(3)

1 0 0
                                    

Baekhyun dan Chen tepat waktu masuk kelas sebelum Prof. Leeteuk memasuki kelas tidak lama setelah mereka berdua masuk. Leeteuk berdeham agar mereka bisa diam sejenak karena ia hendak menyampaikan sesuatu.

"Bapak hendak menyampaikan sesuatu, di bulan februari bertepatan dengan hari valentine kampus kita dari jurusan arsitek akan mengadakan pameran yang pertama dan jurusan kita mendapatkan undangan untuk melihat-lihat pameran sebagai dukungan terhadap mereka. Saya mengharapkan kalian semua hadir dan menyempatkan waktu walaupun sebentar. Itu saja yang ingin saya sampaikan, terimakasih," tutur Leeteuk memberitahu isi dari selebaran yang ia terima saat ia di ruang dosen barusan.

Selesai menyampaikan hal itu, Leeteuk segera pergi dari kelas dan benar saja semua mahasiwa maupun mahasiswi mulai ribut.

"Hei kalian dengar itu, kita boleh melihat-lihat pameran arsitek artinya kita akan libur pas mata kuliah Mr. Siwon dong," ujar salah satu mahasiswa setengah berteriak agar teman-teman mendengar.

"Bener juga apa kata Haechan, lagipula ini kesempatan emas kapan lagi dalam satu semester tidak perlu mendengar pelajarannya yang membosankan," timpal Yuta mengacungkan jempol pada temannya.

Teman-teman sekelasnya hanya mengangguk setuju dengan ucapan kedua temannya itu. Baekhyun memutar mata malas, ia tidak berminat melihat pameran atau apalah itu. Lebih baik ia habiskan waktu di bar untuk minum-minum hari itu. Chen berusaha membujuk Baekhyun ikut pergi melihat pameran arsitek yang pertama kali ada, sekalipun ia kena amuk ia harus mengajak Baekhyun agar dia berhenti minum-minum setiap tahun di hari valentine.

"Ayolah Baek, temani aku dong. Apa kau tidak bosan seperti itu tiap tahun, lupakan saja dia lagipula dia bahkan tidak mencarimu dan membuatmu seperti orang frustasi saja," ucap Chen kesal jika mengetahui masa lalu Baekhyun yang menyakitkan karena kakak kelasnya itu.

"Tidak, aku tidak akan bosan dan tidak akan berhenti sebelum waktunya." Jawaban tegas, singkat dari Baekhyun membuat Chen stress karena jawaban Baekhyun adalah mutlak dan itu artinya dia gagal membujuk Baekhyun.

Chen pantang menyerah lalu berkata," Pokoknya kau harus datang atau Xiumin hyung yang akan menyeretmu."

💞💞💞💞

Beberapa hari terakhir, pikiran Baekhyun melayang entah kemana yang ada di pikirannya hanyalah paksaan Chen datang ke pameran saat valentine nanti namun bukan hal itu yang terus menganggu pikiran Baekhyun tapi Lucas anak arsitek yang senang mengekorinya.

Anehnya, dimanapun Baekhyun berada dia selalu bertemu Lucas dan sialnya Lucas hampir memergokinya ketika ia berada di gedung lama dan sedang melakukan hal yang biasa ia lakukan.

Baekhyun merebahkan diri, gazebo paling ujung agak sepi ini adalah tempat favoritnya untuk melepas stress karena valentine semakin dekat sembari memejamkan mata. Entah sudah keberapa kali nya ia selalu melewatkannya dan berakhir sendirian dengan coklat yang ia buat dan buang di tong sampah. Mengingatnya saja Baekhyun terasa orang bodoh, jika saja ia tidak di selamatkan Chanyeol hari itu atau menarik perhatian Chanyeol saat itu dan membiarkan dirinya tetap melihat Chanyeol dari jauh.

Siluet sesosok laki-laki mendekati dan menatap Baekhyun lalu mendekatkan wajahnya pada Baekhyun yang tidur sembari menutupi dengan buku. "S-sunbae apa kau sedang tidur?" suara laki-laki terdengar familiar di telinga Baekhyun, suara yang cukup ia kenal. Malas menanggapi adik tingkatnya yang berisik, ia semakin menaikkan buku yang menutupi.

Lucas yang jahil, mengangkat buku dari wajah Baekhyun, membuat empunya kesal karena terganggu oleh kedatangan Lucas. Baekhyun melirik Lucas dengan malas tapi tetap tersenyum terpaksa walaupun moodnya masih jelek saat kata valentine yang terngiang di telinga.

My Sweet Criminal Lovers [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang