42. Time to hesitate

792 177 22
                                    

27sept2022;Tuesday

.

.

_________________________________________

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu berlalu. Lisa masih belum memiliki kepastian tentang apa yang harus ia lontarkan kepada Jaehyun. Bahkan nomor kontak pria itu belum berubah kondisi dari kata sandang "Blokir".

Rasanya menyesakkan jika mengingat kembali tentang pertengkaran yang mereka alami siang itu. Dimana Jaehyun lebih memilih bungkam dan bersikap netral. Seolah ia hanya ingin membuat Lisa dan Yerin hidup di kedua sisi bahunya selamanya. Tak merelakan siapapun. Hanya ingin terus di cintai oleh kedua wanita itu tanpa syarat.

Itu curang!

Bagaimana juga bisa di sebut tidak curang?

Kenyataannya, Jaehyun hanya memikirkan kebahagiaannya dan dampak yang ia antisipasi untuk dirinya sendiri. Sementara Lisa? Bayangkan saja jika hubungan mereka terus berlanjut dengan kondisi Jaehyun yang masih memiliki Yerin di hidupnya?

Sandangan buruk tentu akan tersanding di belakang namanya.

Lisa si gadis murahan.

Lisa si gadis perusak rumah tangga wanita lain.

Lisa si gadis simpanan.

Dan gelar-gelar lain yang sama sekali tidak bisa di banggakan kedepannya.

Ah! Melelahkan!

Ya, otaknya serasa melepuh setiap hari. Lisa ingin terus terang menolak Jaehyun, tapi hati kecilnya berkata sebaliknya. Ia masih mencintai pria itu. Entah karena ikatan intim atau memang karena mereka yang sudah sering berbagi kenikmatan bersama. Lisa tidak tahu, mana penyebab yang paling benar. Namun, tetap saja ia tidak bisa benar-benar merelakan pria itu pergi dengan membawa tekad untuk melupakan dirinya.

Lisa tidak siap.

Benda persegi itu akhirnya menampilkan layar utamanya. Baru saja Lisa akan bergerak menyentuh lambang pembatalan blokir pada kontak Jaehyun, sebelum kemudian seseorang tiba-tiba datang dan merebut benda itu darinya.

Lisa terkejut, tapi tak serta merta langsung menatap sang pelaku. Ia bahkan bisa mengetahui seseorang itu tanpa perlu melakukan kontak mata langsung.

"Kembalikan!" Ucapnya.

Situasi tak terbaca setelahnya. Hingga kemudian Lisa melotot saat melihat benda miliknya di telanjangi oleh Jaemin.

"Na Jaemin?"

Sebuah kartu sim terbuang pada akhirnya kedalam tempat sampah. Lisa yang melihat itu masih menganga tak percaya, yang kemudian berangsur-angsur mengalihkan tatapannya kepada sang pelaku.

JUST FIVE MINUTES! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang