Kumpulan sinopsis novel romantis fantasi Korea, entah yg masih menjadi novel atau yg sudah diadaptasi menjadi manhwa.
[Hanya kumpulan sinopsis, bukan rekomendasi novel]
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Genre Drama Fantasy Romance
Author(s) 킴펄
Artist(s) SUKJA
Year 2021
Original Publisher Kakaopage Wisdom House
Sinopsis
Dia berani menyeberang untuk menjadi tokoh utama dari menjadi figuran dalam novel. Dia percaya bahwa kekuatan cinta bisa mengubah nasib apapun. Namun, semua orang mati dan menyadari bahwa itu adalah kesalahan yang sempurna.
"Jika aku kembali, aku tidak akan pernah mencintaimu."
Mungkin keinginan yang sungguh-sungguh berhasil, dia kembali setahun sebelum pekerjaan aslinya dimulai. Masalahnya adalah tubuh yang dia miliki dalam aslinya, adalah penjahat terburuk di dunia!
"Jika aku terus seperti ini, pemeran utama wanita akan muncul dan leherku akan dipotong."
Dia memutuskan untuk tidak pernah mengikuti plot setelah kelahirannya kembali sambil menjaga jarak dari The Male Lead.
"Saya harus menulis kebesaran Yang Mulia Permaisuri sebagai pamflet dan menyebarkannya ke seluruh Kekaisaran!"
"Kamu melakukan pekerjaan yang hebat! Permaisuri pasti orang suci! "
"Aku dengan senang hati akan memberikan kehidupan yang satu ini demi Permaisuri!"
Apakah saya bekerja terlalu keras? Semua orang sepertinya sangat menyukaiku. Dan selain...
"Apa yang kamu lakukan di sini..."
"Apakah aneh bagi seorang suami untuk menemukan dirinya di kamar tidur istrinya?"
Sikap pria yang sangat membencinya juga menjadi sangat aneh...?
Akhirnya, berita bahwa pahlawan wanita itu telah muncul. Sekarang saatnya ekstra menghilang seperti aslinya. Dia mencap surat cerai tanpa penyesalan dan membawanya ke suaminya ...
"...Perceraian?"
"Kamu akan menurunkan tahtaku dan Permaisuri baru ... Tunggu, apa yang kamu lakukan?"
Sebelum dia bisa selesai berbicara, dia merobek-robek surat cerai itu. Dia menanggapinya dengan wajah tenang.
"Aku tidak akan."
"Apakah kamu akan menentang berkat itu?"
"Itu tidak mungkin."
"Maafkan saya?'"
Aku tercengang, dan dia mendekatiku.
Dengan wajah berbahaya, dia berkata seolah menggeram dalam rasa lapar yang sempit akan ciuman.
"Kamu berjanji untuk tinggal di sisiku sampai hari aku mati."
"..."
"Janjimu didahulukan. Aku tidak akan membiarkan mu pergi."
