Part 19

254 37 1
                                    


Happy reading guys




Tok tok tok

Umji yang hendak tidur mendengar sebuah ketukan di pintu rumahnya.

Dia pun bangun dari posisi berbaringnya kemudian duduk sambil memfokuskan pendengaran nya.

Tok tok tok

Dirasa memang ada yang mengetuk pintu, Umji pun langsung turun dari ranjangnya dan berjalan ke arah pintu.

Saat dia hendak membuka pintunya karena mengira itu Yuju, dia mengurungkan niatnya karena dia ingat bahwa Yuju punya kunci cadangan rumah nya dan jika Yuju pulang maka dia akan langsung masuk.

Umji pun berlari ke ruang cctv untuk melihat siapa yang sedang berada di depan pintu rumahnya.

"S... Siapa mereka??".

Tanyanya pada dirinya sendiri saat melihat ada dua orang berjubah hitam yang sedang berdiri di depan pintu.

Segera setelah itu dia langsung lari ke kamarnya dan menyambar handphone nya lalu menelpon seseorang.

Tok tok tok

"Unnie ayo angkat".

Tok tok tok

"Unnie kumohon angkatlah".

Tok tok tok

Tok tok tok

Gedoran pintu itu semakin keras dan semakin cepat.

"Unnie kumohon angkatlah".

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu Yuju yang masih berada di kediaman profesor Sojung masih bersabar menunggu tuan Park yang berusaha untuk menggumamakan sesuatu.

"I... I... I i".

"Ne tuan Park, Apa yang ingin tuan katakan".

"I... I i i".

"TUAN!!!".

Yuju panik saat melihat tuan Park kembali tak sadarkan diri.

Dokter yang melihat itu pun langsung melakukan tindakan dan mencoba untuk tetap menyelamatkan tuan Park.

"Dia kehilangan kesadarannya lagi". Ucap dokter tersebut.

"Ya Tuhan". Yuju mengusap wajahnya kasar kemudian mengacak rambutnya merasa frustasi

Yerin dan profesor Sojung yang melihat itu pun langsung menghampiri Yuju dan mencoba memenangkannya.

"Tenanglah Yuju ya". Ucap Yerin sambil mengusap pundak Yuju.

"Aku Yakin tuan Park akan mengatakan siapa pelaku dibalik semua ini. Tapi kenapa dia harus kehilangan kesadarannya lagi??".

"Tenanglah, besok sampel sidik jari akan keluar, kita akan segera mengetahui siapa pelakunya".

Yuju memijat kepalanya pelan, merasa pusing menghadapi kasus satu ini.

Drrrtt drrrtt drrrtt.

Yuju merogoh saku celana nya saat merasakan ponsel nya bergetar. Dia pun langsung mengangkat panggilan di ponselnya saat melihat nama Umji disana.

"Yeoboseo".

"Unnie pulanglah sekarang".

"Wae Umji ya??".

"Pulanglah sekarang, palli!!".

I Love My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang