4

524 57 1
                                    

Nyanyian ini ku kirimkan padamu sebagai pesan kerinduanku, atas kejahatan yang kamu lakukan karena membuatku jatuh suka padamu.

Oh burung kirimkan lah, rasa rindu dan cintaku ini lebih besar dari puncak Semeru.

(Tanggal)

'biarkanku memelukmu tanpa memelukmu
mengagumimu dari jauh
aku menjagamu tanpa menjagamu
menyayangimu dari jauh'

Itulah penggalan lirik lagu Tulus - Mengagumi Dari Jauh, lagu yang amat sangat menggambarkan apa yang aku rasakan saat ini.

Kalo ditanya apa aku pengen peluk Ella? Tentu, selama mungkin yang aku bisa. Terus apa aku pengen jaga Ella? Tentu, biar kejadian kayak kemarin bisa terhindar.

Tapi ya aku bisa apa? Aku dekat dengan Ella aja enggak, gimana aku bisa melakukan "hal itu" kalau gak ada hubungan apa-apa.

Yang ada kalo aku nekat lakuin hal itu, bukannya dapet perhatian dari Ella tapi malah aku dianggap benalu dan dimusuhi. Tentu itu bukan tujuan yang aku pengen:(




Sekedar informasi kurang penting, kelasku diminta oleh guru seni budaya untuk bernyanyi di depan kelas satu persatu sesuai keinginan masing-masing sambil diiringi gitar.

Nah aku memilih lagu Tulus ini, alasannya karena aku pengen lampiaskan kerinduanku pada Ella lewat harmonisasi lirik dan melodi.

Dan aku iseng nih, xxfna aku bikinin SG lagu Tulus ini dengan latar hitam dan caption 'i don't know, I'm so miss you' yaa modal Google translate lah.

Lahellanih

Lagunya keren xxfna, aku juga kebetulan disuruh buat nyanyi sama guruku

Wahh
Semangat, kamu pasti keliatan keren pas nyanyinya

Aku yang lagi duduk anteng di kursi langsung melompat-lompat kegirangan, Ella akhirnya chat duluan wkwk.

Segera aku screenshot DM dengannya lalu menunjukkannya ke Lia, sebagai bukti kalo Ella bener bener tahu aku dan punya rasa sama aku.

Tak lama Lia telpon,

"Liaaaaaaa!!! Ella DM aku duluan!!!." Teriakku kegirangan di telpon

"Iyaa kamu gak usah teriak-teriak kali, btw beneran dia bales SG kamu? Kepencet kali." Nih anak gak bisa diajak koperatif banget

"Ya iyalah dia duluan, yakali kepencet sepanjang itu. Btw, liat pr ekonomi kamu dong." Tawaku garing meminta kebaikan hati sahabatku ini

"Minta aja sama Ella."

"Ish kalo deket udah digampar nih anak." Lia hanya tertawa saat aku mendengus kesal





Hari yang ditunggu tiba, aku agak degdegan sih sejujurnya. Tapi aku harus bisa, ini semua demi Ella.

"Indira Putri Seruni, silahkan maju." Dengan menarik nafas aku berdiri dan berjalan ke depan kelas

Gitar yang disediakan lalu ku ambil dan menyiapkan kunci-kunci, kali aja aku tiba-tiba lupa.

Sebuah genjrengan menjadi pertanda lagu dimulai,

"Kisahmu harimu ku tahu semua
Tanpa kau berujar aku Selami
Gerakmu guraumu kemasan raga
Tanpa kau sadari aku pahami."

Walau hanya sebatas SG kamu dan temanmu, aku jadi sedikit tahu kisah keseharianmu:)

"Cinta memang mungkin inilah cinta
Apapun lagumu aku jiwai
Cinta memang mungkin inilah cinta
Tanpa ku miliki rindu terasa

Bukan tak percaya diri
Karna aku tahu diri."

Hehe aku mulai malu disini, teman-temanku mulai ikut bernyanyi bersama petikan gitarku.

"Biarkanku memelukmu tanpa memelukmu
mengagumimu dari jauh
aku menjagamu tanpa menjagamu
menyayangimu dari jauh."

Dengan wajah yang ceria bernyanyi di hadapan teman-temanku, namun tersembunyi dalam hatiku rasa sakit yang teramat.

Di bait terakhir sangat menggambarkan aku sekarang, tak bisa berbuat apa-apa dan hanya diam menunggu keajaiban datang.

Pengecut memang, aku terlalu takut untuk sekedar menyapanya apalagi harus menyatakan perasaan padanya.

Hal gila itu, bisa-bisa kalo aku ditolak, aku harus menahan beban malu yang teramat.

Lagian, Ella pasti udah punya cewek. Dia pasti lebih baik dariku, lebih cantik, dan lebih-lebih dari segala hal.

Indira bisa apa sih selain diem doang?:)








Selepas kelas seni budaya selesai, aku meminjam gitar dari temanku yang digunakan praktek tadi untuk bermain gitar.

"Dirr, Indira. Maaf ya gitarnya mau dipinjem sama kelas lain, tolong kamu kasih dong ke anaknya di depan pintu." Tegur pemilik gitar dan aku hanya bisa berdecak kesal, ganggu aja tahu gak?

"Ini--" aku terdiam sejenak melihat siapa yang hendak meminjam "gitarnya."

"Makasih, pinjem dulu ya? Oh iya btw, aku liat kamu keren banget main gitarnya tadi, kebetulan aku juga mau bawa lagu Tulus juga." Ella sambil tersenyum manis menyambut gitar lalu pamit

Aku kembali ke meja dan menaruh kedua lengan menahan dagu, sambil membayangkan Ella bermain gitar dan menyanyikan sebuah lagu romantis untukku.

Sebel deh sama Ella, dia bisa aja bikin aku salah tingkah karena hal sepele doang. Dan itulah sebabnya aku terus diam, karena hal sepele seperti ini saja sudah membuat bahagia.

I'm Your Secret Admirer✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang