FAMILY

1.

Seokjin mengantar sang adik ke sekolahnya, sebelum ia berangkat ke kantor. pukul 7.40 mobil yang dikendarai jin sudah sampai didepan gerbang sekolah yoona. siswa-siswi sudah berlalu lalang. ini hari pertama yoona menjadi siswa SMA.

"oppa, aku masuk dulu ya.." yoona berpamitan dengan sang kakak.

"iya, nanti kamu pulang sekolah bareng sama jungkook oppa,"

"aku tidak mau, memangnya oppa tidak bisa menjemputku? lagi pula jungkook oppa juga tidak akan mau pulang bersama "

"sepertinya oppa hari ini akan sibuk yoon.. yasudah kalau gitu, biar oppa mu yang lain yang akan menjemputmu.."

"oke, bye oppa.." yoona mendekat kearah jin, dan mencium pipi sang oppa.

yoona membuka pintu mobil, ia pun keluar. jin membuka sedikit kaca jendela mobilnya, agar jin dapat membalas lambaian tangan yoona.

setelah yoona masuk kedalam, mobil jin beranjak pergi.

***

Udara pagi selalu jin rasa kan setiap hari, jin bukan termasuk orang yang pemalas.. dia sangat disiplin sebagai CEO perusahaannya, tak pernah telat datang, selain ada sesuatu dirumahnya yang menyebabkan ia harus datang telat.

semenjak kepergian orangtua nya 15tahun yang lalu. jin menjadi sosok kakak yang bertanggung jawab atas keluarga dan perusahaan. terutama di keluarganya, dia ingin menjadi contoh yang baik untuk ke-7 adiknya. apalagi untuk yoona, adik perempuan satu-satunya jin. yoona yang sudah ditinggal oleh orangtua nya sejak dia masih bayi, dan yoona juga tak pernah tahu bagaimana rasanya disayang oleh kedua orangtua nya.

perusahaan JINHIT ENTERTAINMENT sebelumnya dipegang oleh appa nya sendiri. perusahaan itu dibangun dari nol. appa jin memberi nama JINHIT agar kelak jin dapat meneruskan perusahaan dirinya.

mobil berwarna putih memasuki basement. security yang sudah menjaga didepan, membungkukkan badannya karena tahu pemilik mobil itu bosnya. jin membunyikan klakson tanda membalas bungkukkan security.

mobil jin masuk ke area khusus parkir untuk seorang CEO. ia memarkirkan mobilnya dan segera turun dari dalam mobil. jin membawa tas selempang yang selalu ia bawa ke kantor. dengan handphone ditangan kanannya.

staff, OB, security yang bertemu jin, semua membungkukkan badannya, dan menyapanya dengan senyuman. tak lupa jin selalu membalas dengan sopannya.

"hyuuunggggg.." saat jin ingin menaiki lift, ada suara yang tak asing bagi nya. suara yang sudah sering ia dengar saat memanggil dirinya.

jin menoleh, wajah tampan dengan cengiran tak berdosanya ia tunjukan. jin menghela nafas saat mengetahui pemilik suara itu.

"wae?," tanya jin saat seseorang yang memanggil dirinya sudah berada dihadapannya.

"ada apa dengan muka hyung? kenapa seperti tidak senang begitu melihatku,"

"wae jiminie wae?" ya suara yang memanggil jin itu adik ke-4 jin, park jimin.

entah ada masalah atau urusan apa dia bisa datang kekantor sepagi ini. dan tunggu? kenapa jimin tidak berangkat ke kampusnya?.

"tidak ada, aku hanya bosan dan ingin berkunjung ke kantor hyung saja." jawabnya sembari masuk kedalam lift dan menarik tangan jin untuk segera masuk ke lift juga.

"yaa!! kamu kebiasaan.."

"mianhae hyung,"

lift berhenti di gedung paling tinggi dikantor ini, pintu lift segera terbuka. jin dan jimin berjalan bersisian masuk kedalam ruangan jin.
jika ditanya siapa yang sering berkunjung, jawabannya sudah pasti jimin. karena jimin yang sangat suka mengganggu hyung-hyungnya. jimin juga suka datang ke museum milik namjoon, ke kantor hoseok, dan ke restoran yoongi. walaupun sering jahil diantara yang lain, jimin sangat penyayang. dia sosok laki-laki yang sangat peka.