★ Prolog ★

264 26 2
                                    













“Cantik, tapi sifat seperti kutub Utara.”
-Okkotsu Yuuta

“Aku bukan pendiam nan dingin, tapi aku menjauhi mu karena kau telah memiliki pawang.”
-

(Name) ???

★𓂃★𓂃★𓂃★𓂃★𓂃★𓂃★

Cicitan burung terdengar merdu di samping rumah seseorang.

Tapi terlihat seperti asrama.

Terlihat gadis dengan surai rambut halus berwarna hitam, mata yang terpejam perlahan-lahan terbuka, samar-samar terlihat iris mata biru gradasi ungu yang dengan indah terbuka.

Dengan perlahan-lahan, diambil nya jam tangan di sampingnya lalu melihat jam.

Matanya menatap malas, jam 5 pagi, ia bersekolah jam 7.30, tepatnya sekolah mempelajari kutukan.

Sekarang ia adalah murid tingkat 2, tapi jika di tes ia shaman tingkat berapa, tentunya ia special, bahkan lebih dari special.

Perlahan-lahan, ia bangun dari kasurnya itu lalu duduk, menatap lurus depan pandangan nya, tetapi tiba-tiba..

Syut.

"Ohayou, (Name)-Chan~" tiba-tiba seorang lelaki bersurai putih gradasi ungu dengan penutup mata hitam dengan cepat melesat terlihat di depan mata sang gadis, bagi manusia biasa, sang lelaki pasti sangat cepat bahkan bisa dibilang ia ber teleport.

Tapi bagi sang gadis tidak. Pergerakannya sangat lambat bagi matanya, mau bagaimana pun kita tidak bisa terheran, maklum shaman tingkat special.

"Ada apa lagi sensei? Sudah beberapa minggu aku di ganggu oleh mu."

"Oh ayolah, (Name)-Chan kamu harus bersemangat! Hari ini hari yang ceria! Pasti banyak keberuntungan yang akan kau dapatkan!" Seru lelaki itu dengan ceria, tidak. Tepatnya Pria.

Pria itu adalah Gojou Satoru, guru di akademi Jujutsu, tempatnya para shaman untuk belajar menyingkirkan kutukan.

Dan sang gadis, (Name) Octavia Elena. Gadis kelas 2 dan shaman tingkat Special, yap. Mc kita.

Satoru melingkarkan tangannya di pinggang sang gadis, menyandarkan kepalanya di sebelah bahu nya.

"Aku tidak habis pikir mempunyai guru seperti mu."

"Oh ayolahhhhh~ aku hanya ingin berlama-lama bersama mu" (Name) sekarang sangat kesal, ia segera menjauhkan Satoru dengan memindahkan dirinya (Satoru) di sekolah tersebut.

Setelah ia selesai bersiap-siap, (Name) langsung teleport ke sekolah nya, lalu membuka pintu kelasnya itu.

Sreeett

Menampakkan beberapa orang, dan seekor panda sedang bercerita normal, tapi terkadang topik itu menjadi topik dewasa, tentunya yang memulai adalah seekor panda tersebut.

Mari kira perkenalkan beberapa murid kelas dua.

-Maki Zenin, wanita bersurai hijau dengan rambut berkuncir kuda, ia tak mempunyai energi kutukan makanya ia sering kali memakai berbagai macam benda kutukan.

-Panda, hewan- bukan. Seekor bonera yang sangat disayangi kepsek, di dalam dirinya ada dua kakaknya.

-Inumaki Toge, lelaki bersurai putih, ia selalu menutup mulutnya dengan bajunya, di mulutnya ada tanda, energi kutukannya adalah dengan kata-kata, karena itu ia tidak terlalu banyak berbicara, biasanya ia menggunakan kata-kata isi nasi kepal.

-???, Dia tidak ada di sini, dia sedang bertugas di luar negri.

"Ohayou.." cicitnya pelan,Tetapi bisa didengar mereka.

"Ohayou (Name)-San!"

"Ohayou, gadis pendiam"

"Shake!"

(Name) segera duduk di kursi nya lalu membuka novel kesukaannya dan membaca.

Sreet.

Tiba-tiba seorang pria, Satoru mulai masuk, dengan wajah yang ceria.

"OHAYOUUUU PARA ANAK-ANAK MUDAA!!" serunya sambil menari di tempat, Maki hanya memasang raut wajah kesal lalu membalas.

"Oi! To the point saja Satoru!"

"Cihh, jangan panggil aku dengan namaku dong~ panggil itu Sen-se-i"

"Cih. Baka"

Yah dan mereka belajar seperti biasa .

Hari mulai menjelang malam, dan sekarang mereka telah selesai sekolah, hari ini tidak ada misi jadi mereka hanya belajar tentang kutukan-kutukan.

"(name)."

"Ya sensei?"

"Setelah ini ke ruangan ku ya!"

'perasaan gue gaenak.' Batin (Name) yang menatap gurunya.


"Ada apa ini sensei?"

"Besok murid kelas 2 datang, dia laki-laki, kau tau kan dia mempunyai roh kutukan?"

"Yayaya~ ratu kutukan nyeh ga sebanding dengan roh kutukan ku"

"Aku tau, kutukannya tak sebanding 'dia' tapi karena besok dia akan datang jadi-"

"WTF?"

"mulutnya"

"Jadi apa misiku"

"Besok kau dan dia akan mengajar di kelas 1, kalian akan mengajar berselang-seling, besok kau akan mengajar di kelas 1, sementara dia mengajar di kelas 2, dan lusa kau di kelas 2 sementara dia di kelas 1 kau mengerti kan?"

"Iya."

"Karena aku akan keluar kota jadi kau yang akan bertugas besok sampai aku pulang~"

"Ya."

"Kalau begitu aku akan mengemasi barang-barang ku, dadah (Name)~"

"Y"

"Oke, kalau begitu bye"

Dalam kedipan mata, guru kesayangannya.g telah hilang.

Sang gadis merenung

Mengajar anak-anak kelas 1? Ia sangat malas untuk membuang kata-kata yang tak berguna, lebih baik tidur mengistirahatkan suaranya

Tapi yah, apa boleh buat? Gurunya sangat malas untuk mengajar anak-anak kelas 1.

Dia akan mengajar dan lelaki dengan roh kutukan nya itu?

Terdengar menarik.

★𓂃★𓂃★𓂃★𓂃★𓂃★𓂃★𓂃★

Sebenarnya dari dulu aku emg niat bikin cerita karakter Jujutsu Kaisen X Reader's tapi yang pertama malah good/bad Fortune, wkwkwk makanya mulai skrg gue bikin book gbf & jjk

See you in new chapter again!

Yuuta Okkotsu X Reader's | ❝SEQUOIA❞ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang