All X Sanzu (Oneshoot/twoshoot)

Guardian demon twins (Kawata X Sanzu)

Top: Kawata kembar (Nahoya & Souta)

Bottom: Sanzu

Non baku

Perkataan kasar ⚠️

Sedikit bahasa campuran

Happy reading ~

Cuaca pagi hari tampak cerah dan sejuk udara yang berhembus pelan, seorang anak bersurai blonde seperti putih berlari menyebrang jalan raya. Ia tidak menyadari jika ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan kencang kearah nya.

"Aaaaaa!..."Teriak anak itu memejamkan mata.

Ia merasakan tubuhnya diangkat oleh seseorang, saat mata itu terbuka ia mendapati wajah seorang bocah bersurai ikal/kribo berwarna peach merah muda tersenyum dengan kerutan imaginer.

"...."

Netra hijau itu membulat sempurna, entah mengapa seperti nya waktu telah berhenti. Tubuh anak itu di turun kan dan bocah tersenyum itu segera pergi meninggalkan ia disana.

"Lain kali berhati-hatilah..."Ucap seseorang dari belakang punggung anak itu.

"Eh?!..."ia tersentak mendapatkan bocah lelaki bersurai biru ikal/kribo dengan raut marah.

//Puk

"Kalau menyeberang jalan-jalan hati-hati agar kakak ku tidak repot-repot menghentikan waktu..."Kata nya meletakkan telapak tangan di dahi bocah surai putih itu sembari di usap perlahan.

"H- hai'k..."Cicit anak lelaki itu.

....

2 tahun....

Sanzu Haruchiyo atau dengan marga nya yaitu Akashi, pemuda lelaki itu sedang berdiri tegap sembari menatap benda pipih persegi di genggaman tangan nya. Dua pemuda lain datang memanggil Haruchiyo, sang pemilik nama langsung menoleh menatap dua orang tidak ia kenal tengah menatapnya.

"Apa?..."Tanya Haruchiyo.

"Lu ternyata gak terlalu banyak merespon ya... Kayak nya lu belum tau kita siapa..."Kata salah satu dari laki-laki itu.

"Gw anak baru jadi gak tau apa apa... Termasuk juga siapa kalian!..."Ujar Haruchiyo.

"Gw adalah Hanemiya Kazutora, asal lu tau udah banyak murid yang gw hajar sampe keluar rumah sakit berkali-kali disini, mereka tunduk sama gw dan di jadikan sebagai pentolan sekolah... Jadi lu juga harus tunduk sama gw... Iya gak, ji?..."Ucap Kazutora panjang lebar.

"Hm ya..."Timpal sang teman bernama Baji Keisuke.

"Excuse me...? Anda bilang harus tunduk? Pfft- gak salah denger tuh... If I don't do it what will you do? Tidak perlu berasa berkelas karena kita sama sama terbuat dari tanah, bukan emas... Paham?..."Haruchiyo menatap datar Kazutora suasana menjadi hening seketika.

"Heh, murid baru udah belagu... Kalau lu gak mau ngelakuin gw bisa aja ngehajar lu sekarang juga!..."Sahut Kazutora menyeringai.

"Oh?... Emang nya gw peduli... Gak..."Balas Haruchiyo sinis.

"Bilang aja takut deck!..."Sindir Kazutora.