong lihat Jaejoong yang menunduk. Ibu jaehyun jauh berbeda dari 5 tahun yang lalu, Jaejoong tampak lebih kurus dari yang dulu
"Sayang.." panggil Yunho pada istrinya
Jaejoong mendongak menatap Yunho, kemudian matanya beralih menatap taeyong yang berdiri di belakangnya
"T-taeyong" ucap Jaejoong pelan
Taeyong langsung menghampiri Jaejoong memeluk Jaejoong kuat dan menangis kuat disana, Jaejoong pun menangis dalam pelukan taeyong
Tak berapa lama taeyong melepaskan pelukannya. Matanya beralih menatap jaehyun yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Dominant yang dia cintai hingga saat ini
"Jaehyun sudah melakukan transplantasi jantung 2 Minggu yang lalu, tapi sampai sekarang dia belum sadar Tae" ucap Yunho
Taeyong mendekat kan diri pada jaehyun, dominant itu terlihat berbeda yang terakhir kali mereka bertemu
Tubuh jaehyun jauh lebih kurus, "jae... Kau tak merindukanku? Hiks.. jae... Kau harus bangun hiks.. aku belum menghukummu karena sudah berani membohongiku hiks... Jaehyun..." Taeyong menenggelamkan wajahnya di samping jaehyun
Dapat Yunho liat betapa rapuh nya taeyong sekarang, persis seperti istrinya
.
21.00
Yunho menatap taeyong yang masih setia duduk di samping jaehyun
"Tidak mau pulang?" Tanya nya pada taeyong
Taeyong menggeleng "aku mau bersama jaehyun appa.." ucapnya pelan
"Pulanglah Tae.. kau akan sakit jika begini, ayo appa akan mengantarmu"
Taeyong kembali menggeleng "tidak mau.. aku ingin bersama jaehyun appa.."
Yunho menghembuskan nafasnya pelan membiarkan taeyong tetap bersama dengan jaehyun
Di sisi lain Mark terus menangis karena tak menemukan taeyong setelah sejak siang tadi, haechan sudah tertidur itu sebabnya Mark menangis dia tak ada teman bermain lagi
"Hiks.. makeu mau mommy uncle hiks.."
Johnny terus menenangkan anak taeyong dengan menimannya
"Mommy sedang ada urusan Mark.. jika urusannya sudah selesai mommy pasti pulang"
"Tidak mau hiks.. makeu mau mommy"
Ceklek
Ten datang, Johnny langsung menoleh ke arah pintu di buka
"Taeyong?"
"Masih di rumah sakit, tidak mau pulang" jawab Ten
Mark mendengarkan ucapan mereka berdua "HUWAAA.....!!! Mommy sakit hiks.. uncle antal makeu ke sana hiks..."
Ten yang mendengar itu langsung mengambil Mark dari gendongan Johnny
"Bukan mommy yang sakit sayang" ucap Ten menenangkan Mark
"Ciapa? Hiks.. napain mommy di lumah sakit hiks.."
"Mark ingin tau?" Tanya Ten di balas anggukan oleh Mark
"Kalau begitu tidur ya. Besok aunty akan mengajak Mark ke rumah sakit" jelas Ten
"Echan ikut tidak aunty huks.."
"Iya haechan ikut, Kita pergi bersama besok, sudah sekarang tidur"
Ten membaringkan Mark di samping haechan, sesekali menepuk bokong Mark. Dan selanjutnya Mark tertidur menghadap haechan
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
jaehyun aku mencintaimu - JAEYONG [END]
Fanfictionkisah hidup seorang remaja bernama Lee taeyong