Prolog

368 34 3
                                    

⚠️ WARNING

THIS IS BOOK BXB SO BAGI YANG HOMOPHOBIC LEBIH BAIK PERGI DARI BOOK INI

••••••

Nakamoto Renjun, pemuda manis penyuka musik karena hanya itulah yang bisa ia nikmati tanpa harus melihat. Tuhan sudah merenggut penglihatannya sejak 7 tahun lalu dan Renjun berusaha bangkit walaupun lingkungan sekitarnya selalu meremehkan dirinya. Renjun tau kini ia tak sempurna, tapi apa salahnya ia mencoba untuk bangkit??

Dulu Renjun adalah pemuda periang, bersama keluarganya yang begitu harmonis ia tumbuh menjadi pemuda manis dan mudah bersosialisasi. Sampai sebuah musibah datang dan membuat Renjun tidak bisa melihat. Saat itu Renjun muda bersama adiknya Nakamoto Jaemin sedang bermain di sebuah taman. Jaemin yang pada saat itu baru berusia 10 tahun dan belum begitu pandai menyebrang pun nekad menyebrang tanpa Renjun. Tapi musibah datang hingga dokter bilang jika Jaemin tidak bisa melihat lagi. Saat itu Yuta selaku ayah mereka berdua marah besar dan menyalahkan Renjun. Oleh karena itulah Renjun mendonorkan kornea matanya ke Jaemin hingga sekarang ia lah yang tidak bisa melihat dunia.

Tapi apa balasan Jaemin setelah Renjun tolong?? Pemuda itu tidak mengucapkan terimakasih atau apapun. Pemuda itu justru ikut membully dirinya. Entahlah Renjun tidak paham dengan apa yang Jaemin pikirkan.

••••••

Jung Jaehyun, pria dengan segala kesempurnaan yang tidak pernah puas dengan kesempurnaan yang ia miliki. Ia selalu berambisi menjadi lebih lebih sempurna dari ini. Tak jarang ambisinya ini membuat ia melupakan hati nuraninya sebagai manusia. Tapi pertemuan tak disengaja di sebuah taman membuat Jaehyun merubah pikirannya tentang kesempurnaan itu. Seorang pemuda manis tunanetra yang ia temui tengah duduk sendiri di sebuah taman. Awalnya Jaehyun tak begitu memperdulikannya tapi melihat dengan kekurangannya pemuda itu membantu seorang anak kecil yang terjatuh.

"Jung Jaehyun?" Pemuda itu terlihat kebingungan. Jaehyun mengambil tangan mungil pemuda itu. Mereka berjabatan tangan.

"Namaku Jung Jaehyun, kau?"

"Emmm Nakamoto Renjun" jawab pemuda itu. Ia menarik tangannya yang masih digenggam Jaehyun.

"Sendiri?"

"Iya"

"Ini berbahaya untukmu"

"Aku tau"

Hening

Jaehyun itu cuek dan Renjun yang pendiam menciptakan suasana hening diantara mereka.

"Usia mu?"

"20 tahun, kau?"

"34 tahun, kau pasti mengiraku lelaki mesum yang mendekati mu" Jaehyun terkekeh pelan. Renjun ikut tersenyum. Manis sekali. Jaehyun sedikit terpana dengan senyum itu.

"Bukankah aku seharusnya memanggil mu dengan panggilan ahjussi??"

"Aku tidak setua itu, panggil hyung saja" balas Jaehyun. Renjun menganggukkan kepalanya.

"Baiklah Jaehyun hyung maafkan aku"

"Kau lucu"

"Benarkah??" tanya Renjun tak percaya.

I'am Not Perfect [ JAEREN ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang