Kringg.... Kringg....kringg...
Suara Alarm terdengar di sebuah kamar terdapat dua orang yang masih belum bangun namun salah satu dari mereka bangun dan mematikan Alarm tersebut
"Hufft... Udah jam segini" ucap orang itu yang masih setengah sadar dan tidak lupa mengambil air putih di nakas
ya dia Shania Indira Natio Atau bisa di panggil ci Shani,orang yang memanggil nama itu hanya untuk orang terdekat saja dia anak kedua dari orang tua Gracio natio dan Bella natio seorang pengusaha sukses yang ada di Indonesia dan memiliki berbagai macam cabang tersebar. Ya memang Shani tidak tinggal bersama orang tuanya ia memilih untuk tinggal di Apartemen miliknya dengan Alasan ingin mandiri orang tua Shani sangat sayang namun orang tua nya tidak bisa memaksa kehendak shani mereka hanya memantau dari jauh jika shani
membutuhkan nyaBack to topik
Setelah sudah ritual untuk bangun ia menuju ke kamar mandi untuk mandi dan siap siap menjalankan sholat Subuh setelah selesai semua ia tidak lupa membangunkan temennya yang masih nyenyak dalam tidurnya
"Hey Ge,bangun yuk " ucap ci Shani tidak lupa dengan tutur kata yang lembut dan mengusap kepala Temannya,namun bukannya terbangun malah semakin nyenyak dan memeluk ci shani, shani hanya terkekeh ia membiarkan sekitaran beberapa menit lagi pula waktu masih lama
"Gw,bangun yuk siap siap buat sekolah nanti telat loh"
"Eughhh ..."
"Iya ci nanti ya " ucap temen ny ci Shani bernama Shania Gracia Atau ci Shani memanggil nya dengan sebutan Ge
"Jangan nanti nanti emang kamu mau telat Hm?"
"Okay,aku bangun" ucap Gee dan duduk didepan ci Shani dengan nyawa yang belum ke kumpul sepenuhnya
"Nih minum dulu biar nyawanya kumpul"
Ge hanya menerima dan memintum hingga abis dan tersenyum kepada ci shani
"Thank you ci" ucap ge dengan senyuman
Ci Shani hanya mengangguk dan tidak lupa senyum yang tidak pernah Luntur
"Aaaa,sebelum mandi mau peluk ci Shani dulu " rengek Ge dengan manja dengan ci Shani emang sudah jadi kebiasaan kalau setiap bangun tidur salah satu dia antaranya pasti ada yang meminta peluk
"Iya sini sini,di sekolah aja kaku terus muka datar aja disini mah manjanya " ledek ci shani yang sedang memeluk ge tidak lupa mengusap kepala ge dengan lembut
"Biarin,cuman buat ci Shani aja "
Shani hanya terkekeh dengan tingkah random temennya itu.
Ya namanya Shania Gracia Temen dan sekaligus Sahabat nya Shani mereka berteman juga sudah cukup lama dari mereka Sekolah taman kanak kanak hingga jenjang SMA kedua orang tua mereka sudah kenal Awalnya mereka ga kenal sama sekali hanya dengan suatu kejadian yang bikin mereka bersama hinggal sekarang
"Yaudah bangun sekarang mandi ya aku Siapin makanan"
"Iya Ci.."
Sebenarnya Ci Shani belum bisa masak namun ia Coba belajar masak dari Pada goofood boros
Setelah dari dapur ci Shani menyiapkan di meja makan dan menunggu Ge ia Sambil memainkan Hp mengecek bila ada sesuatu dari grup OSIS owh ya Ge sama Ci Shani satu sekolah ci Shani itu sekarang jadi ketos yang dikit lagi masa jabatannya akan di ganti dengan anak kelas XI dan kebutulan Gracia juga menjabat jadi calon OSIS juga
"Pagi Ci "ucap Ge sambil turun dari tangga
"Pagi juga Ge sini Aku Pasangun dasinya kamu makan aja" ucap Ci Shani
"Iya ci masak apa nih?" Tanya ge
"Lagi males yang ribet aku masak nasi g goreng seafood aja GPP kan?"
"Gpp ci emang kenapa"
"Ya takutnya ga suka aja"
"Ya ga gitu doang"
Mereka pun cepat menghabiskan sarapan mereka dan menuju ke sekolahan
Di SMA Venus
Mereka berdua telah sampai dan turun dari kendaraan dan memasang muka datar ya memang mereka begitu kalau di luar emang keliatan lebih Badas ge dan Shanj berjalan menuju kelas Ge untuk mengantar namun saat mengantar ia tidak sengaja bertabrakan dengan siswa kelas X
Brukk...
Mereka berdua berjatuh memegang bokong mereka yang lumayan sakit Ge melihat itu hanya menatap datar yang tidak sengaja di tabrak oleh ci Shani dan menolong ci Shani
"Sini aku bantu,gpp kan?" Bisik ge
"Gpp ge " ucap Shani menerima uluran Bantuan Ge
"Lain kali jalan hati hati jangan sambil main hp " ucap Ge datar
"Owh maaf ka saya juga yang salah maaf ka Shani" ucap siswa itu bernama Cristy
Dari arah yang jauh teriak seorang bernama Azizi atau di panggil Zee untuk memanggil Cristy
"TOYY!" teriak Zee
Mendengar teriakan Suara Sahabatnya ia hanya menghela nafas kasar
"Eh ada ka Shani KA Gracia,lagi ka"ucap Zee mengaruk bagian leher yang tidak gatal
"Ish toy kamu kenapa ga ngasih tau kalau ada dua manusia kulkas"bisik Zee
"Shutt diem deh "
"Ekhmm kalau gitu saya permisi " ucap Sani dengan Bahasa formal
Dan menuju kelas ge
XI ipa 2
"Belajar yang bener Ge nya ci Shani okay"ucap Lembut dan pelan ci Shani sambil mengacak rambut ge
"Ish Ci mah kan jadi rusak lagi"Ngedumel Ge
"Hahahah iya maaf sini aku benerin" ucap ci Shani membenarkan Rambut ge
"Nah udah selesai sana masuk udah mau bel"
"Okay Ci Shani yang cantik"ucap Ge
Ci Shani Terkekeh dan sebelum Gw masuk ia mengecek keadaan sekitar tidak ada orang
"Hmm mau Cookies boleh?" Pinta seperti anak kecil
"Hahaha ga mau ah " ledek Ge
Mendengar itu Ci Shani hanya memutar bola mata malas dan ia pamit untuk pergi
"Yaudah aku mau ke kelas"
Sebelum menuju ke kelas Ge menahan tangan Ci Shani dan mencium pipi Ci shanj
Cup
Ci shani kaget namun ia salting keliatan dari muka yang merah dan kuping yang memerah.
"Yaudah sana belajar yang benar nanti tunggu aku jemput ke kelas kamu aja ya kaya biasa "
"Yaudah bye ge"
"Bye juga Ci Shani..."