Happy reading guys...
"Haaah kau benar-benar keras kepala". Yuju berbicara pada Umji sambil membereskan obat-obatan milik Umji.
"Memangnya kenapa, dokter juga sudah mengizinkan aku untuk pulang".
Tanpa membalas ucapan Umji, Yuju pun hanya mengangguk pasrah dengan kekeras kepalaan majikannya yang memaksa untuk pulang dari rumah sakit hari itu juga.
"Geurae, kajja... Hati-hati". Yuju mencoba membantu Umji untuk berjalan yang memang badannya masih terasa lemas.
Setelah memasuki mobil, mereka berdua pun langsung berkendara pulang ke kediaman Umji.
"Jangan bilang pada eomma ku jika aku masuk rumah sakit". Ucap Umji pada Yuju.
"Wae??".
"Aku tidak mau membuat eomma khawatir".
"Lalu aku harus membuat alasan apa??".
"Terserah kau saja, kau kan pandai membuat alasan".
Tanpa mengatakan iya atau pun menganggukan kepalanya, Yuju hanya fokus pada jalanan yang ada di hadapannya.
Sesampainya di rumah keluarga Kim, Umji langsung turun dari mobilnya dan masuk lalu memanggil eomma nya.
"Annyeong eomma".
"Aigoo yewonnie, darimana saja kau sayang, kenapa kau baru pulang??". Tanya nyonya Kim pada anaknya.
"Aku tadi itu aku... Umm aku...".
"Tadi Umji pergi menonton film di bioskop dengan teman-teman nya nyonya... Kemudian aku bertemu dengannya saat dia hendak pulang, jadi kita pulang bersama".
Ucap Yuju yang langsung membuat alasan karena mengingat permintaan Umji sebelum nya.
"Ne eomma, tadi Sinb dan Eunha eonni mengajakku menonton film baru di bioskop".
"Ahh geurae, kajja kita makan malam, eomma sudah memasak". Ajak nyonya Kim pada Umji dan juga Yuju.
"Ahh kamsahamnida nyonya, tapi Yuju masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus di kerja kan, Yuju akan makan nanti".
"Tapi kau benar-benar harus makan nanti, ne??".
"Ne nyonya, Yuju pasti akan makan".
"Geurae Yuju ya".
"Kalau begitu Yuju permisi nyonya".
Setelah membungkuk pada Nyonya Kim, Yuju pun segera memasuki kamarnya dan kembali berkutat dengan berkas-berkas pencurian dan kejahatan yang dia tangani sebelumnya.
"Aku masih harus menunggu hasil dari sidik jari yang aku temukan di pisau itu dan juga hasil sidik jari dari cincin nya". Ucap Yuju pada dirinya sendiri sambil memainkan sebuah pulpen di tangannya.
.
.
.
.
.
.
.
."Haemin ah, tolong kau periksa sidik jari dari pisau dan cincin ini". Profesor Sojung menyerahkan sebuah pisau dan cincin kepada temannya yang sudah dia dapat dari Yuju sebelumnya.
"Baiklah, aku akan membawa barang bukti ini ke kantor polisi dan menyerahkannya ke bagian forensik".
"Kapan hasilnya akan keluar??".
"Mungkin sekitar 1-2 hari".
"Jika sampelnya sudah keluar, tolong segera hubungi aku".
"Ne!!, Kalau begitu aku akan pergi sekarang".
Setelah menyerahkan barang bukti itu kepada teman polisinya. Profesor Sojung pun mengizinkan polisi itu untuk pergi.
"Semoga kita segera menemukan titik terang dari kasus ini". Ucap profesor Sojung pada Yerin yang saat itu sedang duduk di samping tuan Park yang masih koma.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Bodyguard
Fanfic"Kau hanya bodyguard ku, tugasmu hanya menjagaku. tidak lebih... jadi berhentilah mengatur hidupku"_Umji