....
Sebuah mobil hitam mengkilap berhenti di sebuah desa terpencil. Perlahan pintu mobil terbuka, terlihat seseorang mulai melangkah keluar dari dalam mobil tersebut.
"Sudah lama sekali ya. Semuanya nampak sama seperti dulu, tidak berubah"
"Oi, Jin. Kau sedang apa melamun disana? Ayo cepat waktu kita hanya sedikit"
"Ah, oh, siap pak!"
Mereka adalah Jin si asisten pengganti dan atasannya Amatsu Gai. Jin penasaran kenapa Gai memintanya menemani untuk pergi ke tempat seperti ini terlebih lagi desa ini adalah kampung halamannya, namun sepertinya Gai tidak mengetahui itu.
"Kenapa kita pergi ke tempat terpencil seperti ini pak?"
"Aku ingin meriset data bagaimana penggunaan teknologi dari penduduk di desa terpencil seperti ini."
"Karena tempatnya yang jauh sehingga perlu melewati akses yang sulit untuk sampai kemari, pasti teknologi disini tidak secanggih seperti di pusat kota kan" sambung Gai.
Seingat Jin waktu dulu ia tinggal disini akses jalan untuk lewat tidak sesulit ini. Seiring berjalannya waktu banyak pembangunan infrastruktur yang akhirnya membuat tempat ini terkucilkan.
'jadi karena itu ayah segera mengajakku pindah dari sini agar aku bisa hidup lebih baik dengan fasilitas di kota. Tapi karena itu aku jadi terpisah dengan Yua, akibatnya dia menjauhiku sekarang' pikir Jin
"Yah mungkin saja. Tapi, apa sebenarnya tujuanmu dari pengamatan ini?"
"Kau belum paham juga. Begini, jika kita memahami teknologi seperti apa yang mereka butuhkan tetapi mereka belum memilikinya, kita bisa ambil kesempatan itu untuk membuat produk baru dan mengedarkannya kepada mereka. Asal kau tau ZAIA adalah perusahaan besar yang kadang sangat penting untuk mendapat dukungan dari rakyat kecil" jelas Gai panjang lebar.
Jin terkekeh "hoo, aku mengerti sekarang. Jadi pada akhirnya semua ini hanya untuk promosi semata"
"Ini yang dinamakan bisnis. Coba kau bayangkan jika Zaia berhasil mengedarkan produk canggih yang tepat untuk digunakan masyarakat terpencil maka nama Zaia akan lebih dikenal semua orang. Otomatis kita akan mendapat kepercayaan lebih banyak"
Gai berbalik ".... dan ini juga kesempatan agar kita bisa lebih unggul dari Hiden Intelligence"
"Heh, kukira kau sudah bekerjasama dengan Hiden namun ternyata masih ada niat jahat untuk menyaingi popularitasnya ya. Sangat menarik"
"Bekerjasama bukan berarti mengalah padanya"
-
Mereka pun mulai memasuki perkampungan itu. Awalnya Jin selalu berada disisi Gai namun karena Gai harus mengunjungi kepala desa terlebih dahulu ia memutuskan untuk menelusuri jalan lain selagi Gai menyelesaikan urusannya.
"Aku ingin tahu apa yang terjadi pada valkyrie setelah aku pindah dari sini. Sekarang, apa dia masih ingat tempat ini ya?"
Saat sedang asik bernostalgia, tiba-tiba Jin terpaku hingga menjatuhkan catatan data yang dipegangnya karena melihat seorang wanita berumur yang berpakaian lusuh di sudut jalan.
"Di-dia kan... tidak salah lagi!"
Lantas ia bergegas berlari menghampiri wanita itu yang sudah menghilang dari balik gang. Meninggalkan semua berkas data yang tergeletak dijalanan.
-
".... yah jadi begitulah bagaimana perusahaan Zaia melayani konsumen dengan kualitas terbaik. Kalau begitu saya permisi dulu ingin melanjutkan pengamatan ini" ucap Gai pada kepala desa usai menjelaskan tujuannya datang kemari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Expected Rain | (Fuwa x Yua) [Alternate Universe]
FanfictionSetiap hujan turun ingatan ingatan itu muncul kembali memenuhi pikirannya. Ia mencoba untuk melupakan semuanya, tapi sekeras apapun ia berusaha, Yua tetaplah tidak bisa mengatasi semua itu sendirian. Sejak kecil hidup Yua selalu diselimuti akan rasa...