Want to be with You...

༄ᶦᶰᵈ᭄✿ 31 ࿐

.

.

.

.
..

.
.

Boruto sedikit menaikkan satu alisnya keatas ketika sosok pemuda itu sedang berbicara ke bar tender , entah apa yang dibicarakannya, Boruto sedikit curigah.. namun dia berfikir positif mungkin hanya firasatnya saja. Tak mau ambil pusing ia duduk sambil memangku dagunya dengan telapak tangannya.

Tuk

Sesuatu ditaruh di hadapannya, Boruto menaikkan satu alisnya, ketika melihat beberapa botol di hadapannya, bahu menyeruak masuk ke indera hidungnya.

Boruto langsung menjauhkan tubuhnya menghindari bau yang sangat menyengat, bau itu sampai membuatnya pening dan hampir jatuh.. Boruto buru buru berdiri dan menutupi hidungnya. 'Sial jadi inikah yang di maksudnya. Owh sialannn..!' Gumam Boruto dalam bathinnya.

Code yang melihat itu ! Langsung menyeringai, apakah ini pertama kalinya untuk Boruto. Jika itu benar, bukankah itu sangat menguntungkannya.

"Mengapa Boruto-kun ...! Apakah ini pertama kalinya untukmu...!'' Seru Code sedikit mengejek ,,,

Boruto tersentak, ia memandang Code dari ekor matanya, Boruto bersedekap lalu memejamkan matanya. Ia menghela nafasnya lalu berucap.

"Kalau iya...! apa yang akan kau lakukan padaku ..!'' Jawab Boruto dingin, ia malah sedikit menantang Nya.

Tak mau kalah... bila ia mundur, bagaimana Nasib Adik iparnya nanti.

"Sepakat...! '' ucap Code lagi lalu menjabat tangan Boruto. Boruto pun membalas jabatan tangan Code. Dan kembali duduk.

Sedikit khawatir, namun udah kepalan tanggung, maka tak ada cara lain , mau atau tidak mau ia harus melakukannya.

Jika tidak, maka Adik iparnya akan dalam bahaya.

"Mari kita mulai Boruto-kun...! Dan bersiaplah untuk mengakui kekalahanmu...!'' Jelas Code sangat percaya diri. Lalu mulai menghitung dan mulai menenggak 1 botol berisi alcohol yang berdosis tinggi. Disusul Boruto yang juga ikut menenggak 1 botol alcohol..

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"APAAAA...! '' Teriak seseorang yang langsung menyemburkan minumannya hingga tak sengaja mengenai muka sohibnya.. yang langsung mendeatglare orang itu. "Jangan bercanda kau , Inojin...! Yang benar saja...!''

Orang itu yang diketahui bernama Kawaki ia langsung menaruh minumannya sedikit kasar hingga isi nya berceceran diatas meja. Kawaki langsung berdiri memijat keningnya yang merasa pusing... wajahnya sangat masam, ia mondar mandir tak tentu arah. Ia tak percaya Kakak iparnya berbuat nekad seperti itu. Kawaki tahu betul bila Kakak iparnya itu tak pernah minum berbahan alcohol. Tapi ini oh my god ini benar benar gila dan tak masuk akal.

Grek

Brag

Dengan rasa panik yang berlebihan, Kawaki berlari menuju kakak iparnya berada, tak peduli bila para sohibnya memanggil manggil namanya.

.

.

.

.