02

13 2 3
                                    

Selamat membaca

Semuanya menoleh ke arah sang kakak pertama yang tadi bersuara

" “Misteri Game”? Apa itu kak?" Tanya si anak ketiga

"Permainan yang dibuat sama teman,... Ah sebentar, ada telpon masuk"

Semua yang ada di sana menatap si anak pertama yang beranjak pergi meninggalkan ruang tamu

"Kak Taqiyyah mencurigakan" Gumam si anak keempat

10 menit kemudian

"Hahaha! Hahaha"

"Kau kenapa kak? Masih waras kan?" Tanya si anak bungsu, khawatir pada kakak kedua nya yang tiba tiba tertawa, apalagi dirinya duduk di samping sang kakak
"Wah bahaya nih kalau Kak Andhra kumat lagi... Tawa receh nya'

"Haha, iya, kakak masih waras'

"Kak Andhra sudah tahu ya cara main Misteri Game?" Tanya anak kedelapan dengan mata berbinar

"Hahaha... Tidak, kan Kak Iyyah belum menjelaskan cara bermain nya"

"Eh itu nah Kak Iyyah!"

"Kak Taqiyyah! Sini! Jelaskan cara bermain Misteri Game!" Seru anak kedua

"Hm? Tidak"

Setelah mengatakan itu Taqiyyah pergi ke kamar nya, menghiraukan teriakan adik adiknya

            M                               Game

Kamar Taqiyyah

"Ck, seharusnya aku tidak mengatakan hal itu tadi"

Flashback

"Assalamu'alaikum, Taqiyyah!"

"Wa'alaikumussalam, ada apa?"

"Taqiyyah, jangan bermain Misteri Game"

Gadis itu tersentak

"Kau harus tahu, permainan itu-"

"Berbahaya?"

"Haha, tidak. Hanya saja, kau harus dengarkan ini baik baik. Pemainnya harus mengikuti peraturan permainan"

"Aku dan kedelapan adikku akan mematu-"

"Ta, aku tahu kau bosan, tetapi banyak permainan lain, kenapa harus permainan yang ku ciptakan?"

"Syah, kirimkan saja peraturan game nya, aku dan adik adikku akan memainkan game tersebut, cepat dan sudah dulu, aku mau menjelaskan kepada mereka cara berma-"

"Oh. M Game, dimulai"

FlasBack OFF

Tak tak tak tuk tak

Drt
Klak

"Ada apa Taqiyyah? Aku sudah mengirim peraturan M Game bukan? Selamat bermain"

Tut

"AISYAH"

Ting

Aisyah
Permainan M Game akan di mulai besok, silahkan kau menjelaskan kepada adik adikmu
Sekarang

Pukul 21:00

"Kak, kakak kenapa diam saja?" Tanya si anak keenam sambil menatap kakak pertama nya yang duduk di lantai beralasan karpet sambil menyandar pada dinding itu

"Iya kak, benar kata Naafi. Kata kakak mau main game... Game apa itu?

"Misteri game, kak Aarif" sahut anak ketujuh

"Nah iya itu. Kak Taqiyyah silahkan menjelaskan, kami mau main kak" Lanjut si anak kelima

"Kita bermain game yang lain saja.."

"Tidak!"

Taqiyyah menghela nafas mendengar semua adiknya menjawab dengan kompak

"Kami mau main game! Dan game itu adalah-"

"Hai. Selamat malam"

Sembilan bersaudara ini langsung berdiri dan memperhatikan sekeliling

"Siapa yang mengatakan itu!?" tanya Andhra sambil mengotak atik kameranya

"Tenang, dan jangan ngegas. Oh iya, kita kenalan dulu. Panggil aku D, aku moderato'"

" "Moderator"? Berarti kau... Kau pemilik rumah ini hah!? Eh!? Aduh!"
Mark yang didekat Jaehyun berusaha menahan tawanya karena hampir tertawa ketika melihat si kelahiran 97 itu terjatuh dari sofa

"Ya. Tentu, rumah ini adalah rumah milikku'"

"To the point, langsung ke inti, bagaimana cara main Misteri Game?"
Tanya Thirza

"Pertanyaan bagus. Hahaha, coba lihat ke belakang kalian'"

Semuanya kompak menoleh kebelakang

"Apa itu?" tanya Naafi menatap meja yang di tutupi kain hitam tapi dia lebih fokus ke benda yang ada di atas meja itu

"Kartu" sahut Aarif sambil mengamati
"Gitu aja nggak tahu"

Naafi tersenyum paksa
"Sa,,,,bar!!"

"Hahaha!" Aariz tertawa, dia lega karena akhirnya tertawa juga

"Misteri Game, kalian masing masing ambil satu kartunya, dan jangan kalian lihat!' "

"Hah?" Naziya mem beo

"Lah lalu kita apain ini kartu?" tanya Nafia yang berdiri di sebelah kanan Andhra yang sibuk dengan kameranya

"Dengar dulu penjelasannya" ucap Naafi yang lainnya mengangguk

"Permainan Misteri Game, kartunya di pegang dulu, begini cara main nya..'"

"Bentar, kami mau memperkenalkan diri dulu"

"Ah, tetapi-"

"Yo semua!" Ucap si anak terakhir lantang

"Pertama! Kak Taqiyyah!
Kedua Kak Andhra
Ketiga Kak Naziya
Keempat Kak Thirza
Kelima Kak Aarif
Keenam Kak Naafi
Ketujuh Kak Gilang
Kedelapan Kak Aariz
Kesembilan, Nafia!"

"Kami adalah..."

"The Siblings!"

"Wah. Oke kembali ke topik.
Cara main lnya cukup panjang,sebelum nya buka kain tadi'"

Srek

"Apa ini?"
Tanya pemuda yang merupakan leader itu sehabis membuka kain hitam itu

"Papan besar, papan permainan"

Bersambung

Tokoh dan Informasi

Tokoh :

1. Taqiyyah
2.. Andhra
3. Naziya
4. Thirza
5.. Aarif
6.. Naafi
7.. Gilang
8.. Aariz
9. Nafia

1. Taqiyyah kakak pertama
2.. Andhra kakak kedua
3. Naziya kakak ketiga
4. Thirza kakak keempat
5.. Aarif kakak kelima
6.. Naafi kakak keenam
7.. Gilang kakak ketujuh
8.. Aariz kakak kedelapan
9. Nafia adik bungsu

1. Taqiyyah (tidak mempunyai kembaran)

Kembar tiga :
2.. Andhra
3. Naziya
4. Thirza

Kembar lima :
5.. Aarif
6.. Naafi
7.. Gilang
8.. Aariz
9. Nafia

1. Taqiyyah 3 SMA, 17 Tahun
2.. Andhra 1 SMA, 15 Tahun
3. Naziya 1 SMA 15 Tahun
4. Thirza 1 SMA 15 Tahun
5.. Aarif 2 SMP 13 Tahun
6.. Naafi 2 SMP 13 Tahun
7.. Gilang 2 SMP 13 Tahun
8.. Aariz 2 SMP 13 Tahun
9. Nafia 2 SMP 13 Tahun

1. Taqiyyah perempuan
2.. Andhra laki laki
3. Naziya perempuan
4. Thirza perempuan
5.. Aarif laki laki
6.. Naafi laki laki
7.. Gilang laki laki
8.. Aariz laki laki
9. Nafia perempuan

Misteri GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang