Warning: Degrading, Hardcore, Crying Pleasure, Rough😀
Dosa ditanggung pemenang ya 🙏
•••
Haknyeon tidak bisa melepaskan pandangannya dari Sunwoo yang tengah memasak. Iya Sunwoo memasak.
Terpaksa karena ia kalah dari permainan kecil mereka, entah mengapa akhir-akhir ini Sunwoo menarik perhatiannya, tidak seperti biasa.
Sunwoo harus berhenti nge-gym pikir Haknyeon.
Ia memperhatikan bagaimana Tangan berurat milik Sunwoo memotong beberapa sayuran dan daging. Ia menelan salivanya dan mencoba untuk membuang muka, fokus pada televisi di hadapannya.
Yakali sekarang nyeon, anjeng.
Membutuhkan waktu yang sedikit lama untuk Sunwoo menyudahi kegiatan masak-memasaknya. Mata Haknyeon berbinar melihat Hidangan panas yang berada di hadapannya.
"Wuahh asli nu, buka warteg aja"
"Yeee udah bagus gua bikin estetik, disuruh buka warteg"
"Eh lobaknya mane?" Tanya Haknyeon, Sunwoo menepuk keningnya dan beranjak dari tempatnya, mengambil sebatang acar lobak dan memotongnya.
Haknyeon sekali lagi memperhatikan Sunwoo memotong lobaknya, ia tidak bisa melepaskan pandangannya dari tangan Sunwoo.
"Akh!"
Haknyeon terkejut dan segera menghampiri Sunwoo
"Apa apa?? Si goblok bukannya hati-hati!" Kesal Haknyeon, Sunwoo hanya terdiam. Membiarkan Haknyeon mengambil tangannya dan mengisap darah yang keluar dari telunjuknya.
Sunwoo memperhatikan bibir Haknyeon dan terkekeh.
"You like that?" Tanya Sunwoo. Ia perlahan mendorong jarinya agar lebih masih ke dalam mulut Haknyeon, Haknyeon awalnya terkejut dan terdiam tetapi ia tetap mengisap jari Sunwoo. Sedari dulu ia tidak bisa tidak salah fokus pada tangan milik Sunwoo dan membayangkan bagaimana tangan itu akan bermain dengannya.
Ia mulai mengulum jari telunjuk Sunwoo, dan Sunwoo memasukan jari tengahnya ke dalam mulut Haknyeon. Yang lebih tinggi hanya memainkan lidah Haknyeon dengan dua jarinya.
Sunwoo langsung menarik jarinya dan mendorong Haknyeon untuk jongkok dan bersandar pada lemari bawah dapur.
Ia langsung meraup bibir Haknyeon dan mencengkram kedua pipi Haknyeon, Saat mereka menyudahi ciumannya, Haknyeon reflek membuka mulutnya dan Sunwoo menembak salivanya ke dalam mulut Haknyeon.
Kemudian ia berdiri membuka celananya dan memperlihatkan penisnya yang berurat dan panjang, membuat Haknyeon membelalakan matanya.
Tanpa diberi waktu untuk sadar, Sunwoo langsung memasukan Penisnya ke dalam mulut hangat milik Haknyeon.
"oughh fuck.." Geram Sunwoo saat merasakan penis nya masuk kedalam mulut Hangat milik Haknyeon. Haknyeon tanpa ingin memberinya diri sendiri waktu, ia langsung menggunakan kesempatannya dan mengulum penis Sunwoo.
Sunwoo berpegangan pada tepi meja dapur atau pundak lemari bawah, dan memperhatikan bagaimana Haknyeon mengulum penisnya.
"Fuckh yeahh, shh.."
"Mhhh mhh" Haknyeon mencoba untuk memasukan penis Sunwoo lebih dalam, tetapi penis Sunwoo terlalu besar. Saat ia hendak mengeluarkan penis Sunwoo dari mulutnya, Sunwoo mendorong pinggangnya justru mencoba memasukan penisnya lebih dalam dan ia merasakan kepala penisnya terjepit di kerongkongan milik Haknyeon, Haknyeon dengan kepala bersandar pada daun pintu lemari merasa mual saat penisnya masuk ke kerongkongannya. Matanya memutih mencoba menerima semuanya, salivanya keluar dari mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Moments [sunhak]
FanfictionSunhak short stories. Ada 🔞 nya, so not safe for kids. 100% Fiction 👍