Fireflies (1)

189 34 2
                                    

Melody of Wishes

Profil : WattpadFanficID

Song prompt : Fireflies by Owl City

Song prompt : Fireflies by Owl City

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

FIREFLIES : THE LIGHT OF YOU

You would not believe your eyes
If ten million fireflies
Lit up the world as I fell asleep
‘Cause they’d fill the open air
And leave teardrops everywhere

*****

Anak laki-laki itu sendirian dalam kamar di lantai dua sebuah rumah kosong yang tenang. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di jendela, mengamati dan mendengarkan, menikmati angin musim panas dan aroma tanaman merambat yang berbau harum.

Dia terus memfokuskan pandangannya pada pegunungan yang jauh, biru dan tenang di langit. Kawanan burung melayang tinggi di angkasa, begitu tinggi hingga ia bertanya-tanya apakah mereka bisa menyentuh awan.

Awalnya, dia menulis hari dalam seminggu, bulan, dan tahun di dinding. Dia bermaksud mencatat waktunya di dalam rumah itu, tetapi setelah beberapa saat dia mulai melewatkan satu atau beberapa hari. Segera, hari, bulan, dan tahun menjadi campur aduk yang tidak berarti. Dia bahkan lupa hari ulang tahunnya. 

Dulu ia merasa ruangan itu tampak besar, tetapi segera menyusut menjadi penjara. Terkadang sunyi mengepungnya. Namun pada waktu tertentu ia merasakan kehadiran orang lain, samar di siang hari tapi jelas dan nyaring di malam hari. 
Terkadang, dia merasa sangat ketakutan hingga meringkuk dalam bayang-bayang, matanya terpejam, jari-jari menutup telinganya, dan ia tak bergerak, menunggu semua suara pergi.

Musim mengikuti satu sama lain berputar-putar seperti angka jarum jam. Daun jatuh, salju turun, hujan turun. Bunga mekar, bunga layu, bunga mati. Salju turun lagi. 
Lagi dan lagi.

Sarang burung di bawah atap menemukan jalan ke dalam ruangan. Pohon tumbuh semakin tinggi. Cabang mereka menyebar, mengelilingi rumah. Dahan dan rantingnya menyentuh atap. Di musim panas, daunnya menekan kaca jendela dan menghalangi sinar matahari. 

Anak laki-laki itu tinggal di kamar terkunci dan menunggu. Dia tidak lagi tahu siapa atau apa yang dia tunggu. Sesuatu, seseorang. 
Dia lebih kesepian dari yang bisa dibayangkan siapa pun.

Suatu sore dia bermimpi tentang piknik di tepi sungai. Dia duduk di bawah pohon dengan seorang anak laki-laki seusianya. Dia mengalami mimpi ini berkali-kali. Tapi itu selalu berakhir sebelum dia siap. Dia bangun meraih tangan anak laki-laki lain itu, tapi sudah terlambat. Dia sudah pergi, dan dia sendirian di ruangan sepi.

Ketika ia menatap ke luar jendela, ia seakan tak mempercayai matanya.
Ribuan kunang-kunang berkerlip di kegelapan, di tengah pekatnya keputusasaan. Menerangi dunia kecilnya saat ia tertidur, menghiasi malam dengan cahaya.
Seharusnya ia tersenyum. Namun, setiap kerlip kunang-kunang itu melahirkan kabut kesedihan yang membayang di wajahnya.

𝐅𝐢𝐫𝐞𝐟𝐥𝐢𝐞𝐬 : 𝐓𝐡𝐞 𝐋𝐢𝐠𝐡𝐭 𝐨𝐟 𝐘𝐨𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang