Love with seven men (Bonten X Sanzu)#3

638 43 1
                                    


Warning perkataan kasar ⚠️

Non baku

Happy reading~

Yui terdiam seketika dengan gerakan patah-patah ia menoleh kebelakang mendapati sosok wanita bersurai putih sebahu tengah tersenyum kepadanya. Wajah itu mirip seperti Haruchiyo, tetapi mana mungkin Haruchiyo memiliki dua gunung kembar, kan Haruchiyo laki-laki tulen. Lantas siapa yang ada di hadapannya sekarang? Yui tidak berkata-kata lagi kini wanita di hadapan nya itu berjalan menuju kepada Yui.

"Kamu mau menyaingi Haru-Nii? Impossible...! Lebih baik kamu perbaiki dulu wajah dan watak mu itu..."Ucap nya sinis.

"Maksud lu apa nyuruh gw memperbaiki wajah?!... Muka gw udah cantik, imut kurang apa lagi coba. Dibandingkan sama Sanzu, masih cantikan gw..."Balas Yui.

"Iya cantik urutan dari para jalang..."

Wanita itu pergi begitu saja Yui menggeram penuh amarah sehingga ia melempar benda disana untuk melampiaskan amarahnya."siapa perempuan tadi?!... Udah ngeselin sok cantik lagi...!"gerutu Yui mengepalkan tangan nya dengan kuat.

....

Haruchiyo sedang membersihkan make up yang menempel di wajah nya itu, lalu melepaskan riasan di kepala. Tiba-tiba pintu di ketuk seseorang, spontan Haruchiyo menyuruh orang itu masuk.

//Ceklek

"Sepertinya sedang membersihkan make up... Mau ku bantu? Kebetulan aku kemari ingin bertemu dengan mu..."Ucap orang itu yakni Kokonoi.

"Tidak perlu, gw bisa ngebersihin make up nya sendiri..."Tolak Haruchiyo begitu saja.

Setelah selesai membilas wajah Haruchiyo mengelap muka menggunakan handuk bersih. Ia berjalan mendekati Kokonoi yang sedang duduk di sofa, Haruchiyo ikut duduk di sofa single kepala nya terangkat menatap Kokonoi lurus.

"Jadi ada apa lu nyari gw?..."tanya Haruchiyo.

"Malam ini, bisakah datang ke mansion Bonten... Gw yang akan membawa lu ke mansion nanti setelah pulang sekolah..."Kata Kokonoi.

"Mansion Bonten? Untuk apa gw di bawa kesana?..."Haruchiyo mengkerut heran.

"Hm, Manjiro yang mengundang untuk lu datang ke mansion..."Kokonoi berucap untuk memperjelas.

"Manjiro?.. oh begitu... Tapi gw-..."Perkataan Haruchiyo di potong oleh Kokonoi.

//Puk

"Gw kasih 10 juta untuk lu, dengan persyaratan lu harus datang ke mansion tanpa ada alasan apapun itu... Mengerti?!..."Ujar Kokonoi meletakkan sebuah amplop di atas meja.

"Huh? Apa-apaan kok gitu anjai!?... Namanya pemaksaan..."Kata Haruchiyo berkedut tidak senang.

"Terserah gw, terima uang itu sekarang gw harus kembali ke kelas..."Kokonoi bangkit dari sofa beranjak keluar dari ruang rias meninggalkan Haruchiyo.

//Brakk

Pintu di tutup cukup keras sampai Haruchiyo terlonjak, ia mengambil amplop diatas meja dan melihat isi dalamnya terdapat lembaran uang dengan jumlah banyak. Terlihat menggiurkan di mata, Haruchiyo menyimpan uang tersebut di dalam tasnya.

All X Sanzu (Oneshoot/twoshoot)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang