💚💚💚💚
Hai Dear :)Hope you like it!
*maaf ya lama tidak update, karena memang kesibukan kerja tidak bisa diganggu gugat, dan memang lagi mode buntu*
*sempat terpikir untuk menstop cerita ini karena kehabisan ide, jadi saya minta maaf bila tidak sesuai alur atau bahkan berantakan*
Mereka sedang menikmati waktu berkumpul setelah sekian lama tidak bertemu.
"Na?" Panggil Somi yang menantap Jaemin tengah menyeruput ice americanonya. "Pacarmu siapa?" Tanya Somi membuat mereka terdiam.
"Serius? Kau Jeon Somi?" Tanya Haechan dengan pandangan tak percaya.
"Memang kenapa? Aku ketinggalan apa?"
Haechan, Renjun menggelengkan kepalanya tanda tak percaya apa yang mereka dengar, bahkan Jaemin makan dengan santai.
"Kau menyukaiku ya?" Tanya Jaemin. "Maaf Somi bukan apa ya, aku sudah punya kekasih dan kau tahu siapa dia. Jadi sampingkan rasa sukamu padaku, anggap aku temanmu. Bisa?" Tanya Jaemin setelah memberi pengertian.
"Aku paham." Lirih Somi. "Aku hanya penasaran saja."
"Kekasihku Jung Jaehyun, kau tau siapa diakan? Senior kita dulu di sekolah menengah atas, kami berdua cukup lama menjalin kasih."
"Ah begitu." Balas Somi dan mendengarkan cerita Jaemin yang saat ini mengeluarkan keluh kesahnya.
Haechan, Renjun, Somi diam saat mendengar Jaemin bercerita.
"Aku harap kau baik-baik saja dengan Jaehyun hyung." Ucap Haechan.
"Terima kasih."
Skip Time....
Usia Jaemin saat ini bukanlah anak-anak lagi melainkan remaja, dia menjadi lebih peka terhadap sekitar. Menjadi pendengar yang baik bagi orang tuanya, teman-temannya. Meski saat ini orang tuanya sudah tidak bersama akibat Luhan selingkuh membuat Jaemin kecewa dengan tingkah ibunya itu.
Jaemin tinggal bersama Sehun, berdua bersama sang Daddy. Meski mereka telah pisah, hubungan mereka masih baik.
Hubungan Jaemin dan Jaehyun juga semakin mesra. Terlihat jelas dimata Jaehyun yang semakin dewasa dalam membimbing kekasihnya itu.
"Nana?"
"Hmm."
"Kau tidak mau menciumku begitu?" Tanya Jaehyun dengan wajah memelas.
"Isshh, tadikan sudah aku cium peach hyung." Ujar Jaemin dan memanyunkan bibirnya.
Chup!
"Hyung!"
"Apa sayang."
"Heh! Tangannya!' Teriak Jaemin saat tangan Jaehyun hendak menyentuh paha sang kekasih.
"Apa sayang?" Goda Jaehyun.
"Awas ya, pekerjaan Nana menumpuk nih. Hyung diam sebentar." Perintah Jaemin.
"Tidak bisa, kan kemarin seharian Nana bekerja. Hari ini harus berdua denganku ya baby." Ucap Jaehyun.
"Ta-
Chup! Chup!
"Jung menyebalkan Jaehyun."
"Aku kekasihmu loh Na."
"Ehem!"
"Daddy!" Pekik Jaemin senang.
"Tidak ada cium-cium ya anak muda." Peringat Jaehyun.
"Ah paman tidak seru." Rajuk Jaehyun.
"Na, serius dia pacarmu?" Tanya Sehun.
"Lagi manja daddy pacar Nana tuh."
"Aku tidak tahu, tingkahmu seperti bocah 5 tahun yang merajuk ingin ice cream." Ujar Sehun cukup terkejut dengan tingkah Jaehyun itu.
"Hehehehe. Maaf paman."
"Daddy ke atas dulu, kerja yang benar."
"Nde~~."
Sehun meninggalkan mereka berdua yang saat ini berada di ruang tamu. Usai perdebatan konyol itu akhirnya Jaehyun menyerah dan membiarkan kekasih manisnya itu mengerjakan kerjaannya.
Jaehyun yang di landa kebosanan akhirnya memutuskan untuk membaca novel yang ada di rak buku milik Jaemin.
Keheningan terjadi dan hanya suara deru nafas, tut keyboard suara gesekan buku demi lembar yang Jaehyun baca.
"Ada apa?" Tanya Jaehyun yang menatap mata lentik sang kekasih.
"Aku lapar. Ayo makan hyung."
"Istirahat dulu, deadline kapan?" Tanyanya.
"2 minggu lagi masih lama sebenarnya, tapi aku harus menyicilnya agar bos tidak marah."
"Tak apa, ayo makan. Aku ingin pesan ayam goreng, mau?"
"Aku ingin takoyaki sebenarnya." Lirih Jaemin dan memandang Jaehyun.
"Kita pesan saja, paman Oh mau tidak?"
"Pesan saja hyung, nanti juga mau daddy."
"Baiklah."
Usai memesan makanan dan menunggu, mereka berbincang ringan, entah pekerjaan atau bahkan hal random lainnya.
"Jaehyun? Kapan melamar putraku?"
"Uhuuk! Daddy!"
Ppaii see you next chapter...
KAMU SEDANG MEMBACA
Hugs and Kisses
RandomBukan karena tidak bisa, tapi karena kau tidak mau melakukannya dengan tulus. Start : 23-12-20 END: 21-07-23