Bab 1

3.8K 81 17
                                    

Eryna duduk di atas kerusi, matanya terfokus pada langit yang beransur kemerahan. Suasana Itali yang damai membuatkan dia merenung kembali perjalanan hidupnya. Setiap detik di balkoni itu mengingatkannya kepada kenangan manis dan pahit yang pernah dilaluinya.

Angin lembut membelai rambutnya, membawa pergi segala beban yang menghimpit. Dia teringat saat-saat indah bersama sahabat, ketawa dan berbagi cerita. Namun, bayangan kenangan pahit juga tak bisa dipisahkan—kehilangan, penantian, dan harapan yang tak kunjung tiba.

Tetapi kini, dengan matahari yang perlahan terbenam, Eryna merasakan ketenangan dalam jiwa. Dia tahu, setiap masalah yang dihadapi adalah bagian dari perjalanan hidupnya. Dan di saat-saat tenang ini, dia bertekad untuk meneruskan langkah, merangkul setiap pengalaman, baik dan buruk, dengan hati yang terbuka.

Genap tujuh tahun Eryna meninggalkan Malaysia, dan setiap detik di Itali telah membentuknya menjadi sosok yang baru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Genap tujuh tahun Eryna meninggalkan Malaysia, dan setiap detik di Itali telah membentuknya menjadi sosok yang baru. Dulu, dia seorang gadis polos dengan gaya kampung, tetapi kini, dia melangkah dengan penuh keyakinan dan keanggunan.

Perpisahan dengan Asyariq meninggalkan bekas yang dalam, namun Eryna mengambil keputusan untuk tidak terperangkap dalam kenangan. Dia memilih untuk menjelajahi dunia barunya, membuka hati dan mindanya terhadap pengalaman yang belum pernah dialami.

Setiap sudut kota, setiap interaksi baru, memberinya pelajaran berharga. Dari kafe kecil di tepi jalan hingga galeri seni yang megah, semuanya mengajarnya tentang keindahan hidup. Eryna belajar untuk mencintai diri sendiri dan merayakan kebebasan yang dimilikinya. Kini, ketika dia memandang kembali, dia tahu bahwa perjalanan ini adalah langkah penting dalam menemui jati dirinya yang sebenar.

Di saat itu, Eryna menerima tawaran sambung belajar di Itali kerana ingin membawa hati yang terluka dan hancur jauh dari Asyariq. Saat itu, Eryna berhasrat untuk menyambung pengajian di peringat master.

Saat itu, Eryna tahu kenapa Allah takdirkan hubungannya dan Asyariq sampai disini saja. Mungkin ada hikmah disebalik yang berlaku.

Lalu, dia membuat keputusan membawa dirinya akan lupakan kisah cintanya bersama Asyariq dan sambil mengejar cita - citanya yang dia impikan selama ni.

Ketika Eryna melihat Asyariq bersama gadis itu, hatinya berdebar. Dia cuba menenangkan diri, tetapi perasaan curiga itu semakin membesar. Rasa tidak percaya menyelinap ke dalam fikirannya—apakah ini benar-benar yang berlaku?

Setelah panggilan ke telefon Asyariq tidak dijawab, Eryna berasa semakin gelisah. Dia mengambil keputusan untuk mendekatkan diri. Dengan hati berdebar, Eryna dan teman-temannya selesai makan dan menuju ke kaunter pembayaran.

Ketika berdiri di situ, dia tidak dapat tidak mendengar perbualan antara Asyariq dan gadis itu. Suara mereka jelas, dan setiap perkataan bagai memukul jantungnya.

Eryna terkejut. Rasa sakit hati menyelinap masuk, tetapi dia tahu dia perlu bertindak. Dalam keadaan terkejut dan marah, dia memutuskan untuk berhadapan dengan Asyariq dan mendapatkan jawapan atas segala persoalan yang mengganggu fikirannya.

Kau Sempurnakan Cintaku ( In Editing )Where stories live. Discover now