"Bagaimana kalau kita berdansa?" Tanpa menunggu jawaban Andra, Nicola bangun dari sofa dan menuju gromofon yang ada di meja sudut. Sebuah lagu lembut mengalun dari piringan hitam itu.
Ketika Andra merangkul Nicola dan membawanya berdansa, tubuh mereka saling menempel ketat. Dia pernah berdansa dengan Irni sebelumnya, tapi entah kenapa. Berdansa dengan Nicola membawa sensasi perasaan yang berbeda.
Nicola bukan hanya pandai berdansa. Ia juga mahir membuai perasaan pasangannya. Mahir membuai mereka dalam mimpi indah.
Ketika Nicola menempelkan bibirnya di bibir Andra, menciumnya dengan lembut membelai, Andra menyambutnya dengan hangat. Dekapannya semakin erat, sementara Nicola melingkarkan lengannya di leher Andra.
Mereka saling berciuman sambil tetap berdansa. Awalnya ciuman lembut, kemudian berubah menjadi ciuman mesra yang panas membara. Sambil masih mengulum bibir gadis itu, Andra membaringkan tubuh Nicola di atas permadani.
Tubuh keduanya menempel ketat. Seperti lem dan kertas. Nicola mendesah saat bibir Andra menjelajahi setiap inci di tubuhnya. Andra mungkin tidak berpengalaman, mungkin baru kali ini merasakan tubuh telanjang seorang perempuan menempel ketat padanya. Tapi ia laki-laki. Dan semua laki-laki memiliki naluri dan insting dasar untuk melakukannya. Tidak perlu belajar, tidak perlu diajari. Begitu memeluk tubuh telanjang seorang wanita, mereka tahu apa yang harus dilakukan.
Lalu semuanya berlangsung begitu cepat, begitu tergesa-gesa. Begitu mulus. Begitu tak tertahankan.
Yang tersisa kemudian hanya suara erangan dan desahan yang tidak ada habisnya...
Di dunia ini, tidak ada laki-laki yang benar-benar sedingin es. Atau memiliki pengendalian luar biasa terhadap nafsu birahi. Kalau ada, industri film porno mungkin sudah lama mati. Dan bintang-bintang film panas semuanya pensiun.
Atau buku-buku berbumbu erotis tidak akan laris manis di pasaran. Bahkan film terkenal Basic instinct meledak di pasaran salah satu faktornya, karena adegan percintaan panas yang dilakoni Sharon stone dan Michael Douglas.
Hal ini yang di yakini Nicola sejak lama. Semenjak ia sadar, bila dengan tubuh dan wajah cantiknya dapat membuat pria bertekuk lutut di kakinya.
Andra pun tidak terkecuali. Saat ini keduanya sedang berbaring telanjang bersebelahan di atas permadani tebal di ruang tamu. Lelah, berkeringat dan...puas.
Untung saja Nicola tinggal sendirian di flat ini. Jika tidak, mereka tidak akan memiliki privasi seperti ini.
"Ini pertama kalinya bagiku.." kata Andra sambil menatap langit-langit ruang tamu flat Nicola.
"Selamat, anda bukan lagi perjaka," gurau Nicola sambil mengerling menggoda."Aku beruntung, mencicipi seorang perjaka."
"Kau meledek?"
"Tidak. Perjaka atau bukan. Sama saja. Aku merasa takjub, kau yang dijuluki si gunung es, ternyata begitu ganas di ranjang. Ternyata benar kata orang, pria yang kelihatan dingin justru menyimpan bara api di antara sela paha mereka."
"Apa maksudmu?" Andra merenggut tubuh Nicola dengan gemas ke dalam pelukannya. Nada ucapan Nicola terdengar mengejek.
"Tidak ada. Lihat?" Nicola menunjukan bekas jejak percintaan mereka di tubuhnya. Bekas isapan dan ciuman Andra yang tercetak jelas di sekitar dadanya."Ini bukti dari kejantanan seekor Harimau Asia."
"Apa kau ingin merasakannya lagi? Merasakan kekuatan Harimau jantan Asia ini?"
"Jangan." Nicola tersenyum lembut saat melihat sinar mata Andra yang kembali dilumuri dengan gairah." Cukup untuk saat ini. Aku takut tidak bisa bangun besok."
"Tapi besok hari minggu, sayang.." ucap Andra dengan nada semanis madu." Kita tidak perlu pergi ke kampus. Tidak masalah kalau kau besok tidak bisa jalan."
Tanpa menunggu lagi, Andra mencium bibir Nicola. Memagutnya. Dan mengulumnya dengan mesra sedemikian rupa, sampai Nicola tak tahan lagi kalau tidak membalasnya dengan sama bergairahnya. Dan ia melupakan resiko yang bakal dia hadapi besok. Pinggangnya yang sakit dan tidak bisa jalan.
*******
Semenjak kejadian malam itu, kini Nicola dan Andra menjadi pasangan yang tidak terpisahkan. Seperti pengantin baru yang sedang berbulan madu. Hari-hari yang mereka lewati begitu manis, penuh dengan kemesraan.
Sekarang, tidak ada yang tidak tahu kalau keduanya resmi berkencan dan telah menjadi sepasang kekasih. Pria-pria yang dulu mengelilingi Nicola, mengejarnya, diam-diam mundur teratur setelah tahu Nicola sudah punya pawang. Selain pawangnya tampan, dia juga posesif.
Andra selalu berada di sisi Nicola. Bila pulang kuliah, ia akan menunggu gadis itu selesai kuliah dan mengantarnya pulang. Bahkan saat jam mata kuliah mereka tidak sama, Andra akan datang menjemput Nicola di flatnya dan mengantarnya ke kampus. Bila ada jadwal manggung menyanyi, Andra akan setia mendampinginya. Pokoknya hampir dua puluh empat jam, Andra selalu berada di sisi Nicola.
Ia juga agak posesif. Ia tidak suka bila kostum panggung Nicola terlalu seksi. Saat ada pria yang berbicara dengan Nicola, Andra yang berada di sampingnya akan dengan sengaja mengulurkan tangan untuk merangkul gadis itu ke dalam pelukannya. Atau melingkarkan lengannya di sekeliling pinggang gadis itu. Seakan ingin menunjukan pada semua orang, bila Nicola adalah miliknya. Tidak ada yang boleh mendekatinya atau mencoba mengambilnya.
Awalnya Nicola cukup geli dengan perilaku posesif Andra. Sebagai perempuan barat yang terbiasa mandiri, akan wajar baginya bila melakukan semuanya sendiri. Ia tidak terbiasa mengandalkan seorang pria dalam hidupnya.
Ia yang pada awalnya tidak terbiasa dengan perlakuan Andra, semakin lama semakin terbiasa. Andra sangat memanjakannya, memperlakukannya begitu istimewa.
Contohnya bila mereka pergi kencan atau makan di luar. Di sini, biasa bila kencan mereka bayar dengan uang masing-masing. Atau wanita yang membayari pengeluaran mereka. Tapi Andra tidak mengijinkan itu.
Ia tidak mengijinkan Nicola keluar uang sepeserpun. Ia bahkan rela membeli mobil, meski bekas, agar bisa mengantar Nicola kemana-mana.
Tidak mengijinkan Nicola naik transportasi publik bila pergi kemana-mana. Ia memperlakukan Nicola seperti benda berharga. Hal yang tidak pernah dilakukan Andra sebelumnya. Dan ia pun baru tahu, bila ia memiliki sisi posesif di dirinya. Karena saat berpacaran dengan Irni, ia tidak pernah seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bitter sweet love (END)
RomanceAndra patah hati. Kekasihnya selingkuh dan memilih bersama sepupunya. Sakit hati dan kecewa, ia memutuskan untuk kuliah di Amerika. Bersumpah tidak akan lagi jatuh cinta. Sampai ia bertemu Nicola Watson. Cewek bule yang cantik, sexy dan seorang..pla...