Semua sudah berukumpul di rumah baru Greecia. Sekarang mereka sedang manatap sendu gundukan tanah didepan mereka ini.
Gadis cantik dan imut itu sudah benar-benar pergi meninggalkan mereka. Tak ada lagi tatapan polos darinya, senyum manis dari bibir mungilnya, sapaan ceria dipagi hari darinya. Mereka akan merindukan semuanya dari gadis kecil itu.
"Gak nyangka banget kamu pergi secepet ini sayang" ucap Mommy yang manatap kosong gundukkan tanah Putrinya sambil mengelus lembut nisan itu.
"Anak cantik Daddy perginya ke jauhan sayang, Daddy sama Mommy gak bisa gapai adek lagi" ucap Xander menunduk dengan tangisnya, ia sudah tidak tahan lagi menahan sesak ini. Sekarang ia tumpahkan segala ya.
"Kita sabar yah mas. Putri kita akan menjaga kita dari sana" ucap Alina memeluk suaminya.
"Salam sama Oma yah Princes. Bilang kalau Opa sangat menyayangi kalian" ucap Opa
"Cantiknya Papi udah pergi. Siapa yang bakal manja ke Papi lagi.?" Ucap Papi dengan tatapan sendu nya.
"Hem, gak akan ada yang mau marahin abang kembar lagi kalau adek udah gak ada" ucap Mami sambil menghapus air matanya.
Mereka yang melihat para orang tua memangis juga ikut menangis. Dada mereka terasa terhimpit batu besar sangat sakit rasanya menghadapi semua ini, berharap ini hanya mimpi dan segara terbangun. Tapi ternyata salah. Semuanya nyata.
"Kita pulang duluan yah semua." Pamit Mami pada anak-anak muda disana.
Mereka semua mengangguk.
"Hati-hati semua" ucap Mereka berbarengan."Bang jangan pulang larut yah" peringat Mami pada ketiga anak lelakinya. Dan di balas angggukan saja.
Setelah mereka pergi. Rayga,Kenan dan Kenzo serta yang lainnya berjongkok mengelilingi makam yang jelas tertera Nama GREECIA XAVIERA ALEXANDER.
Rayga mengelus lembut nisan adiknya. Menatap intens makam tersebut, seolah ia menatap wajah sang adik yang tengah tersenyum sangat manis. Rayga tersenyum pedih sebelum ia mengucapkan kalimat yang membuat dada nya sesak.
"Gak ada lagi yang ngelus rambut Abang. Padahal abang udah terbiasa banget sama kamu" ucap Reyga tersenyum pedih.
"Nanti siapa yang abang jahilin terus ngadu sama abang Ken? Adek mainnya terlalu jauh sampai kita gak bisa ikut main." Ucap Kenan dengan tangis pilunya.
"Tenang di sana Princess abang. Bilang sama Oma ada salam dari abang Ken yah, bilangin kalau abang Ken kangen masakan Oma" ucap Kenzo terkekeh pedih.
🌸🌸🌸🌸
Di sebuah ruangan minim lampu terdapat seorang pemuda dengan wajah yang begitu kusut. Luka di tangannya serta kepalan tangan yang terus mengeluarkan darah. Dia Gevano sedari pulang dari makam dia mengurung diri di kamar sampai malam tiba, bundanya sudah berulang kali membujuknya untuknya untuk makan tapi tetap tidak bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
CUTE GIRL TRANSMIGRATION[SELESAI]
Fantasy(Ceritanya udah aku revisi, kalau masih ada typo maapin yah semua.)🙏🏻 . . . Vionica Casaandra kerap di sapa dengan sebutan Vio, yang nemiliki sifat bar-bar dan pecinta cogan akut. Vio gadis cantik dan imut ini seringkali membuat orang-orang diseki...